Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
Advertisements

Mechanical Fastener Yusron Sugiarto, STP, MP, MSc.
Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Bab – V SAMBUNGAN.
Perencanaan Batang Tekan
ALAT –ALAT TANGAN 1 (HAND TOOL)
PENGERJAAN ULIR Fungsi ulir :
Perancangan Elemen Mesin III* KK Lecture 2: Spur Gear2
Pertemuan 3 PEMBEBANAN DAN TEGANGAN
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Profil Gabungan Pertemuan 16
Pertemuan 10 Elastisitas
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 15 POROS DAN PASAK
Pertemuan 9 POROS DAN PASAK
Perencanaan Batang Tarik
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
Materi PASAK.
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 11 SAMBUNGAN KELING
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Pertemuan 1 Pengantar Mekanika Bahan
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Shiegley’s Mechanical Design - ITB
ANALISA GAYA, TEGANGAN DAN REGANGAN
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Pertemuan 12 SAMBUNGAN LAS
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Helical threads of pitch p, lead L, and lead angle λ
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Pertemuan 12 DESAIN ELEMEN TRANSMISI DAYA
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Pertemuan 12 Energi Regangan
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
PENDAHULUAN ELEMEN MESIN I BAB I PENDAHULUAN BAB II SIFAT MEKANIS MATERIAL( Diagram teg-regangan,modulus,proporsional ,yield point konsentrasi teg ) BAB.
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
PASAK Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll. Pasak dipakai dengan.
SAMBUNGAN BAUT D. MANESI.,M.T. Sambungan Ulir Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan.
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Menyebutkan nama-nama alat bengkel otomotif sesuai dalam bahasa Indonesia dan Ingris. 2.Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat.
Dapat Menghitung Penulangan Geser Pada Balok IKHSAN PANGALITAN SIREGAR, ST. MT.
Transcript presentasi:

Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT) Matakuliah : D0472/PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2005 Versi : Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menghitung konstruksi sambungan sekrup

Pengertian Fungsi Nomenklatur Standar Ulir Tipe Penyambungan Outline Materi Pengertian Fungsi Nomenklatur Standar Ulir Tipe Penyambungan Desain Ulir

Sambungan ulir terdiri atas dua bagian elemen, yaitu : Baut Mur. Fungsi: Untuk bagian mesin yang memerlukan sambungan dan pelepasan tanpa merusak bagian mesin. Untuk memegang dan penyesuaian dalam perakitan atau perawatan. Keuntungan: Mempunyai reliabilitas tinggi dalam operasi. Sesuai untuk perakitan dan pelepasan komponen. Suatu lingkup yang luas dari sambungan baut diperlukan untuk beberapa kondisi operasi. Lebih murah untuk diproduksi dan lebih efisien. Kerugian: Konsentrasi tegangan yang pada bagian ulir yg tidak mampu menahan berbagai kondisi beban

Nomenklatur:

Major diameter Minor diameter Pitch diameter Pitch Diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam dari sebuah sekrup. Sekrup dispesifikasikan oleh diameter ini, juga disebut diameter luar atau diameter nominal. Minor diameter Bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar, disebut juga sebagai core atau diameter root. Pitch diameter Disebut juga diameter efektif, merupakan bagian yang berhubungan antara baut dan mur. Pitch Jarak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya.

Bentuk Ulir Sekrup British standard whitworth (BSW) threat Aplikasi : untuk menahan vibrasi, aero dan automobil British Association (BA) threat Aplikasi : Untuk mengulir pekerjaan yang presisi.

American National Standart threat Aplikasi : general purpose. Unified Standard threat Aplikasi : merupakan persetujuan tiga negara British, US dan Canada, merupakan standar yg banyak digunakan.

Square threat Acme threat Aplikasi : power transmisi, machine tools, valves, screw jacks. Acme threat Aplikasi : cutting lathe, brass valves, bench vices.

Knuckle threat Buttress threat Aplikasi : digunakan untuk tugas berat, railway carriage couplings, hydrant, dll, Buttress threat Aplikasi : Mentransmisikan daya pada satu arah, bench vices.

Metric threat Aplikasi : general purpose

Tipe Umum Penyambungan Ulir: Bentuk Kepala Sekrup/Baut

Tegangan yg terjadi akibat beban statis Tegangan dalam akibat gaya pengencangan. Tegangan akibat gaya luar. Kombinasi gaya (1) dan (2). Tegangan internal akibat gaya pengencangan Tegangan tarik disebabkan pelonggaran baut. Tegangan geser puntir akibat tahan gesek selama pengencangan. Tegangan geser pada ulir. Tegangan tekan pada ulir. Tegangan tekuk, jika permukaan dibawah kepala baut/screw tidak dalam posisi sempurna thd sumbu baut.

Tegangan Tarik Akibat Pelonggaran Baut Tekanan awal bila digunakan untuk pengetatan sambungan yang berhubungan dengan fluida (bila tidak digunakan setengah harga Pt): Pt = 284.d Kg (satuan MKS) Pt = 2840.d N (satuan SI) Beban aksial maksimum yg aman diaplikasikan: P = tegangan ijin x Luas penampang bawah ulir (luas tegangan) Luas tegangan, dimana, dp = pitch diameter. dc = core atau minor diameter

Tegangan geser puntir akibat tahanan gesek, dimana, fs = tegangan geser puntir T = Torsi (momen puntir) Tegangan geser pada ulir, dimana, b = lebar bagian ulir pada root. Untuk mur, dimana, d = major diameter

Tegangan Patah pada Ulir, dimana, n = jumlah ulir

Tegangan akibat Gaya Luar Tegangan Tarik, dimana, ft = tegangan tarik ijin bahan. Tegangan geser, Kombinasi 1 dan 2. Tegangan geser utama maksimum, Tegangan tarik utama maksimum,

<< CLOSING>>