BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3. Proteksi  homeostasis dan pencegahan infeksi
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
MANFAAT SAYUR BAYAM.
Peredaran darah manusia
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
EPIDEMOILOGI GIZI Bambang Wirjatmadi Merryana.B.Wirjatmadi
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
SISTEM SIRKULASI.
ANEMIA Lab : penurunan kadar Hb dibawah nilai normal
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
Anemia Gizi Dept Gizi Kesehatan FKM Unair Bambang Wirjatmadi
Penyakit Kelainan genetik
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN*
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
VITAMIN LARUT LEMAK.
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Oleh sri lestari.
SISTEM SIRKULASI.
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
ANEMIA GIZI BESI (AGB) Infeksi & defisiensi 9.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
SISTEM HEMATOLOGI.
ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA IIB.
SISTEM PEREDARAN DARAH
LATIHAN HASIL RECALL 24 JAM SEORANG REMAJA PEREMPUAN YANG MENDERITA BULIMIA SEBAGAI BERIKUT : NASI = 80 kkal Tempe goreng = 75 kkal Apel = 75 kkal Setiap.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
PROTEIN Oleh : Kelompok 3 Chreistin Maylinda Tumbol Muhammad Fahmi
DARAH DAN PEMBULUH DARAH
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Sistem Perdaran Darah.
3 1 2.
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
ANEMIA.
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
ANEMIA DEFISIENSI BESI Pembimbing : dr. Stephanie Yulianto, SpA Disusun oleh : Nur Zahiera Bt Muhamad Najib
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
MALNUTRISI.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
GIZI MASYARAKAT.
Oleh: Deris Aprianty MINERAL. 4 % tubuh kita tdd mineral Berdasarkan kwantumnya di bagi 2: 1. Makro elemen: K, Na, Ca, Mg, P, S & Cl 2. Mikro elemen:Fe,
Transcript presentasi:

BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI

BIOKIMIA Pemeriksaan laboratorium dapat memberikan gambaran kekurangan zat gizi yang lebih objektif karena menggunakan alat ukur/instrument. Pemeriksaan laboratorium selain berfungsi sebagai cara untuk menentukan identifikasi masalah gizi, juga dipakai sebagai penunjang untuk pemeriksaan dengan metode yang lain Pemeriksaan laboratorium ditujukan selain untuk mengetahui kandungan zat gizi dalam jaringan atau cairan tubuh, juga untuk mengetahui fungsi organ apakah ada gangguan atau tidak

Beberapa Cara Pemeriksaan Biokimia Test Biokimia Pemeriksaan cairan Darah Serum darah Pemeriksaan jaringan Biopsi hati, Bone Marrow (sumsum tulang), rambut, kuku dsb Test Fungsi Organ Test fungsi leukosit Test siklus Kreb

Fungsi Protein : Sebagai bahan pembentukan jaringan kolagen Bahan pembentukan hormon Sebagai bahan dalam proses metabolisme carrier sistem Mediator oleh proses immunology

Total serum protein Adalah pemeriksaan kadar protein total di dalam serum. Bersifat tidak sensitif (in sensitif) Sebagian besar total serum protein adalah jenis protein albumin (30-50 %)

Serum albumin Tidak terlalu sensitif untuk mengetahui kekurangan protein. Penurunan serum albumin baru tampak setelah kekurangan protein 14-20 hari. Sebab-sebab penurunan serum albumin : Konsumsi protein yang rendah Perubahan metabolisme Defisiensi plasma protein Kehamilan Perubahan termiabilitas pembuluh darah

Serum Transferin Untuk mengetahui apakah penderita kekurangan Fe atau tidak Fungsi : sebagai alat transport untuk Fe Pengukuran transferin sangat sensitif untuk mengetahui anemia akut. Sebelum ada gejala anemia yang lain kadar transferin sudah menurun. Sebab-sebab penurunan transferin : Gangguan pencernaan, hati, ginjal, jantung Infeksi

Selain transferin juga diukur TIBC Sama dengan transferin, TIBC dapat disebabkan karena faktor lain selain kekurangan zat besi, seperti : Infeksi yang kronis Kehamilan TIBC akan meningkat jika ada indikasi anemia

Serum Retinol Binding Protein Pemeriksaan ini dapat di pakai untuk mengetahui kekurangan vit A dan kekurangan protein Merupakan alat transport yntuk retinol, dimana 1 molekul protein akan mengikat 1 molekul retinol (1:1) RBP tidak hanya terdapat pada kekurangan protein atau retinol, tetapi juga terdapat pada peny lain (peny hati, hipertiroidsm, atau stlh operasi) RBP turun juga ditemukan pada peny defisiensi Zn RBP meningkat terdapat pada fase penyembuhan dan pny ginjal

Penentuan Status Fe Secara umum untuk mengukur kekurangan Fe Defisiensi Fe banyak ditemui pada : Anak Bayi Ibu hamil Disamping karena intake yang rendah, anemia juga disebabkan oleh Absorbsi yang jelek Kehilangan darah yang banyak Penyakit cacing Infeksi yang lama Pemakaian alat kontrasepsi

Faktor penting dalam anemia: Bentuk Fe yang disimpan Fe ditransport Fe dalam bentuk khusus yang terikat pd senyawa organik untuk pembentukan sel darah merah (heme)

Hemoglobin Dipakai sebagai parameter dlm menentukan anemia. Kelemahan : Hasil pemeriksaan sangat dipengaruhi oleh : umur, jenis kelamin, dan ras. Insentivitas

4. Faktor lain (waktu dan merokok) 3. Spesifisitas spesifitas kadar Hb rendah belum tentu menggambarkan anemia, karena Hb rendah ditemukan pada : px kronis yang menahun kekurangan vit B12 Kehamilan peny yg menyebabkan overdehidrasi (spt oedema) Kehilangan darah yang banyak 4. Faktor lain (waktu dan merokok)

Hematokrit Mengukur volume dari fraksi butir darah merah, “jika ada anemia, ukuran hematokrit akan mengecil  volume menurun Kelemahan Insensitif. Kadar hematokrit menurun setelah Hb menurun Spesifisitasnya rendah Kesalahan yang banyak dibuat dlm pengukuran hematokrit adalah pada saat pengambilan darah : Kadar alkohol terlalu banyak pada jarum untuk sterilisasi Pada pengambilan darah diujung jari serum ikut terambil.

Bentuk butir darah merah Membantu dx anemia tertentu untuk mengetahui penyebabnya : Jika anemia karena def vit B12 (hiperkromik) Jika anemia karena def Fe Jika anemia karena pendarahan

Anemia Fe (microcytic hypocromic) Anemia folate/ B12 (macrocytic anemia) Anemia karena peny kronik (normochromic normocytic) MCV Rendah Tinggi Normal MCHC normal MCH Anemia Fe Anemia infeksi Serum zat besi Rendah TIBC Tinggi Transferin saturation

Serum retinol Yang mempengaruhi serum retinol adalah : peny hati, KKp, def Zn, infeksi parasit ( ) Ginjal, pemakaian alat kontrasepsi estrogen ( )