PENDIDIKAN NILAI KARAKTER SERTA MODEL PEMBELAJARANNYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Workshop Wakasek Kurikulum
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
STRATEGI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
Karakter= budi pekerti + x = ?
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
BIMBINGAN KONSELING.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
18 NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
Brainstorming tentang Nilai-Nilai Karakter Anak di Indonesia
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Beberapa Kata Kunci Karakter - Dibangun dengan keteladanan Bukan diajarkan Temperamen - Genetis (sulit diubah) Hati Nurani - Fitrah Nilai -
Model problem based learning
Penggunaan Dimensi Belajar
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Penumbuhan Budi Pekerti
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KESEPAKATAN BERSAMA DALAM MENGIKUTI PELATIHAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU PROPINSI BANTEN TAHUN 2018 ANGKATAN S.D 27 JULI 2018.
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN NILAI KARAKTER SERTA MODEL PEMBELAJARANNYA Disampaikan oleh : Khabib Fatkur (GPAI SD Keseneng Kecamatan Sumowono) Dalam forum Guru PAI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses dari upaya untuk memanusiakan manusia. Hal ini mengandung sebuah pengertian bahwa manusia tidak akan menjadi manusia yang sebenarnya, yaitu manusia yang utuh dengan segala fungsinya baik fisik maupun psikis tanpa adanya pendidikan. Pendidikan seumur dengan sejarah manusia. Ketika manusia membangun peradaban dengan ditandai majunya teknologi, maka disitu pendidikan terus berjalan. Pendidikan juga pembentuk peradaban itu sendiri, ketika pendidikan berjalan baik maka peradaban menjadi baik , tetapi sebaliknya apabila pendidikan tidak dapat mengimbangi berkembangnya zaman yang dalam hal ini ditandai dengan majunya teknologi maka peradaban manusia menjadi terancam. PENDAHULUAN

Persoalan pendidikan yang terjadi pada dewasa ini adalah hilangnya ruh pendidikan yang menyebabkan berubahnya arah tujuan pendidikan. Pendidikan hanya terarahkan pada sebuah kesuksesan yang semu, mengejar keberhasilan duniawi semata. Pendidikanpun terkesan sebagai sebuah tahap yang harus dilalui dengan dibatasi pada sebuah bangunan yang disebut sekolah, dan akhirnya hanya satu yang dikejar yaitu selembar ijazah. Dengan melihat kenyataan yang terjadi tersebut, maka pengembalian kepada makna awal pendidikan sangat diperlukan yaitu untuk pemanusiaan manusia. Adapun pendidikan nilai dan pengembangan karakter sebagai bagian dari paket pendidikan adalah salah satu bentuk usaha penyelesaian dalam menghadapi krisis peradaban. Sejalan dengan hal itu, pemerintah lewat Pusat Kurikulum Kemendikbud juga sudah menyusun strategi pendidikan karakter melalui pembelajaran (teaching), keteladanan (modelling), penguatan (reinforcing), dan pembiasaan (habituating) serta menetapkan delapan belas nilai utama dalam pendidikan karakter yakni; relijius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. PENDAHULUAN

Apakah yang dimaksud dengan nilai dan pendidikan nilai? Makalah ini akan dibatasi dengan pembahasan atas rumusan masalah sebagai berikut : Apakah yang dimaksud dengan nilai dan pendidikan nilai? Apakah tujuan pendidikan nilai? Apakah pengertian karakter dan pendidikan karakter? Apakah tujuan pendidikan karakter? Bagaimana model pembelajaran nilai dan karakter ? PENDAHULUAN

PENGERTIAN NILAI DAN PENDIDIKAN NILAI Nilai seringkali dipahami dengan dua arti, pertama arti ekonomis yang menunjukkan harga atau kualitas dari suatu barang, wujudnya bisa berbentuk nominal uang atau juga bisa berwujud angka dan atau huruf. Adapun yang kedua yaitu menunjuk pada suatu arti criteria atau standar dimana standar ini menjadi anutan pengguna nilai didalam memberikan tanggapannya. Nilai menurut Stephen P. Robbins diartikan sebagai alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan. Sedangkan menurut Dick Hartono sebagaimana dikutip oleh Ahmad Ludjito, menyebutkan bahwa nilai adalah hakekat suatu hal yang menyebabkan hal itu pantas dikerjakan oleh manusia; nilai berkaitan erat dengan kebaikan yang ada dalam inti suatu hal. Ada nilai yang dikejar sebagai sarana (nilai medial), dan ada pula nilai yang merupakan nilai final yaitu yang dikejar karena harga itu sendiri. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai adalah keadaan akhir suatu hal dipandang baik secara sosial. PENGERTIAN NILAI DAN PENDIDIKAN NILAI DEFINISI NILAI

Pendidikan dalam bahasa arab disebut dengan tarbiyah dengan rabba-yurabbi yang bermakna asli mengasuh, mendidik, mengemong. Ali Mufron mengambil pendapat Imam Baidawi dalam mendefinisikan pendidikan dimana Baidawi menyebutkan bahwa kata tarbiyah diartikan sebagai penyampaian sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna. Selain itu Ali Mufron juga mengutip Fadhil al- Jamal dalam menjelaskan tarbiyah, menurutnya tarbiyah adalah proses menyetarakan potensi anak didik dengan fitrah (kemampuan dasar) yang diarahkan kepada kehidupan yang baik dan mengangkat derajat kemanusiaannya. Kartini kartono menulis bahwa pendidikan merupakan gejala insani yang fundamental dalam kehidupan manusia untuk mengantarkan anak manusia ke dunia peradaban. Dalam bahasa yang sederhana, Ahmad Lujito mengutarakan tentang pengertian pendidikan yang menurutnya adalah suatu proses dari upaya memanusiakan manusia. Hal yang demikian mengandung implikasi bahwa tanpa pendidikan maka manusia tidak akan menjadi manusia yang sebenarnya, yaitu manusia yang utuh dengan segala fungsinya baik secara fisik maupun psikis. sehingga definisi pendidikan nilai dirumuskan sebagai sebuah proses memunculkan potensi manusia sesuai dengan fitrahnya berkenaan dengan sesuatu yang baik dalam segi sosial. PENGERTIAN NILAI DAN PENDIDIKAN NILAI DEFINISI PENDIDIKAN NILAI

PENGERTIAN KARAKTER, TUJUAN DAN RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER Scerenko mendefinisikan karakter seperti dikutip oleh Mukhlas Samani dan Haryanto sebagai atribut atau ciri etis dan kompleksitas mental dari seseorang, suatu kelompok atau bangsa. Samani dan Haryanto sendiri memaknai karakter sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk bekerjasama baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Fatchul Mu’in, ia menulis bahwa karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju suatu system yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan. DEFINISI KARAKTER

TUJUAN PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER PENGERTIAN KARAKTER, TUJUAN DAN RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER membantu peserta didik mengalami dan menempatkan nilai-nilai secara integral dalam kehidupan mereka. Dengan asumsi pendidikan karakter sudah barang tentu bukan sembarang karakter yang akan ditanamkan, namun karakter yang baiklah yang kita inginkan. Thomas Lickona merujuk pada perkataan Aristoteles yang mendefinisikan karakter yang baik sebagai kehidupan dengan melakukan tindakan-tindakan yang benar sehubungan dengan diri seseorang dan orang lain. Karakter yang baik terdiri atas mengetahui yang makruf, meniatkan untuk berbuat yang makruf, dan melakukaan kebiasaan berfikir, berhati dan bertindak yang makruf. TUJUAN PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

TUJUAN PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER PENGERTIAN KARAKTER, TUJUAN DAN RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER Ketika nilai dan karakter menjadi dua hal yang tidak terpisahkan maka keduanya tidak dapat berjalan tanpa upaya penanaman, dan penanaman itu yang disebut dengan pendidikan. Dengan demikian, nilai karakter dapat dikatakan menjadi bagian dari pendidikan yang mempunyai lingkup lebih besar. Jika menurut Lickona tujuan utama pendidikan itu adalah cerdas dan berperilaku baik, maka barperilaku baik itulah tujuan dari pendidikan nilai dan karakter. TUJUAN PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER

RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER PENGERTIAN KARAKTER, TUJUAN DAN RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa ingin tahu Semangat kebangsaan Cinta tanah air Menghargai prestasi Bersahabat atau komunikatif Cinta damai Gemar membaca Peduli lingkungan Peduli sosial Tanggung jawab RUMUSAN PENDIDIKAN KARAKTER

PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi terciptanya suasana sehingga siswa belajar. Dari pengertian belajar dan pembelajaran tersebut belajar tidak hanya disebutkan sebagai konsekuensi otomatis dari penyampaian informasi ke kepada seorang peserta didik. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan tindakan peserta didik itu sendiri. Sehingga, dalam pengertian yang luas pembelajaran didefinisikan sebagai upaya menciptakan kondisi belajar siswa bukan hanya dari sisi guru atau siswa saja, akan tetapi peran keduanya yang saling terlibat dan saling memberi ruang. PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Model pembelajaran diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Joice, Weil dan Calhoun menulisnya sebagai gambaran suatu lingkungan pembelajaran, yang termasuk di dalamnya adalah perencanaan materi, perencanaan kurikulum sampai pembuatan rancangan pembelajaran termasuk media yang digunakan. Kun Setyaning Astuti mengatakan bahwa model pembelajaran adalah rancangan pembelajaran yang melibatkan seluruh komponen pembelajaran yang didalamnya terdapat tahapan perencanaan, implementasi dan evaluasi. Di sisi lain terdapat elemen- elemen tertentu yang terkait dalam proses pembelajaran yaitu guru, siswa, materi, metode, sarana prasarana, lingkungan dan umpan balik. PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN

PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Dalam kaitan dengan model pendidikan karakter, Zamroni menjelaskan bahwa model pendidikan karakter merupakan suatu gambaran dan pola bagaimana proses pendidikan karakter dilaksanakan. PENGERTIAN MODEL DAN PEMBELAJARAN

MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Model diawali dengan menentukan dan mendeskripsikan sasaran dan target yang akan dicapai yang bersifat memiliki makna (meaning ful), dapat diukur (measurable), dan berkelanjutan (sustainable). Bermakna artinya memiliki substansi bagi para peserta didik, tidak cukup hanya dihafal dan diketahui tetapi mengandung sesuatu yang rasional memberikan kesan mendalam bagi mereka. Dapat diukur memiliki arti bahwa seberapa tinggi, seberapa besar dan seberapa dalam hasil pendidikan karakter harus diketahui, bagaimana perkembangan hasil dari waktu ke waktu. Berkelanjutan berarti bahwa hasil pendidikan karakter harus bersifat dinamis, menarik dan dapat secara terus menerus diperbaharui dan ditingkatkan. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER

MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Setelah hasil dan target pendidikan karakter ditentukan langkah selanjutnya adalah merumuskan dan mendeskripsikan proses bagaimana sasaran dan target tersebut akan diwujudkan. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Darmiyati Zuchdi mengungkapkan bahwa model merupakan deskripsi proses pembelajaran. Deskripsi yang dimaksud mulai dari pendekatan, metode, sampai kepada strategi pembelajaran. Dalam bukunya, Pendidikan Karakter konsep Dasar dan Implementasinya di Perguruan Tinggi Zuchdi menuliskan contoh model pendidikan karakter. Zuchdi menjelaskan model pendidikan yang dimulai dengan pendekatan komprehensif, metode komprehensif dengan didukung strategi yang relevan. MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER komprehensif di atas mencakup beberapa aspek. Pertama, isi pendidikan karakter meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan pilihan nilai-nilai yang bersifat pribadi hingga pertanyaan-pertanyaan mengenai etika secara umum. Kedua, metode pendidikan meliputi inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, fasilitasi nilai, dan pengembangan keterampilan hidup (soft skills). Ketiga, pendidikan karakter hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan di kelas, kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan bimbingan penyuluhan, dalam upacara- upacara, dan semua aspek kehidupan. Keempat, pendidikan karakter hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat. MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER model pendidikan karakter Lickona teori- teorinya digunakan sebagai standar pendidikan karakter di Inggris. Lickona menyusun model pembelajaran pendidikan karakter menjadi gambaran pola secara keseluruhan tentang bagaimana proses pendidikan karakter dilaksanakan termasuk perencanaan materi, kurikulum hingga rancangan pembelajaran. Lickona mencontohkan materi yang dikaji semisal disiplin moral. Dengan gayanya yang khas dalam menyampaikan isu pendekatan moral terhadap kedisiplinan ia menawarkan konsep bagaimana pendidik mengajarkan kedisiplinan moral. Dimulai di sekolah dengan memposisikan guru sebagai model, hingga dilibatkannya peran orang tua dirumah sebagai patner pendidik untuk menanamkan nilai moral kedisiplinan. (hal 166) MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Mel Silberman meletakkan dasar-dasar model pembelajarannya pada pendapat Abraham Maslow dan Jerome Bruner. Maslow mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki dua perangkat kekuatan atau keperluan, satu perangkat untuk berusaha tumbuh dan yang keduanya ingin melekat pada keselamatan. Seseorang yang diharuskan untuk memilih antara keduanya pasti ia akan memilih keselamatan. Salah satu kunci untuk mencapai rasa aman dan selamat dikaitkan dengan orang lain dan satu kelompok. Rasa dalam satu kelompok ini memungkinkan peserta didik menghadapi perubahan-perubahan di hadapannya. MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Bruner mengenalkan sisi sosial dari belajar. Sisi ini disebutnya sebagai reciprocity yang dideskripsikan sebagai suatu kebutuhan manusia yang dalam untuk merespon yang lain dan secara bersama-sama dengan mereka terlibat dalam mencapai tujuan. Bruner menekankan bahwa reciprocity merupakan sumber motivasi yang setiap pengajar dapat mengalirkan stimulasi untuk belajar. Mel juga merujuk pada pendapat Bruner yang mengatakan dimana keterlibatan diperlukan, reciprocity diperlukan bagi kelompok untuk mencapai tujuan, kemudian terdapat proses yang menyebabkan individu terlibat dalam belajar, mengantarkannya pada kemampuan yang diperlukandalam menyusun kelompok MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Konsep Maslow dan Burner tersebut menggaris bawahi perkembangan metode belajar kolaboratif menjadi popular yang kemudian oleh Mel dikatakan bahwa aktifitasnya membantu mengarahkan belajar aktif. MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN NILAI DAN KARAKTER Model belajar aktif yang ditawarkan Mel ini mengungkap nilai-nilai pendidikan karakter di dalam metode-metode yang ia rumuskan. Nilai-nilai toleransi, bersahabat, dan rasa ingin tahu ia rumuskan dalam metode pembelajaran yang ia namai dengan trading places. Mel menulis bahwa model dengan strategi ini peserta didik lebih mengenal, saling tukar pendapat dan mempertimbangkan gagasan, nilai atau mencari ide baru dalam berbagai masalah. Konsep pendidikan nilai peduli lingkungan dan peduli sosial, Mel memberi alternative dengan metode video critic. Melalui metode ini siswa diajak untuk mengkritisi fenomena yang disajikan entah itu dipandang dari segi religi maupun sosialnya. Dan masih banyak lagi metode yang digunakan Mel Silberman MACAM-MACAM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut: Model pendidikan adalah gambaran atau pola atau deskripsi pendidikan karakter dilaksanakan mulai dari pendekatan, metode, sampai kepada strategi pembelajaran. Merancang Model diawali dengan menentukan dan mendeskripsikan sasaran dan target yang akan dicapai kemudian merumuskan dan mendeskripsikan proses bagaimana sasaran dan target tersebut akan diwujudkan. Demikian makalah ini dibuat dengan segala kekurangan dengan harapan ada kritik dan saran konstruktif agar dapat menjadi bahan dalam perbaikan ke depan. Wassalamu’alaikum….. PENUTUP