VIRUS

Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit Ciri-ciri Virus Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraselluler obligat 2. dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja 3. dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat dicairkan kembali 4. dapat bereproduksi (dianggap sebagai makhluk hidup) 5. Ukuran virus berkisar antara 20 nm–300 nm (1 nm = 1 × 10–9 m) 6. bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel organel sel, hanya berupa partikel (molekul) yang disebut virion

Struktur dan Fungsi Bagian-bagian partikel virus (virion) Kapsid (protein) Bagian luar Selubung protein (pembungkus asam nuklet) Partikel (virion) Molekul asam nuklet (pembawa informasi genetika) Bagian dalam Berbagai protein (enzim) by gomes.hada@gmail.com

DNA Struktur Virus Bacteriofage Kapsid Protein Animal virus RETROVIRUS by gomes.hada@gmail.com

Materi Genetik (DNA / RNA) Struktur Tubuh Virus Virus Berselubung Materi Genetik (DNA / RNA) Selubung Protein (Kapsid) Kapsul virus Reseptor Virus

Virus Kompleks

Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya : Bulat Polihidris Batang Seperti huruf T TMV Virus influenza Adenovirus Bakteriofag

Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus. Replikasi Virus Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus. Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel makhluk hidup. Secara umum replikasi terjadi melalui 5 tahapan, yaitu : 1. Absorpsi 2. Penetrasi 3. Sintesis 4. Pematangan / Perakitan 5. Lisis

siklus reproduksi pada virus yang puncaknya ditandai Replikasi Virus Siklus Litik siklus reproduksi pada virus yang puncaknya ditandai dengan matinya sel inang 2. Siklus Lisogenik materi genetik virus diproduksi di dalam sel bakteri tanpa menghancurkan inangnya

Siklus Litik dan Lisogenik

Peran virus bagi manusia 1). HIV (Human Immunodeficiency Virus)  AIDS 2). Virus ebola (ebola virus)  pertahanan tubuh 3). Virus hepatitis (Hepatitis virus)  hepatitis B 4). Measles virus  cacar 5). Herpes Simplex virus  herpes 6). Human Papilomavirus  kutil 7). Adeno virus  sistem respirasi & tumor rahim 8). Mumps virus  gondong 10). Rabiez virus (Virus rabies)  rabies 11). Poliomyelitis (Virus polio)  polio 12). Virus SARS (Severe Acute Respiratori Syndrome) 1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan

2) Foot and Mouth Desease  penyakit kuku & mulut Peran virus bagi hewan 1) Paramyxovirus  NCD 2) Foot and Mouth Desease  penyakit kuku & mulut 3) Rhabdo virus  rabies 4). Rous Sarcoma Virus (RSV)  tumor pd ayam 5). Bovine Papilo virus  tumor pada sapi 6). Virus Avian Influenza (H5N1)  flu burung

Peran virus bagi tumbuhan 1) Virus Mosaik Tembakau (Tobacco Mosaic Virus, TMV)  mozaik/bercak 2). Virus Tungro  kerdil pd padi 3). Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)  tumor pd jeruk

Peran menguntungkan Virus Vaksinasi (Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh agar tubuh membentuk antibodi virus tersebut) - untuk pembuatan antitoksin (cth: anti tetanus serum) - untuk membasmi hama secara biologis untuk pembuatan hormon insulin (Contohnya jika virus menyisipkan gen manusia yang menghasilkan insulin ke dalam ADN bakteri, maka bakteri itu menjadi mampu menghasilkan insulin) untuk penelitian materi genetik (sampel dari virus DNA dan RNA)