GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Induksi Magnetik Materi yang dibahas : Fluks magnetik Hukum Faraday
Advertisements

B.Gaya Magnet 1. Gaya Lorentz Pada Kawat Lurus
Hidup adalah sebuah pilihan
MEDAN MAGNET.
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Nama = Affan M Riza Kelas = XI IA 1 SSN.
MEDAN MAGNET Kelas XII Semester 1.
BAB 7 MEDAN MAGNETIK Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick.
Medan Magnetik dan Gaya Magnetik
IMBAS ELEKTROMAGNETIK
Medan Magnetik.
KEMAGNETAN.
Medan Magnetik Behvi Efrian Emirsan Saliri.
ANDY C.
1. Medan Magnet Adalah ruang disekitar sebuah magnet atau disekitar sebuah penghantar yang mengangkut arus. Vektor medan magnet (B) dinamakan.
Umiatin, M.Si Jurusan Fisika UNJ
By : Andri Tri S No : 04 Kelas : XI.IA.1ssn
Kinematika.
Medan Magnetik.
3. Torsi dan momen dipol magnetik
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
MEDAN MAGNET Pertemuan 15-16
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
GAYA LORENTZ Gaya Magnetik.
FISIKA 2 Medan Magnetik.
BIOT SAVART Biot Savart.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick BAB 7 MEDAN MAGNETIK.
BAB 2 Magnetostatik.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
MAGNETISME ( 2 ) Gaya Pada Muatan Dalam Pengaruh Medan Magnet : Gaya Lorentz Seperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan)
Magnetisme (2).
Sumber Medan Magnetik.
Medan Magnetik.
Pertemuan 11 GAYA MAGNETIK
Hukum Ampere Medan magnet yang ditimbulkan arus Formula hukum Ampere
Merupakan interaksi antara muatan atau arus dengan medan magnet (B)
Lanjutan Elektrostatis
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
Berkelas.
GAYA LORENTZ.
MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK. MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK.
FLUKS MAGNET.
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
GAYA MAGNET Pertemuan 13-14
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
Bab 29 Sumber Medan Magnetik
Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik
Gaya Magnet Marliana. Muatan listrik dalam medan magnet seragam.
MEDAN MAGNET.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Oleh: Sri Wahyu Widyaningsih, S.Pd., M.pd
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
MAGNET.
Medan dan Gaya Magnetik
MEDAN MAGNET.
Medan Magnetik.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
Hukum Gaya Magnet.
MEDAN MAGNET Apa yang dimaksud ? Jika sebuah kawat yang diletakkan vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi diberi arus listrik, maka serbuk besi ini.
GAYA LORENTZ Merupakan interaksi antara muatan atau arus dengan medan magnet (B)
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MEDAN MAGNET Semester 1 Kelas XII. Standart Kompetensi Materi Kompetensi Dasar MEDAN MAGNET Indikator.
MAGNET LANJUTAN.
MAGNET
Transcript presentasi:

GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI Tahun : 2010 GAYA MAGNET Pertemuan 18

1. Gaya Magnet pada Partikel Bermuatan Muatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan V dalam medan magnet B, akan mengalami gaya ke samping , yaitu : Bila pada muatan q juga bekerja gaya oleh medan listrik E , maka gaya total pada muatan q : (gaya Lorentz) Bina Nusantara

dan a = (q V B sin θ )/ m θ = sudut antara V dan B Dari Maka muatan q yang bergerak dalam medan magnet B akan mengalami percepatan : dan a = (q V B sin θ )/ m θ = sudut antara V dan B Untuk θ = 900 , percepatan (a ) akan maximum , muatan q akan melakukan gerak melingkar beraturan dengan jari- jari R. Bina Nusantara

Dari : F = m a = q V B dan a = V2/R m V2/R = q V B maka : - Jari-jari dari gerak melingkar dari muatan q: R = m V / ( q B ) - Frekuensi ( f ) dari gerak melingkar muatan tersebut : dari : V = ω R = 2 π f R dan R = m V / ( q B ) maka : f = q B / (2π m) Bina Nusantara

2. Gaya Magnet Pada Kawat Berarus Listrik Dari dengan V = dL/dt dan I= dq/dt maka : artinya : kawat sepanjang dL yang dialiri arus I dan berada dalam medan magnet B akan mengalami gaya : Untuk kawat arus yang lurus dan panjang L yang berada dalam medan magnet B akan mengalami gaya magnet : Bina Nusantara

3. Torsi ( τ ) Pada Loop Arus Torsi (momen gaya) : z τ y O F R x P Sebuah partikel berada di titik P mengalami gaya F. Vektor posisi partikel terhadap sumbu putar ( melewati titik O ) adal R , didefinisikan torsi oleh gaya F : Bina Nusantara

Medan magnet B serba sama pada bidang X-Y dan bearah sumbu x positif. Torsi pada loop arus z y I L x B W Medan magnet B serba sama pada bidang X-Y dan bearah sumbu x positif. Sebuah kumparan : lebar w , panjang L, dialiri arus I , terletak pada bidang X-Y Bina Nusantara

Torsi yang bekerja pada loop arus : Sisi kiri : Gaya : F1 = I L j x B i = - B L I k Torsi : τ1 = (-W / 2) i x (-B L I ) k = -(W / 2)(B L I ) j Sisi kanan : Gaya : F2 = I (-L j ) x B i = B L I k Torsi : τ2 = (W / 2) i x (B L I ) k = -(W/2)(B L I ) j Torsi total pada kumparan : τ = τ1+ τ2 = - B I LW j = - B I A j A = L W = luas kumparan Bina Nusantara

an = vektor satuan yang tegak lurus bidang loop μ 4. Momen magnet, μ : Arus I yang mengalir pada suatu lintasan (loop) tertutup yang luasnya A , akan membangkitkan momen magnetik : an = vektor satuan yang tegak lurus bidang loop μ I Apabila momen magnetik ini berada dalam medan magnetik B maka besarnya torsi τ , yang bekerja pada loop tersebut adalah : Bina Nusantara