Slide berikutnya untuk 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
WILAYAH LAUT.
Advertisements

Pengantar Tahukah Anda kalau Indonesia berbatasan dengan 10 negara tetangga?
"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
Hukum Internasional Kelautan
Media Presentasi Pembelajaran
Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah
Ujian Akhir Sekolah Semester I
Assalamualaikum Wr. Wb.
TEORI TERJADINYA NEGARA
Wilayah Negara Dalam Hukum Internasional
Hukum Laut Indonesia.
Unsur - Unsur Negara Dipresentasikan Oleh :
PENGERTIAN LINTAS Lintas berarti navigasi melalui territorial dan perairan kepulauan (khusus negara kepulauan) untuk keperluan : Melintasi laut tanpa.
KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERKAIT LAUT CHINA SELATAN
Obama akan datang ke Bali pada tanggal 17-19/11/11 untuk menghadiri pertemuan: (1) ASEAN dengan Amerika; (2) ASEAN-ASIA Timur. Agenda: Deklarasi Kode.
Materi Bahan Ajar PPKn Kelas X
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
NEGARA KEPULAUAN (ARCHIPELAGIC STATE ) Pasal UNCLOS 1982
PERAIRAN INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
Hasil Permodelan Tahap I
PROVINSI KEPULAUAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH Dr
KETENTUAN UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara
menjalin hUBUNGAN INTERNASIONAL
PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DI ERA JOKOWI
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
I Made Andi Arsana | Hukum Laut Nasional I Made Andi Arsana |
herwan parwiyanto / FISIP-UNS
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
Politik dan Strategi Nasional
HERWAN PARWIYANTO / FISIP-UNS
Sipadan dan Ligitan.
HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Kesatuan wilayah tersebut juga mencakup
Pembebasan Irian Barat
Etty R. Agoes Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung
Delimitasi Batas Maritim
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Keadaan Penduduk Asia Tenggara
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
GEOPOLITIK INDONESIA oleh: KELOMPOK
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
Agis Ardhiansyah, SH.,LL.M
HUKUM INTERNASIONAL KEDAULATAN NEGARA PERTEMUAN XVIII & XIX
ZONA MARITIM & GARIS PANGKAL
Kerjasama Pertahanan/Militer Indonesia-Vietnam
Landasan Kontinen O L E H Tim Pengajar Kelompok 9.
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Politik dan Strategi Nasional
KONFERENSI KODIFIKASI HUKUM LAUT INTERNASIONAL
Strategi Pembangunan Nasional untuk Menjadi Negara Maju
LETAK, JARAK VERTIKAL & HORIZONTAL GEOGRAFI INDONESIA
MATERI 3: Regulasi Turunan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
MENELAAH KETENTUAN KONSTITUSIONAL BERBANGSA DAN BERNEGARA
MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 2009 – 2014
PERAIRAN INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1996
YULIANTI NIM :  Peserta didik mampu Menyebutkan suku bangsa Indonesia yang menjadi keturunan ras proto melayu dan deutro melayu Menyebutkan.
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Politik dan Strategi Nasional
HASIL PENELITIAN (3) Gambar 2 Peta Potensi Energi Gelombang Laut Perairan Pantai Selatan Jawa (Musim Peralihan I Barat Timur)
PERAIRAN INDONESIA. ASPEK KEWILAYAHAN Dasar aspek kewilayahan tentang pemikiran akan wawasan nusantara yaitu didasarkan atas letak geografis yaitu batas-batas.
HUKUM INTERNASIONAL HAK LINTAS KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING.
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM. Pengertian Poros Maritim Dunia.
BAB 2 MENELAAH KETENTUAN KONSTITUSIONAL BERBANGSA DAN BERNEGARA Meylita Hadiaty, S.Pd.
Kejayaan ini dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan setelahnya pada abad ke 15 sampai ke 17, dari kerajaan pesisir Sumatera, Kerajaan Mataram.
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM LAUT. Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan.
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA FARREL, DYAKSA, SASKO, WAFI.
Transcript presentasi:

Slide berikutnya untuk 2 Slide berikutnya untuk 2.1 Kronologis Sengketa Ambalat per Periode (hal.13-16)

Sengketa Ambalat Bagian dari Sengketa Perbatasan Indonesia dan Malaysia yang Lebih Besar Hanya perbatasan tapal batas kontinental Indonesia-Malaysia yang telah disetujui di Laut China Selatan; di Laut Sulawesi belum ditentukan sama sekali. Banyak sengketa teritorial Indonesia dan Malaysia terjadi di Laut Sulawesi: Sipadan-Ligitan dan Blok Ambalat Sengketa Ambalat berawal 1979 ketika Malaysia memublikasikan peta yang menunjukkan perairan teritorial dan tapal batas kontinentalnya. Peta tersebut menarik perbatasan maritim Malaysia mengarah ke tenggara di Laut Sulawesi dari titik paling timur perbatasan darat Indonesia-Malaysia di pantai timur Pulau Sebatik, memasukkan sebagian besar blok Ambalat ke dalam perairan teritorial Malaysia. Indonesia, sebagaimana negara-negara tetangga Malaysia lainnya, menolak peta tersebut. 4/13/2017 http://aguskuswanto.wordpress.com/2009/06/04/kronologi-sengketa-ambalat/

Sengketa Ambalat Periode 1967-1998 1967: pertemuan teknis hukum laut Indonesia-Malaysia; kedua pihak mencapai kesepakatan, kecuali terkait Sipadan-Ligitan (diberlakukan sebagai keadaan status quo) 27 Oktober 1969: penandatanganan Continental Shelf Boundary Agreement (Perjanjian Tapal Batas Kontinental Indonesia-Malaysia), kedua negara masing-masing melakukan ratifikasi 7 November 1969 1969: Malaysia membuat peta yang memasukan pulau Sipadan, Ligitan, dan Batu Puteh (Pedra Blanca) ke dalam perairan teritorial Malaysia. Indonesia dan Singapura tidak mengakui peta baru Malaysia tersebut. 17 Maret 1970: penandatanganan kembali Persetujuan Tapal Batas Laut Indonesia-Malaysia 17-21 Desember 1971: Indonesia, Malaysia, dan Thailand menandatangani suatu rangkaian perjanjian yang 1) menetapkan suatu tripoin bersama (common tripoint) bagi perbatasan maritim masing-masing; 2) meneruskan perbatasan tapal batas kontinental Indonesia-Malaysia kepada tripoin bersama tersebut; 3) memperpanjang perbatasan maritim Malaysia-Thailand hingga Poin Bersama (Common Point) tersebut; serta 4) secara parsial membatasi perbatasan maritim Indonesia-Thailand. 4/13/2017

Sengketa Ambalat Periode 1967-1998 1979: Malaysia kembali membuat peta yang memasukkan sebagian besar blok Ambalat ke dalam perairan teritorial Malaysia yaitu dengan memajukan koordinat 4°10’ arah utara melewati pulau Sebatik. Indonesia, sebagaimana negara-negara tetangga Malaysia yang lain, menolak peta tersebut. 1980-sekarang Indonesia telah mengajukan 36 protes dalam nota diplomatik kepada Malaysia tentang pelanggaran sengketa teritorial ►Peta yang dipublikasikan Malaysia pada 1979, direproduksi Kementerian Luar Negeri Singapura sebagai respon terhadap kasus International Tribunal of the Law of the Sea terkait reklamasi tanah oleh Singapura di Selat Johor. http://www.mfa.gov.sg/reclamation/img3.html 4/13/2017

Slide berikutnya untuk 2. 8 – Keamanan Energi dan Ambalat (hal Slide berikutnya untuk 2.8 – Keamanan Energi dan Ambalat (hal.40) dan Bab III – Kesimpulan (hal. 45)

Energy Security & Ambalat Dr Clive Schofield dan Dr Ian Storey: Terdapat potensi signifikan minyak lepas pantai dan eksploitasi gas di wilayah lepas pantai Ambalat, yang jelas merupakan kepentingan nasional Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam konteks dilema keamanan energi. Wilayah Ambalat juga signifikan dalam konteks keamanan navigasi, karena ia terdapat pada sea lanes of communication (SLOC) yang terbentang dari Selat Lombok di antara Pulau Bali dan Lombok hingga utara melalui Jalur Laut Nusantara Indonesia melalui Selat Makassar di antara pantai timur Kalimantan dan Kepulauan Maluku di Laut Sulawesi. Dimensi domestik sengketa Ambalat: khususnya di Indonesia. Ambalat merupakan tantangan territorial pertama terhadap Presiden SBY sehingga beliau menghadapi tekanan politik internal untuk mengambil posisi garis keras terhadap Malaysia. Pihak media pun dengan cepat menjadikan sengketa tersebut kendaraan untuk mempromosikan semangat patriotik. Apalagi, terjadi kenaikan sentiment anti-Malaysia di Indonesia karena perlakuan Malaysia terhadap para pekerja ilegal Indonesia di Malaysia. 4/13/2017

Kesimpulan Belum ditentukannya perbatasan tapal batas kontinental Indonesia-Malaysia di Laut Sulawesi menyebabkan banyak sengketa teritorial Indonesia-Malaysia terjadi di sana, termasuk sengketa Ambalat. Indonesia dan Malaysia telah melakukan berbagai usaha mendefinisikan perbatasan maritim sejak 1967, namun berkali-kali Malaysia membuat peta perairan teritorialnya yang memasukan berbagai wilayah yang juga diklaim Indonesia. Sengketa Ambalat Indonesia-Malaysia mulai tereskalasi ketika sebuah MNC Royal Dutch Shell menandatangani kontrak eksplorasi minyak di wilayah kepulauan Blok Ambalat yang masih berstatus sengketa. Hal itu merupakan pernyataan tak langsung bahwa Shell sebagai salah satu aktor internasional mengakui kedaulatan Malaysia atas Blok Ambalat. Dengan kata lain, Shell pada konflik ini dapat dikatakan sebagai pihak ketiga yang memperparah tingkat eskalasi konflik yang terdapat di Ambalat. Kedekatan Shell dengan Malaysia menimbulkan eskalasi konflik antara Indonesia dengan Malaysia di Blok Ambalat, karena menambah jumlah aktor yang terlibat, sehingga kompleksitas meningkat. Serta, pengakuan Shell terhadap kedaulatan Malaysia atas Blok Ambalat merupakan bentuk partisanship (tidak netral), yang menyebabkan konflik berlarut-larut atau bereskalasi. 4/13/2017