DWI HADI SETIAWAN, Hubungan antara Pemberian ASI, Perilaku Ibu dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita Usia Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal Tahun 2009
Identitas Mahasiswa - NAMA : DWI HADI SETIAWAN - NIM : PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - dwihadisetiawan pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Bambang Wahyono, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Widya Hary Cahyati, S.KM, M.Kes - TGL UJIAN :
Judul Hubungan antara Pemberian ASI, Perilaku Ibu dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita Usia Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal Tahun 2009
Abstrak Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hubungan antara pemberian ASI, perilaku ibu, dan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI, perilaku ibu, dan kondisi lingkungan rumah dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngampel. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berusia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngampel yang berjumlah 860 balita. Sampel berjumlah 48 kasus dan 48 kontrol yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari Puskesmas Ngampel dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Analisis data menggunakan uji chi-square dan penentuan Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita usia 6-24 bulan adalah perilaku mencuci tangan (p=0,002; OR=3,707), lokasi sumur gali (p=0,001; OR=5,357), kondisi jamban (p=0,001; OR=6,982), kondisi SPAL (p=0,002; OR=3,769), kondisi sarana pembuangan sampah (p=0,002; OR=5,950), dan kondisi kandang ternak (p=0,021; OR=3,953). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara perilaku mencuci tangan, lokasi sumur gali, kondisi jamban, kondisi SPAL, kondisi sarana pembuangan sampah, dan kondisi kandang ternak. Saran yang dianjurkan bagi Puskesmas Ngampel adalah agar melaksanakan penyuluhan tentang faktor risiko diare, perilaku hidup bersih sehat serta tentang rumah sehat. Bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngampel, supaya dapat menerapkan perilaku hidup bersih sehat dan mengatur kondisi lingkungan rumahnya sesuai syarat kesehatan. Bagi peneliti lain perlu dilaksanakan penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian diare pada balita.
Kata Kunci ASI, Perilaku, Lingkungan, Diare
Referensi A.H. Markum, dkk Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI Arief Mansjoer, dkk Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: FKUI Azrul Azwar Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya Bhisma Murti Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta : UGM Press Budioro B Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat. Semarang: Undip Daldiyono, dkk Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta: Infomedika Departemen Kesehatan RI Pedoman Buku Ajar Diare. Jakarta: Departemen Kesehatan _____________________ Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Jakarta: Departemen Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Pengendalian Faktor Risiko Penyakit. Semarang: Yayasan Dian Nusantara ________________________________ Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat untuk Puskesmas. Semarang: Dinkes Jateng ________________________________ Prosedur Tetap Penanggulangan KLB dan Bencana Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Jateng ________________________________ Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun Semarang: Dinkes Jateng Ema Yulia Hubungan antara Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadirejo Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Tahun Skripsi: Universitas Negeri Semarang Ginanjar Rahayu Hubungan antara Kondisi Sanitasi Rumah dan Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Pengkolrejo Kecamatan Japah Kabupaten Blora Tahun Skripsi: Universitas Negeri Semarang Hiswani Diare Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan Masyarakat yang Kejadiannya Sangat Erat dengan Keadaan Sanitasi Lingkungan. Sumatera Utara: USU digital Library H.J. Mukono Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga Univertsity Press H.M. Sjaifoellah Noer, dkk Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI Indan Entjang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT Citra Aditya Bakti Juli Soemirat. Slamet Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University M.C Widjaja Mengatasi Diare dan Keracunan Pada Balita. Jakarta: Kawan Pustaka Neil Niven Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC Soekidjo Notoatmodjo Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta __________________ Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta __________________ Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sopiyudin Dahlan Statistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: PT Arkans Sudigdo Sastroasmoro Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Universitas Indonesia Sugiyono Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Suharyono Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta: Rineka Cipta Sutanto Priyo Hastono, 2001, Analisis Data : Jakarta : FKUI
Terima Kasih