FUNGSI Nyimas Artina Arfansyah, S.Kom, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Mata Kuliah: Bahasa C++ Harni Kusniyati
Fithri Selva Jumeilah, S.Kom Fungsi & Prosedur. Fungsi • Definisi : kemasan dari sejumlah pernyataan yang diberi nama, dimana nama ini dapat dipangil.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Modular Programming Slamet Kurniawan, S.Kom.
BAB III – CLASS (1) DIKTAT PBO Oleh: Adam Mukharil B. S.Kom.
Bab 4 Percabangan.
Pertemuan 7 Struktur Kendali Percabangan SWITCH Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Ilustrasi keberadaan fungsi dalam sebuah program:
Fungsi (Bagian 1) Abdul Haris, S.Kom.
ARRAY (Lanjutan).
Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN.
Algoritma dan Struktur Data
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Prosedur dan Fungsi.
Prosedur dan Fungsi.
Komentar, Identifier dan Tipe Data
Pertemuan 17 ENUM & STRUCT Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Bab 5 Pengulangan.
Class.
Struktur (Struct).
Struktur Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data.
FUNGSI (Method) Bag.3 Pertemuan 20 Dasar Pemrograman
Pengulangan WHILE.
- PERTEMUAN 4 - PERULANGAN
Struktur & Kelas Erizal, S.Si, M.Kom Universitas Respati Yogyakarta
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Pointer Dr. Lily Wulandari.
STATEMENT while Statement while digunakan untuk memproses suatu perintah atau beberapa perintah dalam beberapa kali. Bentuk pernyataan: while (kondisi)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
Pertemuan 1 Dasar Pemrograman Triana Elizabeth S. Kom Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
PEMROGRAMAN IMPERATIF
Nested IF (If di dalam If) dan Operator Logika
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
Pertemuan 19 FUNGSI (Method) Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Object Oriented Programming Bag.2 Pertemuan 24 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Function User Function.
P ERULANGA N K OMPLEK S. BREAK Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi Break.
WHILE & DO-WHILE Struktur Kendali Percabangan Pertemuan 8
Scope Variable *dalam fungsi Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom.
Dibuat o/ : Renni Angreni, S.Kom.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
Pertemuan 19 FUNGSI (Method) Bag.2 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
OPERASI FILE Bag.2 Pertemuan 27 Dasar Pemrograman
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Pemrograman Berorientasi Objek Rachmansyah, S.Kom Fungsi.
Pengertian FUNGSI.
PERULANGAN (LOOPING).
ARRAY (Array Dua Dimensi) Pertemuan 16 Dasar Pemrograman
FUNGSI (Method) Bag.1 Pertemuan 18 Dasar Pemrograman
C++ static.
Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III
FOR Perulangan Menggunakan Pertemuan 10 Dasar Pemrograman
Algoritma Struktur Data
Pengenalan Bahasa Pemrograman C++
ALGORITMA PEMROGRAMAN
Perulangan (for, while, do while) MANASE SAHAT, M.KOM.
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
Transcript presentasi:

FUNGSI Nyimas Artina Arfansyah, S.Kom, M.Si

Pendahuluan Fungsi ? Sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama yang digunakan untuk melakukan tugas tertentu. Tujuan : Mempermudah dalam pengembangan program. Hal ini merupakan kunci dari pemrograman terstruktur. Menghemat ukuran program. Manfaat ini terlihat jika ada beberapa dereten kode instruksi yang sama digunakan berulang ulang di beberapa tempat di dalam program

Diagram Pemanggilan Fungsi

Pembuatan Fungsi Ada 2 cara untuk membuat fungsi 1. Pembuatan fungsi langsung diatas fungsi utama main Pendefinisan langsung di atas fungsi 2. Prototipe Fungsi Pendeklarasian fungsi diatas fungsi Pendefinisian di bawah fungsi

Contoh Fungsi #include<iostream> using namespace std; //cara pertama using namespace std; void garis() { int i; for (i=1;i<=30;i++) cout<<"*"; } cout<<endl; void main() garis(); system("pause"); #include<iostream> //cara kedua (protipe fungsi) using namespace std; void garis(); void main() { garis(); system("pause"); } void garis() int i; for (i=1;i<=30;i++) cout<<"*"; cout<<endl;

Prototipe Fungsi Deklarasi Fungsi Fungsi perlu dinyatakan sebelum digunakan tipe_nilai_balik nama_fungsi (parameter); Definisi Fungsi sejumlah kode untuk melaksanakan tugas tertentu. tipe_nilai_balik nama_fungsi (parameter) { ….. ….. }

Fungsi Tanpa nilai balik Fungsi yang tidak mengembalikan nilai ke fungsi utama main tipe nilai balik yang digunakan adalah void cth: void judul() { cout<“FUNGSI TANPA NILAI BALIK \n” cout<<“STMIK GI MDP” } Note : Fungsi dengan nama judul tanpa nilai balik. Cirinya adalah penggunaan tipe nilai balik void

Fungsi dengan Nilai balik Contoh Deklarasi fungsi dengan nilai balik long kuadrat(long l)l int maks(int a, int b,int c); double maks(double x,double y); Note : Pd cth1, fungsi kuadrat mempunyai parameter bertipe long dan nilai balik juga long Pd Cth2, fungsi maks3 memiliki tiga parameter yang masing-masing bertipe int dan nilai balik juga bertipe int. Pd cth3, fungsi maks memiliki dua parameter yang masing-masing bertipe double dan nilai balik juga betipe double

Contoh Fungsi dengan Nilai balik #include<iostream> #include<string> using namespace std; void garis(); int kuadrat(int x); void main() { int bil; cout<<"Masukkan Bilangan : "; cin>>bil; cout<<"Hasil Kuadrat : "<<kuadrat(bil)<<endl; } int kuadrat(int x) return x*x;

Lingkup Variabel Lokal (otomatis) Variabel yang didefinisikan di dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal. Artinya variabel tersebut hanya dikenal di dlam fungsi tempat variabel didefinisikan #include<iostream> using namespace std; void alpha(); void main() { int x=22; float y=23.45; cout<<"Pada main() x= "<<x<<"y=“<<y; alpha(); } void alpha() int x=20; float y=3.67; Hasil : Pada main() x=22 y=23.45 Pada alpha() x=20 y=3.67

Lingkup Variabel Global (eksternal) Merupakan kbalikan dari variabel lokal. Variabel yang didefinisikan di luar fungsi manapun, dan dikenal di seluruh fungsi #include<iostream> using namespace std; int x=220; void tampil(); void main() { cout<<“Nilai x= "<<x<<endl alpha(); } void tampil() Hasil : X= 220

Thank You!