SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : Didik Tristianto, M.Kom.
Advertisements

Diagram Arus Data.
ASISTENSI PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DIAGRAM ALIRAN DATA / DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
Perancangan Sistem Informasi Pertemuan 4 Oleh : Titik Lusiani, M.Kom.
DATA FLOW DIAGRAM.
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Mata Kuliah Perancangan Sistem Infomrsi
DATA FLOW DIAGRAM. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan.
Pemodelan Perangkat Lunak
PEMODELAN SISTEM Pertemuan ke~6.
Tingkatan level pada DFD – Data Flow Diagram (Diagram Arus Data)
Systems Documentation Techniques
Architecture dan design
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi.
BAB 5-6 DATA FLOW DIAGRAM.
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
DATA FLOW DIAGRAM PSI.
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Model Proses.
DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD)
Company LOGO DFD Data Flow Diagram Industrial Computer Laboratory.
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur
PERANCANGAN SISTEM TERSTRUKTUR DAN OBJECT ORIENTED
Data Flow Diagram (DFD) …1
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Pendekatan Perancangan Terstruktur (Data Flow Diagram)
DATA FLOW DIAGRAM.
Data Flow Diagram dan Data Dictionary
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
DFD Levelled.
Data Flow Diagram (DFD)
Membuat data flow diagram.
Teknik Sistem & Dokumentasi Sistem
Data Flow Diagram (DFD)
PEMODELAN PROSES EVI YULIANTI, M.SI.
PENGEMBANGAN SISTEM & TEKNIK DOKUMENTASI
Data Flow Diagram Book:
Analisis kebutuhan fungsional
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Workflow dan Desain Analisis
ALAT BANTU PEMODELAN DFD
L M I S Materi DFD.
Analisa Perancangan Sistem
Diagram Alur Data (DFD)
Pengenalan DFD.
DATA FLOW DIAGRAM.
PEMODELAN PROSES.
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
Diagram Alur Data Fisik (DADF)
ANALISA SISTEM INFORMASI (ASI)
ANALISA PERANCANGAN PROGRAM.
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
TERMINOLOGI ANALISA SISTEM
KONSEP & PEMODELAN ANALISIS
Analisa Sistem Informasi
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2.
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
Diagram Arus Data Simbol Yang Digunakan :
Analisa & perancangan sistem Informasi
Analysis and Design of Information Systems
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
Pemrograman Terstruktur
Data Flow Diagram (DFD) (1)
DATA FLOW DIAGRAM.
Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 2)
Transcript presentasi:

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Mengaplikasi Software Berbasis Desktop - Data Flow Diagram XII RPL 1 X Menu Utama Menu Utama DFD Materi Contoh Kelompok Mengaplikasi Software Berbasis Desktop DATA FLOW DIAGRAM SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara IKATAN KIMIA

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Mengaplikasi Software Berbasis Desktop - Data Flow Diagram XII RPL 1 X Menu Utama DFD Materi Contoh Kelompok Tujuan/Manfaat Macam-macam Komponen Alur Notasi Kelebihan Langkah Mengaplikasi Software Berbasis Desktop DATA FLOW DIAGRAM Kekurangan Syarat SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara IKATAN KIMIA

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara DATA FLOW DIAGRAM Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara LATAR BELAKANG DFD Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tujuan dan Manfaat DFD Tujuan DFD adalah : Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tujuan dan Manfaat DFD Manfaat DFD adalah : 1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Tujuan dan Manfaat DFD 2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. 3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Macam-macam DFD Diagram Alur Data Fisik  (DADF) Diagram Alur Data Fisik (DADF) harus memuat : Proses manual. Nama dari alur data harus rinci agar pemakai sistem memahami kerja sistem. Simpanan data dapat menunjukan simpanan non komputer. Nama simpanan data harus menunjukan tipe penerapannya manual atau komputerisasi. Proses harus menunjukan nama dari pemroses yaitu orang, departemen, sistem komputer, atau nama program komputer. 2. Diagram Alur Data Logika (DADL) Penggambaran Diagram Alur Data Logika pada sistem komputerisasi hanya menunjukan kebutuhan proses dari sistem yang diusulkan. proses yang digambarkan biasanya merupakan proses-proses secara komputer saja. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Komponen Alur DFD Packets of data Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data. 2. Diverging data flow Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Komponen Alur DFD 3. Converging data flow Apabila ada bbrp alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama. 4. Sumber dan Tujuan Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Notasi DFD SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Kelebihan DFD Menggambarkan aliran data yang dibutuhkan oleh perusahaan secara mendetail sehingga akan memudahkan perusahaan dalam melakukan perancangan sistem informasi perusahaan. Mampu mengefisiensikan sumber daya dalam hal teknologi informasi perusahaan dengan mengintegrasikan kebutuhan data dari level atas hingga level yang paling bawah. Database perusahaan sebagai dokumentasi yang memudahkan perusahaan untuk melakukan pengarsipan dan pembuatan laporan perusahaan SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Kekurangan DFD DFD hanya menggambarkan aliran data tanpa menyertakan aliran fisik yang terjadi. hal ini akan berpotensi akan adanya kondisi redundansi data pada sistem. jumlah proses bisnis pada tiap level setelah conteks diagram berjumlah 2-7 hal ini mempertimbangkan kemampuan analisis manusia yang tidak akan sanggup bekerja dengan efektif jika terdapat lebih dari 7 proses, sedangkan pada nyatanya lebih dari 7 proses dapat saja terjadi. Pada DFD tidak terdapat penjelasan mengenai mekanisme dan control yang menjalankan proses tersebut. sedangkan pada iDEF0 dan flowchart ada. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Syarat Pembuatan DFD Pemberian nama untuk tiap komponen DFD Pemberian nomor pada komponen proses Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat Penghindaran penggambaran DFD yang rumit Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Langkah Pembuatan DFD IDENTIFIKASI ENTITAS LUAR, INPUT DAN OUTPUT Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar, input dan ouput yang terlibat di sistem. 2. BUAT DIAGRAM KONTEKS (DIAGRAM CONTEXT) Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Langkah Pembuatan DFD Caranya : Tentukan nama sistemnya. Tentukan batasan sistemnya. Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem. Tentukan apa yang diterima/diberikan external entity dari/ke sistem. Gambarkan diagram konteks. 3. BUAT DIAGRAM LEVEL satu Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Langkah Pembuatan DFD 3. BUAT DIAGRAM LEVEL satu Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya : Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level satu. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. Hindari perpotongan arus data. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 2.1, 2.2, 2.3. dst SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara Langkah Pembuatan DFD Caranya : Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level konteks. Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. Hindari perpotongan arus data. Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. Contoh : 1.1, 1.2, 2 SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

CONTOH DFD Contoh Diagram Konteks Sistem Royalti SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

CONTOH DFD Contoh DFD Level 1 untuk Sistem Royalti SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

CONTOH DFD Simbol proses di level sebelumnya Contoh DFD Level 2 untuk Sistem Royalti Memproses Pembayaran SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara

SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara KELOMPOK 1 Afri Yulianti (01) Alif Nofriyana (02) Amalia Rizqi M (03) SMK Negeri 1 Bawang Banjarnegara