MSH ENGAGEMENT PROGRESS REVIEW PROGRAM

REVIEW PROGRAM MSH ENGAGEMENT Q1-Q2 Activities Establishing the MSH trust building ActivitiesOutput/Achievement 2. Establishing the MSH Forum for coordination and policy reform on public service post eartquake :  FYB Regular Meeting  FGD for 5 clusters  Workshop on policy formulation  Ouput:  All of cluster activities in the recovery program can be evaluated regulerly by MSH and policy recommendations can be formulated  FYB can be a calatyst for endorsing an acceralaration of recovery  Area of improvement on rehabilitation & reconstruction regional action plan can be identified (5 recovery clusters: infrastructure and housing; education, health, food security-farm-sosial forestry; economy);  Achievement: Policy recommendation was accepted by Governor, and Bapeda DIY will adopt them as the 2008 planning development

Upaya pencapaian tujuan Review RAD rehab dan rekon DIY tahun Coordination meeting per cluster Workshop per cluster Plenary FYB I Rumusan berdasarkan cluster Hasil rumusan dibahas pada plenary FYB II

Output yang diharapkan Kondisi sekarang pasca bencana Kondisi yang diharapkan Mendorong upaya dialog dengan pihak terkait  Merumuskan alternative perbaikan kebijakan yang terarah (melalui Perda) Hak dasar korban terpenuhi Arah kebijakan yang jelas terkait percepatan pemulihan pasca bencana Masyarakat Pemerintah(eksekutif Legislatif LSM Akademisi ormas

Kendala Yang Dihadapi Secara substansi, kendala yang dihadapi adalah mensinergikan ide dan usulan dari multipihak untuk merumuskan issue-isue penting dan menjadi skala prioritas serta paling mudah untuk diupayakan dan dimonitor prosesnya. Kurangnya perspektif gender dalam setiap aktivitas penyusunan program. Secara tehnis, koordinasi masih kurang berjalan dengan baik, terutama dari sisi mempertemukan multipihak sesuai dengan waktu yang telah disepakati serta dukungan dari Project Support Management.

Rekomendasi untuk perbaikan Komunikasi informal dengan multipihak perlu lebih diintensifkan. Perlu menjaga kelangsungan issue dan action plan yang telah disepakati agar dapat dijalankan dengan maksimal. Harus diupayakan agar dalam setiap aktivitas penyusunan program serta kegiatan berspektif gender dan melibatkan kelompok-kelompok minoritas. Perlu tool monitoring dan evaluasi terhadap proses- proses yang sudah dilakukan FYB sebagai upaya perbaikan pada masa selanjutnya.

Hasil yang diharapkan di Q3 dan Q4 Rumusan rekomendasi FYB Rujukan penyusunan model kebijakan yang TPA Pencapaian: Hasil rumusan dapat masuk dalam dokumen SKPD di setiap instansi terkait (dgn wajib menggunakan perspektif gender) Perbaikan layanan publik di dgn basic right approach bidang kesehatan dan pendidikan Kerjasama dengan TIMPII

Rencana aktivitas Q3 dan Q4 FGD pararel berdasarkan cluster merumuskan rekomendasi menjadi lebih konkret. FGD cluster menurunkan program untuk masuk ke dalam dokumen SKPD Seminar hasil aktivitas FYB penyampaian informasi kpd khalayak. Penyusunan formulasi kebijakan perbaikan layanan publik yang TPA (kerjasama dg TIMPII).

Penyusunan formulasi kebijakan perbaikan layanan publik yang TPA(Policy formulation) Aktivitas pendukung: expert meeting for policy formulation (fasilitasi dengan TIMPII)