Proses Six Sigma dan Pengaruhnya Terhadap Proses Fina Nadiyani (071193)
Pendahuluan Metode six sigma adalah suatu pendekatan menejemen untuk memperbaiki hasil produk, servis, dan proses dengan cara mengurangi kesalahan secara terus-menerus. Six sigma pertama kali diperkenalkan oleh motorola pada tahun 1987 dengan target kecacatan 3,4 ppm. Lalu pada tahun 1994, Larry Bossidy, CEO of AlliedSignal, memperkenalkan Six Sigma sebagai langkah bisnis untuk memperoleh hasil yang optimal, memperbaiki proses produksi, dan memperluas pengetahuan pekerja.
Pengertian Six Sigma Hahn et al. (2000) : six sigma adalahpendekatan yang berdasarkan statistik untuk memperbaiki produk dan kualitas proses. Sanders and Hild (2000) : strategi manajemen yang membutuhkan perubahan pada kebudayaan organisasi.
Six Sigma Konsep asli six sigma pertama kali diperkenalkan oleh motorola (1985) yang pada saay itu sedang mengalami persaingan berat dengan perusahaan elektronik jepang. Motorola membutuhkan perbaikan pada tingkat kualitas nya agar dapat bersaing. Motorola menggunakan standar proses ±6 S.D. Dari rata-rata. Standar ini memberikan perubahan yang sangat drastis. Misalnya, untuk 3 sigma nilai DPMO nya sebesar 66,810 DPMO atau 93.3% kesalahan proses, sedangkan six sigma nilai DPMO nya sebesar 3.4 DPMO dan % kesalahan proses
Lanjutan... Hubungan antara DPMO dengan tingkat sigma. Semakin besar nilai sigma, maka semakin kecil nilai DPMO nya, yang berarti produk cacat yang dihasilkan semakin sedikit.
Proses Six Sigma Langkah-langkah dalam proses six sigma menggunakan pendekatan define, measure, analyze, improve, dan control (DMAIC). Berikut adalah langkah six sigma menggunakan proses DMAIC
Lanjutan... Strategi bisnis six sigma, tools, teknik, dan prinsip.
Lanjutan... Lima langkah proses DFSS
Selesai......Terimakasih