Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT"— Transcript presentasi:

1 SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT
ZINK SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT

2 Distribusi Zink Terdapat di semua jaringan dan cairan tubuh
Total dalam tubuh : 1,4 - 2,8 gram, porsi terbanyak dalam otot dan tulang (> 80%) lainnya konsentrasi tertinggi di rambut, kulit, retina, organ repruduksi pada laki-laki (spermatozoa) dan dalam eritrosit serta dalam plasma sekitar 0,1% dari total dalam tubuh. Merupakan konstituen lebih dari 200 metalo-enzim yang teribat dalam metabolisme karbohidrat, lipid, protein, sintesis dan degradasi asam nukleat. Kandungan Zn dalam dismutase superoksid  membantu produksi superoksid dalam sel leukosit  berfungsi bakterisidal.

3 Fungsi fisiologis Zink
Fungsi sebagai metalo-enzim dalam : eritrosit: karbonik anhidrase, essensial untuk keseimbangan asam basa pankreas: sekresi protease, peptidase (untuk digesti) dan untuk pembebasan dan penyimpanan insulin semua sel: superoksid dismutase (untuk transfer radikal superoksida yang reaktif tinggi) = proteksi struktur seluler terhadap kerusakan oksidatif hepar: alkohol dehidrogenase untuk detoksifikasi alkohol, essensial dalam sintesis DNA, RNA, dan protein serta untuk mengubah retinol menjadi retinal retina mata: retinen reduktase  diperlukan untuk rekonstruksi retinal pada siklus rhodopsin

4 Hem: komponen enzim ALA-dehidrase untuk sintesis heme
Peranan essensial untuk transkripsi dan translasi polinukleotid  proses ekspresi genetik, reproduksi Penyembuhan luka, sintesis kolagen, kontraksi serta relaksasi otot, pembentukan tulang, perkembangan otak, perilaku perkembangan janin, mekanisme imun, dan stabilisator membran Mempertahankan vitamin A dalam darah tetap normal dan untuk mobilisasi vitamin A dari hepar ke darah. Apabila kadar vitamin A dalam plasma rendah kemudian tidak ada respon dengan pemberian vitamin A maka perlu suplementasi zi.nk Dengan insulin membentuk kompleks insulin-Zn untuk mrningkatkan kerja insulin Dalam B cell pankreas  untuk menyimpan dan membebaskan insulin bila diperlukan

5 Metabolisme Zink % zink diet diabsorbsi, terutama di usus halus setelah membentuk kompleks Zn - binding ligand yang disekresikan dari pankreas Senyawa penghambat absorpsi: fitat, serat, fosfat, ion-ion Ca, Cd, Cu dan besi Meningkatkan absorpsi: sitrat, histidin, sistein, metionin, vitamin C akumulasi dan turn over di jaringan lunak: pankreas, hepar, ren dan lien Setelah diabsorpsi masuk plasma, Zn diikat albumin masuk sel target, sisanya sebagai Zn- 22- makroglobulin diekskresikan melalui ren (urin), kulit (keringat), usus (feses)

6 STATUS ZINK Status defisiensi Status defisiensi dapat berakibat
diet kurang (tidak cukup), availabilitasnya menurun malabsorbsi kenaikan kecepatan kehilangan dari tubuh: kelaparan, diabetes melitus, ketoasidosis, pengobatan diuretik, proteinurea, hepatitis, infeksi, dermatetis, dialisis, keringat banyak gangguan kondisi jaringan Status defisiensi dapat berakibat pertumbuhan mengalami kemunduran kelemahan perkembangan seksual diare rambut rontok

7 Deteksi status defisiensi zink
1. Penetapan kadar zink dalam plasma/serum. Perlu diperhatikan bahwa pada infeksi / inflamasi  kadar Zn dalam plasma/serum rendah, sebab Zn didistribusikan kembali dari plasma ke hepar. Penetapan dengan AAS 2. Penetapan kadar Zn dalam eritrosit. Karena umur eritrosit 120 hari  sukar untuk digunakan acuan status Zn 3. Penetapan kadar Zn dalam leukosit. Kandungan Zn-nya 25 X lipat lebih besar dari pada dalam eritrosit  sehingga lebih baik dari pada cara 2 (karena waktu paruhnya lebih pendek dan kandungan Zn-nya tinggi)

8 4. Penetapan kadar Zink dalam urine (300 - 600g /hari
4. Penetapan kadar Zink dalam urine ( g /hari. Ekskresi Zn menurun pada def. Zn. Pada serosis, kelaparan, penyembuhan luka, penyakit ginjal, infeksi, setelah pengobatan dengan klorotiasid  Zn urine meningkat. Akibat pengobatan hipertensi jangka panjang juga dapat berakibat defisiensi Zn. Sehingga cara 4 hanya dapat digunakan untuk penetapan def. Zn pada orang yang tidak sakit. Penetapan kadar Zink dalam rambut. Hanya dapat dilakukan pada anak. Bila kadar Zn dalam rambut < 70 g /g  defisiensi Zn Penetapan Zink dalam saliva. Zink merupakan komponen gustin  protein essensial yang terdapat dalam taste acuity  indeks status Zink 

9 TOKSISITAS Zink Asupan tinggi (50 mg/hari) mempengaruhi status Cu (copper)  aktivitas superoksid dismutase menurun Asupan mg/hari  Cu dalam plasma dan seruloplasmin plasma rendah  anemia Pemberian dosis tunggal g  dapat mengakibatkan nausea, mual-mual, diare, demam dsb. Pemberian dosis tinggi jangka panjang  penggunaan Cu terganggu


Download ppt "SYAFRIANI KESEHATAN MASYARAKAT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google