PEMANFAATAN TIK MELALUI PENYEDIAAN KPU/USO WORO INDAH WIDIASTUTI DIREKTUR TELEKOMUNIKASI KHUSUS, PENYIARAN PUBLIK DAN KEWAJIBAN UNIVERSAL RAPAT KOORDINASI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SE- PROVINSI RIAU 14 Maret 2013

DASAR HUKUM TIK Permen Kominfo No. 41 tahun 2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK Permen Kominfo no.1 tahuna 2013 tentang Penyediaan jasa akses internet pada Wilayah pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan

ROADMAP TIK INDONESIA Dalam rangka implementasi TIK maka diperlukan dasar pelaksanaan TIK yaitu roadmap TIK Indonesia .

KONSEP KEBIJAKAN PENYEDIAAN KPU/USO

USO Milestone TAHUN 2012, DENGAN PROGRAM PLIK DAN MPLIK, DIHARAPKAN SELURUH KECAMATAN YANG ADA DI INDONESIA TELAH TERHUBUNG DENGAN KONEKSI INTERNET

PROGRAM KPU/USO (1) Desa Dering : berupa layanan telepon dan SMS (Short message Service) umum untuk daerah terpencil, daerah perintisan, perbatasan, daerah yang secara ekonomis belum layak dan semua desa yang belum mempunyai fasilitas tersebut. sebanyak 33.184 desa. Desa pinter : setiap lokasi Desa Dering akan di tingkatkan dengan penambahan jasa layanan internet, sebanyak 1.330 lokasi. Pusat Layanan Internet Kecamatan(PLIK): merupakan penyediaan sarana umum untuk melakukan akses internet di kecamatan 5.748 lokasi dan telah bertambah menjadi 6.358 lokasi. M-PLIK : berupa layanan PLIK yang dilengkapi dengan mobil sehingga dapat bepindah-pindah di suatu wilayah kabupaten sebanyak 1.907 unit. Sarana Pendukung PLIK: SIMPLIK: guna memonitor operasional PLIK, menyediakan push content yang SEHAT dan BERMANFAAT serta menyediakan bandwidth yang cukup dan efisien.

PROGRAM KPU/USO (2) Nusantara Internet Exchange (NIX) : berupa switch pengatur trafik internet domestik agar penggunaan bandwidth lebih efisien dan layanan data center (push content) di 32 Ibukota Propinsi. Internasional Internet Exchange (IIX) : berupa switch pengatur trafik internet internasional agar penggunaan bandwidth lebih efisien, di 4 Ibukota Propinsi. Pusat Layanan Internet Kecamatan(PLIK) Sentra Produktif: merupakan penyediaan sarana umum untuk melakukan akses internet di pusat sentra produktif yang diusulkan instansi teknis terkait di 1.235 lokasi . Wifi Kabupaten: merupakan penyediaan hot spot akses internet di 745 lokasi di Kabupaten. Telinfo Tuntas : berupa penyediaan sarana ICT (BTS) di perbatasan dan pulau terluar 9 paket pekerjaan di 198 lokasi (kecamatan). SIMMNIX : sarana pendukung untuk memonitor operasional NIX.

PEMANFAATAN TIK Salah satu implementasi program TIK adalah KPU/USO , terkait dengan pemanfaatan TIK bagi Pemda dan masyarakat maka Kerjasama pemanfaatan TIK meliputi kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan swasta. Contohnya dinas kominfo dan dinas pendidikan di daerah dengan Kemkominfo.

PLIK/MPLIK PLIK/MPLIK adalah salah satu infrastrutur KPU/USO yang telah digelar dan dapat dimanfaatkanoleh PEMDA dan masyarakat. Agar pemanfaatannya berkelanjutan maka perlu upaya peningkatan pemanfaatanantara lain dengan penambahan fasilitas PLIK/MPLIK.

Peran PemerintahDaerah Dalam Pemanfaatan KPU/USO Membantu melakukan sosialisasi pemanfaatan fasilitas telekomunikasi USO. Monitoring dan pengawasan fasilitas telekomunikasi USO yang sudah dibangun. Mendorong pemanfaatan fasilitas telekomunikasi USO untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kecerdasan masyarakat. Pembangunan TIK di daerah tidak hanya berupa infrastruktur tetapi juga diikuti dengan pembinaan kepada masyarakat dan pengembangan aplikasi konten.

Bahan Diskusi PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR INTERNET DI INDONESIA (LAYANAN UMUM) TANTANGAN UPAYA HAMBATAN SOLUSI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR BELUM AMAN, ADIL DAN MERATA MEMENUHI KOMITMEN WSIS (2015) PENYEDIAAN KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL (DESA PINTER, PLIK/MPLIK, UPSTREAM, NIX,IIX) BELUM TERJAMINNYA KETERSEDIAAN LISTRIK/BBM, SDM, RELAWAN TIK DENGAN MODEL SEWA JASA MAKA MITRA PENYEDIA BERUSAHA MENJAGA SUSTAINABIITY MEMINIMALISIR KESENJANGAN DIGITAL DALAM PENYEDIAAN SARANA/PRASARANA YANG MEMADAI MTRA PENYEDIA DIWAJIBKAN UNUTK MELAKUKAN PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT MEMBANGUN BUDAYA “KEBUTUHAN AKAN INFORMASI MELALUI INTERNET” MEWUJUDKAN INTERNET YANG CEPAT DAN MURAH PEMBANGUNAN BACKBONE PALAPA RING,NIX, IIX BEUM OPTIMAL KEMITRAAN ANTARA MITRA PENYEDIA DENGAN MITRA SETEMPAT MERUPAKAN FUNGSI PENGELOLA PEMBIAYAAN AGAR PEKERJAAN TAMBAH KURANG BISA OPTIMAL

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR INTERNET DI INDONESIA (LAYANAN UMUM) TANTANGAN UPAYA HAMBATAN SOLUSI TINGKAT KEBUTUHAN MASYARAKAT DISETIAP WIAYAH BERBEDA UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT PERUNYA INTERNET GUNA PENINGKATAN KESEJAHTERAAAN MENGOPTIMALISASI INFRASTRUKTUR PERLU DUKUNGAN MULTI STAKEHOLDER PENINGKATAN KECEPATAN MENJADI 512 Kbps KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT KOORDINASI INTERDEP SUDAH DIAKSANAKAN NAMUN PERAN PEMDA PERLU DITINGKATKAN MENCIPTAKAN DEMAND SERTA MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN GUNA MEMACU PERTUMBUHAN TIK PENGGUNAAN BELUM OPTIMAL (OS TIDAK FAMALIAR, TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT, SOSIALISASI, DAN PENGAWASAN DALAM RANGKA OPTIMALISASI PEMANFAATAN USO YANG BERSIFAT PRODUKTIF

TERIMA KASIH woro@postel.go.id