Raymond B. Cattel The Factor Analysts Pertemuan 23 Matakuliah: L0194 – Psikologi Kepribadian Tahun: 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Advertisements

PERILAKU.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
FAKTOR INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Hanif Eka S Lailatul Dewi P Saptini Ira Rustika
Burrhus Frederic Skinner
Muhammad Shohib Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
TEORI STIMULUS-RESPON
Social Learning Theory
KONTEKS ASESMEN DAN KLASIFIKASI PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Traits & Factors Theory
PERSUASI Pertemuan 6 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
Hakikat Psikologi Pengertian Psikologi Sejarah Perkembangan Psikologi
SIKAP Akhmad Fauzie Sejarah Sikap  Istilah SIKAP (Attitude) pertama kali digunakan oleh HERBERT SPENCER pada tahun 1862 yang diartikan.
Pemrosesan Informasi Dwi Indah Utami Ningsih, SE., MM - universitas gunadarma 2017.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Pertemuan ke XI, Persepsi dan Komunikasi
Memahami Perilaku Manusia
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
PERILAKU MANUSIA Oleh: RASWAN UDJANG FE, UMBY 12/30/2017.
THEORY OF REASONED ACTION
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
THEORY OF REASONED ACTION
Persepsi, Sikap, dan Nilai
PERSONALITY : OVERVIEW
Attitude and Personality
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Kepribadian dan Gaya Hidup
Asesmen Gangguan Psikologis
Keselamatan Kerja & Behavior-Based Safety
DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
Minggu 1 & 2 Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
BAB ll PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
TI Psikologi Industri Keselamatan Kerja & Behavior-Based Safety.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Motivation, Personality, Emotion, and Attitude
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Tes.
STATUS ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi
Kepribadian Dan Pembelajaran
A. Dian Savitri,S.Psi,M.Si,Psikolog
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
PERILAKU MANUSIA Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 8/23/2018.
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Psikologi Politik Sabtu, 11 September 2015
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
PERILAKU MANUSIA Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 9/22/2018.
Perilaku individu dalam organisasi
Perilaku Konsumen Pengaruh Internal: Motivasi, Kepribadian, dan Emosi (Motivation, personality, and emotion) Hadi Permana Aldi Indra Gunawan
DOMAIN PERILAKU.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Perilaku dan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Consumer Attitude Formation and Change
Muhammad Riyadi Nasution
STATUS ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi
Motivation, Personality, Emotion, and Attitude
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI PENDAHULUAN & PERSEPSI.
Transcript presentasi:

Raymond B. Cattel The Factor Analysts Pertemuan 23 Matakuliah: L0194 – Psikologi Kepribadian Tahun: 2010

Bina Nusantara Raymond Bernard Cattel

Bina Nusantara Tujuan Menetapkan sejumlah kecil faktor dasar yang dapat jelaskan sebagian besar variasi dalam pengukuran Faktor Usaha untuk merumuskan variabel-variabel yang dianggap akan jelaskan kompleksitas ragam tingkah laku yang dapat diamati

Bina Nusantara Kepribadian Sesuatu yang memungkinkan prediksi tentang apa yang akan dikerjakan seseorang dalam situasi tertentu. Dilihat sebagai suatu struktur sifat-sifat yang kompleks dan terdiferensiasi

Bina Nusantara Sifat Struktur mental, suatu penyimpulan yang didasarkan pada tingkah laku yang dapat diobservasi untuk jelaskan keteraturan/ regularitas dan konsistensi dari tingkah laku

Bina Nusantara Sifat berdasarkan pembagian sentral: 1.Surface traits/ sifat permukaan  Variabel yang tampak yang saling berhubungan  Hasil interaksi antara sifat-sifat sumber 2.Source traits/ sifat sumber  Variabel di balik layar, yang menentukan manifestasi di permukaan  Hanya akan diketahui melalui analisis faktor  Dapat dibagi menjadi: > Sifat yang merupakan hasil pengaruh hereditas/ faktor konstitusi  constitutional traits > Sifat yang berasal dari pengaruh lingkungan  environmental- mold traits

Bina Nusantara Sifat berdasarkan modalitas ekspresi 1.Dynamic traits  sifat yang berfungsi menggerakkan individu untuk bertindak mencapai tujuan tertentu 2.Ability traits  Sifat yang menentukan keefektifan individu dalam mencapai tujuan 3.Temperament traits  Sifat yang menyangkut respon dari pengaruh konstitusional

Bina Nusantara 3 Sumber utama kepribadian: –Life record/ Data L  Catatan riwayat hidup, catatan mengenai seseorang di masyarakat –Self Rating Questionnaire/ Data Q  Pernyataan seseorang terhadap tingkah lakunya sendiri –Objective test/ Data T  Penciptaan situasi-situasi khusus dimana tingkah laku seseorang dapat diskor secara obyektif

Bina Nusantara Dari L & Q data 35 personality factors –16 Personality Factor Questionnaire (temperament traits) –Factor B : Intelligence  Ability Factors –Factor Q1-Q4  Dynamic Qualities Temperament & Ability Traits

Bina Nusantara Dynamic traits Dari T-Data 3 tipe dasar: –Attitudes Sikap tertentu seseorang dalam situasi tertentu merupakan minat dengan intensitas tertentu untuk melakukan serangkaian tindakan terhadap suatu obyek Cth: Saya ingin sekali (intensitas minat) mengawini (tindakan) seroang wanita (obyek) Is an environmental mold source trait need not be expressed verbally or even overtly  use indirect methods

Bina Nusantara 3 tipe dasar (lanjutan…) –Sentiments Struktur-struktur sifat diamik utama yang dipelajari dari lingkungan yang menyebabkan pemiliknya menaruh perhatian terhadap obyek-obyek dan merasakan serta bereaksi dengan cara tertentu terhadap obyek tersebut An important origin of motivation –Ergs Kecenderungan psiko-fisik bawaan yang memungkinkan individu kembangkan reaktivitas (berupa perhatian dan pemahaman) terhadap golongan objek tertentu Others: “Drive” An constitutional source trait 10 macam Ergs: hunger, sex, sociability, parental protectiveness, curiousity, fear/security, aggressiveness, acquisitiveness, self assertion, narcisitic sex

Bina Nusantara 3 tipe dasar (lanjutan …) –Subsidiation The dynamic lattice Erg, sentiment, dan attitude, terhubung dengan rantai subsidiation  1 tipe trait merupakan subsidiasi dengan trait yang lainnya

Bina Nusantara The Behavioral Specification Equation In order to predict how a person will behave or respond in a particular situation R = s 1 T 1 +s 2 T 2 +s 3 T 3 +…+s n T n R  response or behavior S  situational charactersitic T  traits

Bina Nusantara Conflict & Adjustment I = E + M I  Desires E  Ergs M  Sentiments More positive, more stable More negative, the attitude is abandoned, and more conflicted the person is likely to be about the attitude represented

Bina Nusantara Learning Association Means-end learning Integration learning

Tugas Carilah Jurnal yang menjelaskan lebih dalam perihal teori Cattel dan Alat tes 16 PF Jelaskan proses belajar menurut Cattel Buatlah rangkuman mengenai teori Cattel Bina Nusantara