ENERGI PADA IKATAN KOVALEN Energi Ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memecah atau membentuk suatu ikatan kovalen Struktur Lewis tidak menggambarkan kekuatan relatif dari ikatan kovalen. Contoh: ikatan H2 dan Cl2 digambarkan garis tunggal identik, tetapi dalam eksperimen ternyata diperlukan energi yang lebih besar untuk memecah ikatan H2 daripada Cl2. Maka Ikatan H2 > Cl2
Suatu besaran kuantitatif yang mengukur kestabilan suatu molekul disebut Energi disosiasi (pemecahan) Ikatan. Energi disosiasi (pemecahan) ikatan yaitu: Perubahan entalpi yang diperlukan untuk memecah suatu ikatan tertentu dalam 1 mol senyawa diatomik yang berwujud gas. Satuannya: kJ/mol Contoh: untuk molekul hidrogen H2 (g) H (g) + H (g) AHo= + 436,4 kJ
Artinya : untuk memecah ikatan kovalen dalam 1 mol gas H2 diperlukan 436,4 kJ energi. Sebaliknya : H(g) + H(g) H2(g) AH0= - 436,4 kJ Artinya : dalam pembentukan ikatan kovalen 1 mol gas H2 dari 2 atom H(g) diperoleh 436,4 kJ energi. Energi yang diperoleh ini disebut energi pembentukan ikatan.
Kestabilan suatu senyawa/molekul dipengaruhi oleh beberapa faktor a.l. 1. Suhu 2. Cahaya 3. Adanya oksigen di udara 4. Kelembaban 5. Tekanan 6. Keasaman/Kebasaan
Contoh : 1. Pengaruh suhu/pemanasan dan tekanan mis. Pelepasan air kristal pada MgSO4.7H2O jadi MgSO4 2. Cahaya dan Oksidasi udara mis. Vit C putih jadi coklat 3. Kelembaban mis. Amoxicillin, Aspirin 4. Keasaman/kebasaan: Aspirin