Revolusi Mindset Paparan pada Seminar “"Membangkitkan Talenta Damai" yang diselenggarakan oleh Universitas HKBP Nommensen (UHN) dan KN-LWF di Perpustakaan (UHN) Sabtu 11April 2015 Oleh: Dr. Ir. Sabam Malau Dosen Universitas HKBP Nommensen Medan
Yang memicu saya mempelajari topik tsb: Saya hidup hampir 4 tahun di Jerman (1986-1990). Saya melihat kehidupan mereka (sosial,budaya, pendidikan dsb). Dengan takjub, saya bertanya-tanya dalam hati saya: “Mengapa orang-orang Jerman ini pintar dalam ilmu pengethuan dan teknologi serta berprestasi dalam sepakbola?” Apakah pepatah mereka “übung macht den Meister” merupakan penyebabnya? Saya memang melihat orang Jerman sangat rajin. Mengapa meraka rajin?
Meskipun sudah sejak bertahun-tahun saya mencoba mencari jawaban, namun barulah pada sekitar 2 tahun yang lalu saya menemukan jawaban ilmiahnya pada paparan-paparan dan karya ilmiah dari Profesor Carol Dweck (Professor Psikologi di Stanford University, USA). Saya merupakan pengagum beliau. Paparan saya hampir keseluruhan didasarkan pada paparan-paparan dan makalah-makalah yang disampaikan beliau atau para pengikutnya.
Revolusi = perobahan mendasar yang terjadi dalam waktu pendek Revolusi = perobahan mendasar yang terjadi dalam waktu pendek. Mindset = kerangka berpikir = satu set asumsi dan cara yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. Revolusi mindset = perobahan mindset secara mendasar yang terjadi dalam waktu pendek.
Jenis dan cara kerja mindset (Dweck 2013) Fixed mindset (Mindset is a fixed trait) Growth mindset (Intelligence can be developed ) 1. Goals Care of looking smart at all costs Care of Learning at all costs 2. Efforts It should come naturally Work hard, effort is key 3. Setbacks Hides mistakes and deficiencies Capitalize on mistakes and confront deficiencies.
Jenis dan cara kerja mindset (Dweck 2013) Fixed mindset (Mindset is a fixed trait) Growth mindset (Intelligence can be developed ) 4. Response to low test score - I’ll spend less time on this subject from now on. - I would try to cheat on the next text. - “I will work harder on this class from now on”. - I would spend more time studying for the tests” 5. Handling of difficulties Give up, run away. Become defensive (act bored, act out, blame teacher/materials) Detecting the errors, processing them, and correcting them.
Praise (Pujian) untuk membangun mindset Intelligence Praise (Pujian terhadap personnya) Process Praise (Pujian terhadap proses) 1. Contoh Wou, that’s a really good score. You must be smart at this Wou, that’s a really good score. You must have tried really hard. 2. Resulting Fixed mindset Growth mindset 3. Goal Looking smart Learning
Pada semua orang, otak dapat dikembangkan Pada semua orang, otak dapat dikembangkan. Intelligence can be grown like a muscle. Mindset dapat dilatih pada setiap umur manusia.
Revolusi mindset = jadilah Growth Mindset Kesimpulan Mindset dapat dilatih menjadi Growth Mindset. Orang Growth mindset suka bekerja keras (work hard) dan berupaya (efforts). Revolusi mindset = jadilah Growth Mindset
Terima kasih