Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Baut Mutu Tinggi (HTB).
Advertisements

Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
Pertemuan 24 BEJANA TEKAN
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Bab – V SAMBUNGAN.
Perencanaan Batang Tekan
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
Profil Gabungan Pertemuan 16
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 7 SAMBUNGAN SEKRUP (SCREWED JOINT)
Lipat pada Gelagar Pelat
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bangunan Tahun : 2006/2007
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Balok Lentur Pertemuan 17-18
Perencanaan Batang Tarik
Sambungan Las Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Perencanaan Batang Tekan Pertemuan 12-15
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Pertemuan 13 SAMBUNGAN SEKRUP
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Pertemuan 07 Keseimbangan pada Konstruksi Rangka Kuda-Kuda
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Pertemuan 21 Tegangan Geser, Lentur dan Normal
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Kolom Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bahan Tahun : 2006/2007
Oleh : SABRIL HARIS HG, MT
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Perencanaan Batang Tekan
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
TEORI DAN PELAKSANAAN STRUKTUR BAJA
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Latihan Struktur Kayu.
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
DESAIN SAMBUNGAN croty.files.wordpress.com/2010/10/sambungan-des-2005.ppt.
Pertemuan 02 Fungsi Permintaan dan Penawaran
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
Perencanaan Batang Tarik Pertemuan 3-6
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Alat Sambung Macam-macam alat sambung : Paku keling
Pertemuan 13 Konstruksi komposit
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
Pertemuan 20 Sambungan Batang Kuda-Kuda
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
Transcript presentasi:

Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja Tahun : 2007 Versi : 0 Baut Mutu Tinggi (HTB)

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukan penggunaan Baut Mutu Tinggi di sambungan baut.

Pengertian baut mutu tinggi Data-data teknis baut HTB Outline Materi Pengertian baut mutu tinggi Data-data teknis baut HTB

Pengertian Baut Mutu Tinggi High Tension Bolt (Baut Mutu Tinggi) Digunakan pada sambungan baja profil Dua jenis utama baut mutu tinggi : A325 A490 Umumnya dipergunakan A325 dalam konstruksi

Diameter baut kekuatan tinggi antara ½ dan 1 ½ inci (3 inci A449). Diameter yang paling sering digunakan pada konstruksi gedung adalah ¾ inci dan 7/8 inci, sedang ukuran yang paling umum dalam perencanaan jembatan adalah 7/8 inci dan1 inci

Sifat-sifat baut

Data-Data Teknis baut HTB Tegangan Geser Ijin : A325 = 17,5 ksi = 1225 kg/cm2 A490 = 22 ksi = 1540 kg/cm2 Tegangan tarik ijin A325 = 44 ksi = 3080 kg/cm2 A490 = 54 ksi = 3780 kg/cm2

Catatan : Jika dibandingkan dengan baut hitam tegangan geser ijin = 960 kg/cm2 tegangan tarik ijin = 1600 kg/cm2 Diameter HTB Ø12, 16, 19, 22, 25, 29, 32, 35

Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja Tahun : 2007 Versi : 0 Baut Mutu Tinggi (HTB)

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukan penggunaan Baut Mutu Tinggi di sambungan baut.

Outline Materi Jarak Baut Kekuatan Baut

Jarak Baut baut s1 s Pelat penyambung Tebal 8 mm, 10 mm, 12 mm, 20 mm s s1 1,5 d ≤ s1 ≤ 3d 2,5 d ≤ s ≤ 7 d

Kekuatan baut Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) Baut Memikul Geser Ng = . n. No dimana : ø = Faktor keamanan = 1,4 F = faktor gesekan permukaan untuk permukaan bersih  F = 0,35 permukaan galvanis  F = 0,16 ~ 0,26 No = Pembebanan tarik awal (gaya pratarik awal)

Gaya pratarik awal Diameter HTB (mm) A325 (ton) A490 12 5,3 6,7 16 8,5 10,7 19 12,5 15,6 22 17,3 21,8 25 22,7 28,5 29 24,9 35,6 32 31,6 45,4 35 37,8 53,8

Contoh soal : Tentukan baut memikul geser jika diketahui data sbb : Baut diameter 22 mm type A325 No = 17,3 ton (dari tabel) n = misalkan 1 (jumlah bidang geser = 1) F = gesekan = 0.35

Jawab : Ng = . 1. 17,3 = 4,325 ton Jika dipakai baut hitam diameter 20 mm Jumlah bidang geser = 1 Ng = ¼ π. (2,2)2. 960 = 3647 kg = 3,647 ton