Perancangan Dokumen Input

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
Advertisements

KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
DESAIN SISTEM SECARA TERINCI
PERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT.
Perancangan Sistem Ana Kurniawati.
Dheni Setyawan ( ) Taufiq Yulyanto M ( ) Raka Januarsa ( )
Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis BAB 5-6 DESAIN 2009 Rahmad Wijaya.
STRUKTUR DATA Materi pertemuan 8.
MATERI 8 DESAIN SISTEM SECARA TERINCI
Assalamu’alaikum wr.wb
FORMULIR.
Pertemuan ke-4 Petunjuk dalam pembuatan formulir :
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Menu dan Formulir.
STRUKTUR DATA Materi pertemuan 8.
M0414 Analisa Sistem Informasi
PERTEMUAN 5 ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT.
BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi
1 Sistem Akuntansi Pertemuan 01 Matakuliah: F0642/Peracnangan Sistem Akuntansi Tahun: 2006.
Sumber Slide : Inayatullah,M.Si
Desain Input & Output.
KODE REKENING.
LANJUTAN MULTI TIERS MATERI BUAT RANCANGAN PROGRAM MAKALAH
Perancangan Sistem L. Erawan.
PERANCANGAN SISTEM TERINCI
DOKUMEN & FORMULIR.
DESAIN SISTEM AKUNTANSI TERINCI
Analisa & Perancangan sistem
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 17, pilihlah salah satu
BAB 2 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Teknologi Informasi
DOKUMENTASI.
Defenisi Sistem Informasi Manajemen :
Pertemuan 11 & 12 D O K U M E N T A S I.
Desain User Interface dan Input
Jurnal Ledger & Subsidiary Ledger Pertemuan 02
BUKU BESAR dan BUKU PEMBANTU
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Desain Sistem Secara Terinci
KAMUS DATA & STRUKTUR KODE.
FORMULIR DEFINISI FORMULIR :
PERTEMUAN 5 KAMUS DATA & STRUKTUR KODE.
Analisa & Perancangan sistem
Perancangan Formulir Elektronik
Pertemuan 6 BUKU BESAR DAN BUKU PEMBANTU
MERANCANG DAN MEMBUAT TABEL
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
Pengolahan Data 3.1. Definisi 3.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
PENDAHULUAN Desain terinci ini merupakan kelanjutan dari desaian sistem secara umum yang telah disetujui manajemen. Langkah-langkah utama yang dilakukan.
FORMULIR.
TAHAP DESAIN SISTEM SECARA TERINCI (desain input)
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 6 & 7.
DOKUMENTASI DALAM SISTEM INFORMSI AKUNTANSI
Pengolahan data pada komputer
ANALISA PERANCANGAN OUTPUT & INPUT.
DOKUMENTASI.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
DESAIN SISTEM SECARA UMUM
FLOW of Document.
TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN ERP
Kamus Data katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
MERANCANG DAN MEMBUAT TABEL
Pengolahan Data 3.1. Definisi 3.2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
KAMUS DATA.
SISTEM PENGOLAHAN DATA
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER HUMAN COMPUTER INTERACTION.
M3-4. Konsep Dasar Sistem Informasi & STI
Komponen table Ms. Access
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Transcript presentasi:

Perancangan Dokumen Input

Dilihat dari Arus data 1.1.P Proses Pesan Barang Pelanggan Nota Pesan

Penjelasan Arus data Notasi yang digunakan:

Rancangan input

Dokumen dasar (1) Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat didokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input ke system informasi untuk diolah

Dokumen dasar (2) Dokumen dasar sangat penting didalam arus data di sistem informasi. Dokumen dasar ini dapat membantu didalam penanganan arus data sebagai berikut : 1. Dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan ditangkap. 2. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat. 3. Dapat mendorong, lengkapnya data, disebabkan data yang dibutuhkan disebutkan satu persatu didalam dokumen dasarnya.

Dokumen dasar (3) 4. Bertindak sebagai pendistribusian data, karena sejumlah tembusan dari formulir-formulir tersebut dapat diberikan kepada individu-individu atau departemen-departemen yang membutuhkannya. 5. Dokumen dasar dapat membantu didalam pembuktian terjadinya suatu transaksi yang sah, sehingga dapat berguna untuk audit trial (pelacakan pemeriksaan). 6. Dokumen dasar dapat digunakan sebagai cadangan atau pelindung (back up) dari file-file data dikomputer

Petunjuk-petunjuk di dalam perancangan doku- men dasar yang baik, sebagai berikut ini : Kertas yang digunakan Ukuran dari dokumen dasar Warna yang akan digunakan Judul dokumen dasar Nomor dokumen dasar Nomor urut dokumen dasar Nomor dari jumlah halaman 8. Spasi 9. Pembagian area 10. Caption 11. Instruksi didalam dokumen dasar 12. Jendela di amlpop 13. Jumlah tembusan

Macam-macam caption yang dapat diperguna kan, sehingga pengisisan dapat lebih tepat. BOX CAPTION YES / NO CHECK OF CAPTION HORIZONTAL CHECK OF CAPTION CHECK LIST CAPTION BLOCK SPACED CAPTION SCANNABEL FORM CAPTION

BOX CAPTION Merupakan caption yg dpt dicetak didalam suatu kotak & data harus diisikan didalam kotak tersebut juga

YES / NO CHECK OF CAPTION Menunjukkan dimana harus mengisikan ya dan dimana harus mengisikan tidak.

HORIZONTAL CHECK OF CAPTION Menunjukkan salah satu pilihan yang harus dipilih dengan disajikan secara mendatar.

CHECK LIST CAPTION Menunjukkan daftar pilihan yang dapat dipilih.

BLOCKE SPACED CAPTION Menunjukkan kotak-kotak ruang kosong yang harus diisi dengan data.

SCANNABEL FORM CAPTION Caption yang menunjukkan tetmpat-tempat yang harus diisi pada formulir yang akan dibaca oleh alat scanner, misalnya OMR Reader. Kode

KODE Kode dapat digunakan untuk tujuan mengkalsifikasikan data, memasukkan dat kedalam computer dan unutk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannyaKode dapat digunakan untuk tujuan mengkalsifikasikan data, memasukkan dat kedalam computer dan unutk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya Didalam merancang suatu kode harus diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut : Harus mudah diingat Harus unik Harus fleksibel Harus efisien Harus konsisten Harus distandarisasi Spasi dihindari Hindari karakter yang mirip Panjang kode harus sama

Tipe-tipe KODE (1) Kode Mnemonik (mnemonik Code) di gunakan untuk tujuan supaya mudah diingat, dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang mewakili. Kode Urut (sequentional code) disebut juga dengan kode seri (serial code) merupakan kode yang nilai urut antara yang satu kode dengan kode berikutnya. Kode Blok (block code) mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan suatu klasifikasi tertent atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.

Tipe-tipe KODE (2) Kode Group (group code) merupakan kode yang berdasrkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti. Kode Desimal (desimal code) mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan angka 99 tergantung dari banyak kelompok