Etimologi  Kata takwa ( التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja ( وَقَى ) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
Advertisements

SUJUD - Sujud Sahwi - Sujud Tilawah - Sujud Syukur
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
HADITS KEDUAPULUH EMPAT
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
HADITS KEDUAPULUH DUA.
URGENSI ILMU.
HADITS KEtigapuluh sembilan
I’tikaf di Masjid Phapros 23 Ramadhan 1431 H
HADITS KEDUAPULUH LIMA
JILBAB BUSANA MUSLIMAH
TAKWA.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HADITS KEDUAPULUH SATU
TAQWA KEPADA ALLAH Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
TUJUH AMALAN HARIAN.
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
BULAN MUHARRAM Home keutamaan bulan muharram
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
عدم الخوف أو التخوف من هذه الليلة
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
KUMPULAN DOA SEMOGA BERMANFAAT Zainal arifin. b.
AGAMA ISLAM.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
DOA HARIAN RAMADHAN.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Pertanggungjawaban pidana dalam islam
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Assalamualaikum wr.wb.
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَافِي السَّمَآءِ وَاْلأَرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ {الحج : 70}
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Menemani Rasulullah di Surga
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
IMAN KEPADA TAKDIR BAIK DAN BURUK
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Birrul Walidain Ciparigi Mei Ceria 2015 Created by Aldi.
Kaidah – kaidah dalil asma’ wa sifat
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
ALQURAN MENJANA KECEMERLANGAN HIDUP
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Mukjizat dan Fungsi Al-quran
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Kata-kata Bijak emi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
IMAN KEPADA MALAIKAT OLEH: ZAINUL ROHMAN. Pengertian malaikat Allah malaikat berarti utusan Allah yang dengan patuh dan tunduk mengemban semua amanat.
Transcript presentasi:

Etimologi  Kata takwa ( التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja ( وَقَى ) artinya menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung.

Terminologi  Imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa.  Takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.

 Dengan demikian maka bertakwa kepada Allah adalah rasa takut kepadaNya dan menjauhi kemurkaanNya. Seakan-akan kita berlindung dari kemarahan dan siksaanNya dengan mentaatiNya dan mencari keridhoanNya.  Takwa merupakan ikatan yang mengikat jiwa agar tidak lepas kontrol mengikuti keinginan dan hawa nafsunya.

 Dengan ketakwaan seseorang dapat menjaga dan mengontrol etika dan budi pekertinya dalam setiap saat kehidupannya karena ketakwaan pada hakekatnya adalah muroqabah dan berusaha keras mencapai keridhoan Allah serta takut dari adzabNya.

 Definisi para ulama terdahulu yang menyatakan ketakwaan seorang hamba kepada Allah adalah dengan menjadikan benteng perlindungan di antara dia dengan yang ditakuti dari kemurkaan dan kemarahan Allah dengan melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.

 Khalifah yang mulia Umar bin Al Khothob pernah bertanya kepada Ubai bin Ka’ab tentang takwa. Ubai bertanya: Wahai amirul mukminin, Apakah engkau pernah melewati jalanan penuh duri? Beliau menjawab: Ya. Ubai berkata lagi: Apa yang engkau lakukan? Umar menjawab: Saya teliti dengan seksama dan saya lihat tempat berpijak kedua telapak kakiku. Saya majukan satu kaki dan mundurkan yang lainnya khawatir terkena duri. Ubai menyatakan: Itulah takwa.

 Sahabat Ibnu Abas menyatakan: Orang yang bertakwa adalah orang yang takut dari Allah dan siksaanNya.  Thalq bin Habib berkata: takwa adalah beramal ketaatan kepada Allah di atas cahaya dari Allah karena mengharap pahalaNya dan meninggalkan kemaksiatan di atas cahaya dari Allah karena takut siksaanNya

 Khalifah Umar bin Al Khothob pernah berkata: Tidak sampai seorang hamba kepada hakekat takwa hingga meninggalkan keraguan yang ada dihatinya.  Khalifah Ali bin Abi Tholib pernah ditanya tentang takwa, lalu beliau menjawab: Takut kepada Allah, beramal dengan wahyu (Al Qur’an dan Sunnah) dan ridho dengan sedikit serta bersiap-siap untuk menhadapi hari kiamat.

 Ibnu Mas’ud menafsirkan firman Allah: اتَّقُواْ اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ dengan menyatakan: Taat tanpa bermaksiat dan ingat Allah tanpa melupakannya dan bersyukur.

Takwa ada di kalbu.  Takwa adalah amalan hati (kalbu) dan tempatnya di kalbu.  Perhatikan firman Allah Ta’ala: “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati”. (QS. 22: 32). dalam ayat ini takwa di sandarkan kepada hati, karena hakekat takwa ada di hati.

 Demikian juga firman Allah: “Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertaqwa”. (QS. 49: 3)

Hadits Nabi  Takwa itu disini! Takwa itu disini! Takwa itu disini! Kemudian beliau mengisyaratkan ke dadanya (Tiga kali). Cukuplah bagi seorang telah berbuat jelek dengan merendahkan saudara muslimnya. Setiap muslim diharamkan atas muslim lainnya dalam darah, kehormatan dan hartanya. (HR Al Bukhori dan Muslim ).

 hadits Qudsi yang masyhur dan panjang dari sahabat Abu Dzar: “Wahai hambaKu, seandainya seluruh kalian yang terdahulu dan yang akan datang, manusia dan jin seluruhnya berada pada ketakwaan hati seorang dari kalian tentulah tidak menambah hal itu sedikitpun dari kekuasaanKu.” (HR Muslim) Dalam hadits ini ketakwaan disandarkan kepada tempatnya yaitu kalbu.

 ALADZIINA YU’MINUUNA BIL GHAIBI (yaitu orang-orang yang beriman kepada yang ghaib)  WA YUQIMUUNASH SHALAH, (mereka adalah orang-orang yang menegakan shalat)  WA MIMMA RAZAQNAAHUM YUNFIQUN. (Dari apa yang Kami rizkikan mereka infakkan)  WALADZIINA YU’MINUUNA BIMAA UNZILA ILAIKA WA MAA UNZILA MINQABLIKA. (Orang-orang yang beriman kepada Al-Kitab)  WABIL AKHIRATIHUM YUUQINUUN. ( Dan terhadap hari akhir (kiamat) mereka iman (yakin)

Firman Allah: “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian. Mudah-mudahan Allah memberikan kepada kita ketakwaan yang sempurna”