Meningkatkan Perencanaan Produk melalui Pemanfaatan Quality Function Deployment (QFD) dengan Fuzzy Logic Di Presentasikan oleh : Eko Andrianto 3333090359 Teknik Industri FT. UNTIRTA

Definisi QFD (Quality Function Deployment) adalah suatu metode yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan produk atau jasa sesuai dengan keinginan pelanggan, kemudian mengevaluasi kemampuan masing-masing produk atau jasa [Cohen Lou, 1995: 11]. Selama tiga dekade telah berlalu sejak akademisi Jepang dan industri mulai memformalkan teknik QFD pada akhir tahun 1960 dan awal 1970-an.

Aplikasi Banyak aplikasi QFD yang telah dilaksanakan dalam studi karena efektivitasnya dalam pengembangan produk dan manajemen mutu. Logika Fuzzy diterapkan dengan alat QFD dan lainnya seperti Linear (FLP) model Pemrograman, analisis kompetitif, Regresi Kuadrat-Terkecil (FLSR) pendekatan, Kegagalan Mode dan Efek Analisis (FMEA) dan model pemrograman nonlinier untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, mengoptimalkan nilai-nilai karakteristik dan menemukan nilai target optimal karakteristik rekayasa.

Kenapa Memilih Fuzzy Logic ? Alasan utama memilih Fuzzy Logic dalam meningkatkan produk perencanaan dengan QFD: 1. Untuk mendapatkan fleksibilitas optimal untuk setiap spesifikasi produk. 2. Untuk mengkonversi nilai fuzzy dari spesifikasi teknik baru untuk nilai-nilai renyah. 3. Untuk nominasi spesifikasi teknik dasar (kritis) yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan produk. 4. Untuk mengurangi ketidakpastian desain.

Macam – Macam Model QFD 1. Current Crisp QFD Model 2. Virtual Crisp QFD Model 3. Initial Fuzzy QFD Model 4. Final Fuzzy QFD Model 5. Optimum Fuzzy QFD Model 6. Optimum Crisp QFD Model

1. Current Crisp QFD Model Dalam model ini, model tradisional dengan menggunakan crisp numbers untuk mendapatkan peringkat masing- masing rekayasa jangka produk, dalam rangka untuk mengetahui spesifikasi rekayasa dari produk yang diperlukan, yang mana harus dipertimbangkan dan ditingkatkan untuk tujuan persaingan di pasar. Model ini terdiri dari tiga belas langkah-langkah seperti yang ditunjukkan pada gambar (1).

Gambar 1. Langkah-langkah Current Crisp QFD Model

2. Virtual Crisp QFD Model Dalam model ini, prinsip-prinsip QFD tradisional akan diimplementasikan pada produk yang kompetitif dalam kompetitif pasar Manfaat dari model ini adalah untuk mendapatkan spesifikasi bagi produk, yang memenuhi persyaratan pelanggan pasar . Model ini terdiri dari dua belas langkah-langkah seperti yang ditunjukkan pada gambar (2)

Gambar 2. Langkah-langkah Virtual Crisp QFD Model

3. Initial Fuzzy QFD Model Model ini terdiri dari enam langkah-langkah seperti yang ditunjukkan pada gambar (3) Gambar 3. Langkah-langkah Initial Fuzzy QFD Model

4. Final Fuzzy QFD Model Dalam model ini, model fuzzy akan diusulkan untuk pasar dimana persaingan diperlukan untuk memperoleh rating baru untuk produk yang disarankan di daerah pesaing pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai dari spesifikasi rekayasa baru yang harus dicapai dalam produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar pesaing. Model ini mencakup empat langkah yang ditunjukkan pada Gambar (4) Dalam model ini, model fuzzy akan diusulkan untuk pasar dimana persaingan diperlukan untuk memperoleh rating teknis baru untuk produk virtual di negara fuzzy, yang disarankan di daerah pesaing pasar. Tujuan dari itu adalah untuk mengetahui nilai dari spesifikasi rekayasa baru yang harus dicapai dalam produk baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar pesaing. Model ini mencakup empat langkah yang ditunjukkan pada Gambar (5)

Gambar 4. Langkah-langkah Final Fuzzy QFD Model

5. Optimum Fuzzy QFD Model Dalam model ini, prinsip-prinsip fuzzy logic diterapkan untuk mengidentifikasi nilai-nilai fleksibilitas optimal dalam rekayasa spesifikasi untuk perkembangkan produk baru. Model ini terdiri dari empat langkah, yang ditunjukkan dalam gambar (5)

Gambar 5. Langkah-langkah Optimum Fuzzy QFD Model

6. Optimum Crisp QFD Model Dalam model ini, model fuzzy optimal akan ditransfer ke model garing optimal, untuk mendapatkan garing nomor yang memungkinkan desainer dan insinyur untuk menggunakannya selama operasi meningkatkan produk perencanaan tahap dalam proses realisasi produk baru. Model ini terdiri dari (5) langkah, yang ditunjukkan pada gambar (6)

Gambar 5. Langkah-langkah Optimun Crisp QFD Model

Kesimpulan Kesimpulan dari makalah ini mengenai memanfaatkan fuzzy logic ke dalam QFD untuk meningkatkan produk selama tahap perencanaan, memungkinkan lebih pengembangan produk yang efektif dan memperoleh nilai- nilai renyah nyata untuk spesifikasi produk yang dapat digunakan oleh para desainer produk . QFD banyak digunakan dalam perusahaan manufaktur yang berbeda, dan dapat digunakan untuk mengembangkan kerangka kerja dalam proses pengembangan produk baru. Dan mampu mengetahui spesifikasi kritis dan memperbaiki perencanaan produk yang harus dipertimbangkan dalam tahap pengembangan produk.

The End Of Presentation Wasalamulaikum Wr. Wb