RETURN TIDAK NORMAL (ABNORMAL RETURN) BY ERVITA SAFITRI
PENDAHULUAN Efisien pasar diuji dengan melihat return tidak normal (abnormal return) yang terjadi. Pasar dikatakan tidak efisien jika satu atau beberapa pelaku pasar dapat menikmati return yang tidak normal dalam dalam jangka waktu yang cukup lama.
Return Tidak Normal Saat menganalisis return tidak normal (abnormal return )dari sekuritas terjadi disekitar pengumuman suatu peristiwa. Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan investor).
Return tidak normal (abnormal return) adalah selisish antara return sesungguhnya dengan return ekspektasi.
Return tidak normal (abnormal return) adalah selisish antara return sesungguhnya dengan return ekspektasi. = Return tidak normal sekuritas i pada periode t = Return yang sesungguhnya sekuritas i pada periode t = Return ekspektasi sekuritas i pada
Return ekspektasi merupakan return yang harus di estimasi, dengan rumus : = Return ekspektasi sekuritas i pada periode t = Return yang sesungguhnya sekuritas i pada periode t T = Lamanya periode estimasi
Periode estimasi (estimation period) merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa (event period) disebut periode pengamatan atau jendela peristiwa (event window) Periode Estimasi Periode jendela t 1 t2 t3 t0 t4 -203 -4 -3 0 3
Contoh Return ekspektasi sebesar 15%, untuk periode jendela selama 7 hari maka return ekspektasi saham ini dianggab konstan untuk hari -3 sampai dengan +3, yaitu sama sebesar 15%. Jika return sesungguhnya yang terjadi di hari periode jendela adalah 15,1%, 15,2%, 17%, 18%, 20%, 16%, 15%, hitunglah :
Jawab RTN = (0,151- 0,15)+(0,152- 0.15)+(0,17- 0,15) + (0,18- 0,15)+(0,2- 0,15)+(0.16- 0,15)+ (0,15- 0,15) = 0,001+0,002+0.02+0,03+0,05+0,01+0,00 = 0,113
RATA-RATA RETURN TIDAK NORMAL(RRTN) Rata-rata return tidak normal (average abnormal return) RRTN t = Rata-rata return tidak normal pada hari ke t RTNt = Return tidak normal pada hari ke t K = Jumlah sekuritas
AKUMULASI RETURN TIDAK NORMAL(ARTN) Akumulasi return tidak normal (cumulative abnormal return) ARTNt =Akumulasi return tidak normal pada hr t ARRTNt = Akumulasi rata-rata return tidak normal pada hari t
Faktor-faktor spesifik perusahaan yang menjelaskan terjadinya return tidak normal Teknik regresi yang digunakan untuk menjelaskan return tidak normal. Akumulasi return tidak normal (ARTN) digunakan sebagai dependen variabel dan faktor-faktor spesifik- perusahaan digunakan sebagai independen variabel ARTN = f (faktor-faktor spesifik-perusahaan)
Variabel-variabel spesifik perusahaan antara lain, seperti ukuran perusahaan (size), pertumbuhan perusahaan (growth),dan risiko perusahaan (risk) juga menjelaskan besarnya abnormal retur yang terjadi Dengan persamaan regresi : ARTNt = a + X1 SIZE + X2 GROWTH + X3 RISK + e
Dimana : SIZE = Total aktiva atau penjualan bersih atau nilai equitas GROWTH = Pertumbuhan laba,pertumbuhan penjualan atau nilai pasar dibagi nilai buku RISK = Laverage yaitu total equitas dibagi dengan total hutang.