BAB IV MENAMPILKAN KARYA SENI MUSIK SENI BUDAYA IX BAB IV MENAMPILKAN KARYA SENI MUSIK
MEMAINKAN LAGU NAIK-NAIK KE PUNCAK GUNUNG Nyanyikan notasi angka ( solmisasi ) dengan benar Nyanyikan syair lagu dengan benar Maikan lagu dengan alat musik ( Pianika, Recorder serta Gitar )
KOMPONIS DALAM BERKARYA MUSIK MEMBUTUHKAN Pengetahuan ( teori musik, ritme, melodi, nada serta tangga nada Keterampilan yang luas Bakat bermain musik
DASAR MENGARANSEMEN LAGU ADALAH HARMONI
PENGERTIAN HARMON Adalah keselarasan antara nada-nada, melodi, irama dan sebagainya atau adanya keselarasan antara perpaduan nada-nada yang serasi yang disebut akor
AKOR Adalah paduan beberapa nada apabila dimainkan atau dinyanyikan secara serempak akan terdenar harmonis Terbentuk karena berdasarkan aturan-aturan ilmu harmoni, jadi bukan sembarang nada
SEBELUM BERMAIN AKOR PAHAMI DULU INTERVAL TANGGA NAGA NATURAL INTERVAL NADA JARAK NADA NAMA INTERVAL c - c Prime c - d 1 Skond c - e 2 Terts c - f 2 ½ Kward c - g 3 ½ Kwin c - a 4 ½ Sekst c - b 5 ½ Septime c - c’ 6 Oktaf
AKOR DUA SUARA ( DWI NADA ) Adalah akor yang tersusun dari dua nada yang mempunyai interval : prime, terts, kward, kwin, sekst oktaf Gerak akor dengan jarak yang tetap dapat membosankan, maka harus berfariasi yaitu : sejajar, berlawanan, bervariasi
AKOR TIGA SUARA TANGGA NADA NATURAL TINGKAT AKOR NAMA AKOR SUSUNAN NADA SIMBUL AKOR I Tonika c – e – g C II Super Tonika d – f - a dm III Median e – g – b em IV Sub Dominan f – a – c F V Dominan g – b – d G VI Sub Median a – c – e am VII Leading Not b – d – f b dim
AKOR MAYOR Dalam tangga nada natural / C : Do akor mayornya adalah tingkat : I, IV, V Akor pokok tingkat : I, IV, V Dengan tiga akor tersebut secara sederhana lagu dapat diiringi dengan baik
AKOR MINOR Dalam tangga nada natural / C : Do akor minornya adalah tingkat : II, III, VI, Akor Diminished tingkat VII
AKOR DOMINAN SEPTIME Adalah Terdiri dari empat nada yang berbeda Akor trinada yang ditambah nada ketujuh dai nada dasar Contoh : G7 ( g – b – d – f )
AKOR BALIKAN Susunan nada dari sebuah akor dasar dapat berubah Nada pokok tidak selalu berada di bawah
AKOR PEMBALIKAN / INVERSI TINGKAT AKOR ASLI BALIKAN I BALIKAN II I C c – e – g e – g – c g – c – e II Dm d – f - a f - a - d a – d - f III Em e – g – b g – b - e b – e - g IV F f – a – c a – c - f c – f - a V G g – b – d b – d - g d – g - b VI Am a – c – e c – e - a e – a - c VII B dim b – d – f d – f - b f – b - d
LAMBANG AKOR Lambang Angka Lambang angka : I, II, III, IV, V, VI, VII Trinada mayor : I, IV, V Trinada Minor : ii, iii, vi Trinada Diminished : vii0
Lambang Huruf Nama akor diambil dari nada yang dijadikan dasar akornya Lambang akor mayor ditulis dengan huruf besar : C, F, G Lambang akor minor ditulis dengan tambahan m : Dm, Em, Am Lambang akor Diminished ditulis dengan tambahan dim : B dim
SIMBUL AKOR TANGGA NADA MAYOR KRES II III IV V Vim VII 0# C Dm Em F G Am Bdim 1# Bm D Fisdim 2# Fism A Cisdim 3# Cism E Gisdim 4# Gism B Disdim 5# Dism Fis Aisdim 6# Aism Cis Fdim 7# Fm Gis Cdim
SIMBUL AKOR TANGGA NADA MAYOR MOL II III IV V VI VII 0Mol C:1 C Dm Em F G Am Bdim 1Mol F:1 Gm Bes Edim 2Mol Bes:1 Cm Es Adim 3Mol Es:1 Fm As Ddim 4Mol As:1 Besm Des Gdim 5Mol Des1 Esm Ges Cdim 6Mol Ges1 Asm B Fdim 7Mol B:1 Desm E Besdim
MANFAAT AKOR DALAM LAGU Membuat penampilan lagu menjadi indah dan menarik
UJI KOMPETENSI SISWA Menyanyikan lagu Auld Lang Syne dengan iringan gitar Menentukan akor lagu Daih Saiyo