MODUL 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modul 7 Humidifikasi.
Advertisements

Turbin Uap.
MODUL 5.
DISTILASI.
Oleh Kelompok 3:  Andriyansyah  Arie Kurnia  Budi Santoso  Endah Kusuma Rani ANALISIS SISTEM PROSES Dosen: Ir. Abdul Wahid, MT Ir. Tania Surya Utami,
MODUL 2.
Kuliah Fisika 2 Jurusan Teknik Kimia FT UGM
REAKTOR UNTUK POLIMERISASI.
PENYULINGAN (DESTILASI)
MESIN PENDINGIN.
A. METODE SHORT-CUT 1. METODE BROWN-MARTIN (1939) - Menghitung Reflux (L/D) Minimum - Reflux(L/D) Perhit Lebih Besar Dari Reflux (L/D)Min - Merekomendasikan.
ATK I DASAR-DASAR NERACA MASSA
Ir. Abdul Wahid Surhim, MT. Anilisis Sistem Proses.
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
MODEL MATEMATIKA Persamaan aljabar Persamaan diferensial
MODUL 4.
TRANSISI FASE CAMPURAN SEDERHANA
Pendahuluan Rasio nilai Nasikin: Misri = 1:1 Penilaian Saya =
Contoh Simulasi Proses: ABSORPSI
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
Penjumlahan Pecahan dan Pengurangan Pecahan.
Modul 7 pengeringan.
OTK IV DOSEN PENGAMPU : 1. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
4. METODE WANG AND HENKE (1966)
2.1 Bahan Bakar Padat/Cair
BAB 2 SIFAT-SIFAT ZAT MURNI.
KESETIMBANGAN FASE npofer-y_^.
2. METODE UNDERWOOD’S (1948) xaF = total fraksi mol a dalam feed
DISTILASI/PENYULINGAN
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
6. 21 Termodinamika Larutan Non ideal 6
Larutan.
PENINGKATAN TITIK DIDIH
Campuran Atsiri Larutan Ideal dan larutan Nyata
Azas – Azas Teknik Kimia “Kontrak PerkuliahaN” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
BAHAN AJAR DAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
Karakteristik Umum Larutan Ideal
KESETIMBANGAN UAP-CAIR
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 2 SIFAT-SIFAT ZAT MURNI.
Azas – Azas Teknik Kimia “Pertemuan ke 4” Prodi D3 Teknik Kimia fakultas teknik industri upn veteran yogyakarta Retno Ringgani, S.T., M.Eng.
DESTILASI.
BAB 5 EFEK PANAS.
LARUTAN ELEKETROLIT DAN NON ELEKTROLIT
5. Distilasi Distilasi adalah suatu proses pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih diantara komponen-komponen yang ada.
Neraca Massa Tanpa Reaksi Kimia
Delia Damayanti E.
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
Tugas 7. Kerjakan soal- soal berikut:
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
Diagram fasa dan kesetimbangan fasa
DESTILASI.
DESTILASI.
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Modul 6 Humidifikasi. Fenomena transfer massa pada interface antara gas dan cair dimana gas sama sekali tidak larut dalam cairan Sistem : gas-cair Yang.
4. Kesetimbangan Fasa Pada proses perpindahan massa sering
MODUL 5.
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Komposisi Fungsi.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
INTEGRAL (Integral Tertentu)
近十三年来的中国会计理论研究基本取向态势 ——基于2000~2012年间国家三大基金资助 会计类项目的统计分析与思考
LOGO MENGOPERASIKAN PERALATAN DISTILASI KELAS XI KIMIA INDUSTRI Salma Nailul Muna, ST.
FANNI MELIA ALVIONALIZA MINYAK BUMI (FRAKSI MINYAK BUMI DAN MUTU BENSIN)
Transcript presentasi:

MODUL 3

Gambar 7 Batch Distillation Apparatus Differential Distillation, Simple Distillation, Batch Distillation Prinsip: - Umpan dipanaskan didalam kettle (distillation flask) - Uap terbentuk dikondensasikan sebagai distilat (D) - Sisa cairan didalam kettle menjadi residu (W) Gambar 7 Batch Distillation Apparatus

Material Balance (binary) Apabila pada setiap waktu selama distilasi terdapat : - L mol cairan pada kettle dengan komposisi x mol fraksi A - Sejumlah dD diuapkan menjadi distilat dengan mol fraksi y* maka : Total material Komponen A Mol masuk 0 0 Mol keluar dD y*dD Mol terakumulasi dL d(Lx) = Ldx + xdL masuk-keluar = akumulasi -dD = dL -y*dD = Ldx + xdL dari y*dL = Ldx + xdL didapat : Pers. Rayleigh

Contoh Soal : Campuran 50% mol n-heptane (A) dan 50% mol n-oktan (B) hendak di differential distillation pada 1 atm dengan menguapkan 60% umpan. Hitung komposisi distilat dan residu Basis F = 100 mol umpan, xF = 0,5; D = 60 mol; W = 40 mol ln (100/40) = 0,916 = Dari kurva kesetimbangan didapat hubungan antara x dan y* x 0,5 0,46 0,42 0,38 0,34 0,32 y* 0,689 0,648 0,608 0,567 0,523 0,497 1/(y*-x) 5,29 5,32 5,32 5,35 5,5 5,65 Gambarkan kurva x vs 1/(y*-x) Hitung luasan area dibawah kurva sampai mencapai harga 0,916 Harga xW pada luasan = 0,916 merupakan komposisi residu sehingga komposisi distilat dapat dihitung dari FxF = DyDav + WxW

Luas area dibawah kurva = 0,916 didapat ketika harga x=0,33 sehingga yDav=0,614 Bandingkan hasil ini dengan metode flash vaporization, dan beri komentar.....

TUGAS 3 1. KERJAKAN DI KELAS Untuk Sistem multikomponen untuk Batch Distillation Pelajari : Persamaan (9.47) Illustration 9.7 Kerjakan soal no.9.3 d 2. Kerjakan contoh soal batch distillation menggunakan software