Pertemuan 9 Portal Dan Kerangka Batang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangka Batang Statis Tertentu
Advertisements

MENGGAMBAR BANGUN RUANG
Side-Angle-Side (S.A.S) Angle-Side-Angle (A.S.A)
GAYA DALAM (INTERNAL FORCESS)
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
LINGKARAN DALAM, LINGKARAN LUAR, DAN LINGKARAN SINGGUNG SUATU SEGITIGA
Rangka Batang Statis Tertentu
ANALISA STRUKTUR I RETNO ANGGRAINI.
3. Menggambar dan menghitung besar sudut antara dua bidang.
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi
SK/KD INDIKATOR MATERI LATIHAN TEST.
TITIK BERAT (WEIGHT POINT)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺣﻣﻥﺍﻟﺮﺣﯿﻢ ASSALAMU'ALAIKUM Wr. Wb..
Struktur rangka batang bidang
MENENTUKAN JARAK PADA BANGUN RUANG
SEGI EMPAT SEGI TIGA SEGI BANYAK
GEOMETRI.
Bab IV Balok dan Portal.
Nama Kelompok : 1. AMALIA FIDYA W. S
Bidang adalah perluasan beberapa titik atau garis
1 Pertemuan 25 Mathrix laboratory Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
GAYA PADA BATANG DAN KABEL
Pertemuan 03 dan 04 Keseimbangan
GARIS-GARIS ISTIMEWA DALAM SEGITIGA
PRAKTEK PENGUKURAN SISTEM BPN
TUGAS 2 INDIVIDU bagian (b)
MENENTUKAN JARAK DALAM RUANG
Bangun datar sederhana
Konsep Dasar Tumpuan Akamigas-Balongan.
Kuliah III KONSEP KESEIMBANGAN.
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
TUMPUAN Pertemuan 5-6 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
KEDUDUKAN GARIS TERHADAP BIDANG
Pertemuan 09 s.d. 14 Gaya Dalam
KONSTRUKSI BALOK GERBER
MENERAPKAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
STATIKA.
Beban lenturan Mekanika Teknik.
MENGHITUNG LENTURAN DENGAN METODE BALOK-BALOK KECIL
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
CONTOH SOAL (SINGULARITY METHODE)
TEORI CASTIGLIANO UNTUK MENGHITUNG DEFLEKSI
Kuliah IV Aplikasi Konsep Keseimbangan
Pertemuan 03 Macam Perletakan dan Stabil / Labilnya Konstruksi
Pertemuan 7 Kesetimbangan Benda Tegar
Pertemuan 11 Struktur Pelengkung 3 Sendi
Pertemuan 8 SFD DAN BMD PADA BALOK
Pertemuan 3 Metode Gaya Dan Metode Perpindahan
Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang
Rangka Batang.
Pertemuan 7 Ikatan Angin
JONI RIYANTO M. IQBAL PAMBUDI M. NURUL HUDA RIAN PRASETIO
TUJUAN Merumuskan indikator dari SK-KD yang sesuai.
Disusun oleh Faleny Oktaria
Menggambar Geometris Gatot S ( ). Menggambar Bujur Sangkar Tentukan lingkaran dengan titik pusat M. Tarik garis tengah memotong titik A dan.
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
KONSEP DASAR TUMPUAN, SFD, BMD, NFD PERTEMUAN II.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Menggambar dan Menghitung Jarak.
PENGERTIAN SISTEM STATIS TERTENTU DAN STATIS TAK TERTENTU Suatu konstruksi terdiri dari komponen-komponen berupa : BENDA KAKU  BALOK BATANG / TALI TITIK.
2017 BRIDGE COMPETITION Civil Engineering Department
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
C. Dalil-Dalil pada Segitiga
Peta Konsep. Peta Konsep C. Dalil-Dalil pada Segitiga.
Pertemuan 5 Gaya Dan Momen
Transcript presentasi:

Pertemuan 9 Portal Dan Kerangka Batang Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006 Pertemuan 9 Portal Dan Kerangka Batang

SOAL- BAHAN DISKUSI Portal ABCD, AB= 4m, BC=6m,dan CD 2m menahan beban gaya 10 N di E (E pertengahan AB), gaya 20 N di F dimana BF = 2 m, dan beban merata 0,5 N/m sepanjang GC = 3m. A engsel dan D rol. Hitung gaya reaksi di A dan B 40o B C F G E D A Suatu portal ABCD dengan konstruksi statik tertentu engsel dan rol, batang tegak AB = 6 m dan CD = 6,5 m seperti pada gambar. Pada batang tegak CD bekerja beban secara merata sebesar q = 2 kN/m, dan beban terpusat F1 = 50 kN di titik E, beban terpusat F2 = 75 kN di titik F seperti ditunjukkan pada gambar. Arah gaya F1 dan F2 tegak lurus pada batang miring BC, sedangkan jarak BE = CF = 2 m. Tentukan: besarnya gaya reaksi yang bekerja di engsel A dan rol D F2 C F1 F E q B D 3 m 5 m A

SOAL- BAHAN DISKUSI Suatu kerangka batang ABCDEFG, dengan panjang batang masing-masing: AB = 3 m, AD = DF = FC = 2 m. Kerangka batang menerima gaya-gaya F1 = 5 kN di titik C arah garis BC, dan gaya F2= 3 kN di titik G serta gaya F3 = 2 kN di titik E, masing-masing mempunyai arah 40o terhadap horisontal, seperti dalam gambar. Kerangka batang berada dalam perletakan engsel di titik A dan rol di titik B. Soal: Hitunglah gaya-gaya reaksi yang terjadi dalam engsel A dan rol B. 40o F2=3 kN F1=5 kN A D F C B G E