OPERASI ARITMETIKA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Berorientasi Objek (Project)
Advertisements

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
Dasar-Dasar Pemrograman
Struktur Kontrol.
PEMROGRAMAN KOMPUTER 2 4 SKS 2 TEORI DAN 2 PRAKTEK
MATERI 8 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
- PERTEMUAN 9 - BERBAGAI KELAS UTILITAS DI JAVA
- PERTEMUAN 4 - PERULANGAN
Dasar Pemrograman Java Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2008.
Algoritma & Pemrograman 1
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Struktur Kontrol Pemilihan
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Dasar pemrograman.
TIPE DATA DAN INPUT/OUTPUT Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Public class RelasiDemo { public static void main(String[] args) { //beberapa nilai int i = 37; int j = 42; int k = 42; System.out.println("Nilai variabel...");
1 Pertemuan 8 PACKAGE AND CLASSPATH Matakuliah: M0074/PROGRAMMING II Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Pertemuan Operand dan Operator
Class and Object Matakuliah : XXXX / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming II Pertemuan : 2 Tahun : 2008 Versi : 1/0.
Struktur kontrol.
PERNYATAAN PERULANGAN
Perulangan (Iteration)
METHODS Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012
PERNYATAAN SELEKSI Matakuliah : Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2009 Versi : 1/0.
OPERASI RELASIONAL DAN LOGIKA Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Pengenalan Pemrograman Java
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
Elemen Dasar Dalam C++.
DASAR PEMROGRAMAN C Oleh : sgo.
PBO Daniel Riano Kaparang, S.Kom., M.Cs
PERNYATAAN PERULANGAN
METHODS Mr. Yasri Object Oriented Program.
DASAR DASAR JAVA Dengan Netbans PBO Java.
Dasar pemrograman java
Algoritma & pemrograman 1B
PERNYATAAN SELEKSI Matakuliah : T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2008 Versi : 1/0.
Struktur Kontrol Pemilihan
Pengenalan dan Struktur Java (Deklarasi dan Inisialisasi Variabel)
Pemrograman berorientasi Objek
Struktur Dasar Pemrograman Java
Pertemuan Operasi Store - Compute
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Pengenalan dan Struktur Java (Operator dan Input)
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Algoritma & Pemrograman 1
Dasar Bahasa Java.
Pemrograman Terstruktur
Interface Umar muhammad JAVA.
Array / Larik.
PEMROGRAMAN JAVA.
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Algoritma dan Pemrograman
ARRAY UNRIYO.
Pemrograman Terstruktur
Java Keywords Kata yang tidak diperboleh kan sebagai nama variabel atau nama lain dalam program java. Yaitu.
Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Mengulang Kembali Type Data Input Output Struktur Kontrol
Struktur Dasar Pemrograman Java
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Bahasa Pemrograman (Pemrograman Visual)
Transcript presentasi:

OPERASI ARITMETIKA

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menggunakan sintaks untuk melakukan operasi aritmetika Menggunakan kaidah konvensi penamaan pada pemrograman

Outline Materi Operator Numerik Assignment Statement Assignment Expressions Arithmetic Expressions Operator Shorthand Operator Increment dan Decrement Konvensi Penamaan

Operator Numerik Operator Deskripsi Contoh Hasil + Penambahan (Addition) 34 + 1 35 - Pengurangan (Subtraction) 34.0 – 0.1 33.9 * Pengalian (Multiplication) 300 * 30 9000 / Pembagian (Division) 1.0 / 2.0 0.5 % Sisa Hasil Bagi (Remainder) 20 % 3 2

Operator Numerik 4 tipe data bilangan bulat pada Java: byte, short, int, dan long 2 tipe data bilangan desimal pada Java: float, dan double Penggunaan bilangan desimal double lebih akurat daripada float Hasil pembagian dari 2 bilangan bulat adalah bilangan bulat Contoh: 5/2 = 2 (bukan 2.5), hasilnya dibulatkan ke bawah

Operator Numerik Pada pernyataan “luas = 3.14 * rad * rad;” Luas, 3.14, rad, rad  operand *  operator =  pernyataan assignment Operand dapat berbeda tipe data, Java akan mengkonversi ke tipe data terbesar (widening a cast) secara otomatis Contoh: byte i = 100; long k = i * 3 + 4; //  i dikonversi ke long, hasil k berupa long double d = i * 3.1 + k / 2; //  i dan k dikonversi ke double, hasil d berupa double

Operator Numerik Operator % adalah sisa hasil bagi / modulo / remainder Dapat digunakan untuk bilangan bulat positif/negatif ataupun desimal Contoh: 10%7 = 3 (Keterangan: 10 / 7 = 1, dan sisa 3) 6 % 7 = 6 (Keterangan: 6 / 7 = 0, dan sisa 6) -7 % 3 = -1 (Keterangan: -7 / 3 = -2, dan sisa -1) -12 % 4 = 0 (Keterangan: -12 / 4 = -3, dan sisa 0) 20 % -13 = 7 (Keterangan: 20 / -13 = -1, dan sisa 7) -26 % -8 = -2 (Keterangan: -26 / -8 = 3, dan sisa -2)

Operator Numerik Pada 20 % -13 = 7 20 = dividend (yang dibagi) -13 = divisor (pembagi) 7 = hasil Modulo/remainder akan menghasilkan bilangan negatif jika dividendnya negatif Modulo/remainder bermanfaat dalam programming Contoh: Pencarian bilangan genap/ganjil, Pencarian hari pada kalendar

Assignment Statements Digunakan untuk pemberian nilai Menggunakan (=) sebagai assignment operator Assignment statements adalah: Variabel = expression Contoh: luas = 3.14 * radius * radius; Assignment statements Variabel Expression Assignment operator

Assignment Expressions Expression dapat berupa assignment statements, disebut assignment expressions Contoh: r = j = k = 1; Assignment statements Variabel Assignment Expression Assignment operator

Arithmetic Expressions Expressions yang melibatkan operator numerik Contoh: Arithmetic Expressions: (3+4*x)/5 – 10*(y-5)*(a+b+c)/x+9*(4/x+(9+x)/y) Operasi dalam tanda kurung (…) akan dieksekusi terlebih dahulu Memungkinkan tanda kurung yang bersifat nested

Arithmetic Expressions Setelah operator tanda kurung (…), prioritas eksekusi adalah * dan /, lalu + dan – Jika ada > 1, prioritas eksekusi dari kiri ke kanan Java mengacu pada operator precedence dan associativity saat mengeksekusi expressions

Arithmetic Expressions

Operator Shorthand Variabel yang digunakan, dimodifikasi, dan di-assign ulang pada variabel yang sama Contoh: i = i + 8 Dapat digantikan menjadi i += 8 += disebut addition assignment operator dalam bentuk ringkas (shorthand operator) Operator tidak dipisahkan spasi (harus +=, bukan + =)

Operator Shorthand Contoh: A = A – 3  A -= 3 B = B % 7  B %= 7 Name Example Equivalent += Addition assignment A += 8 A = A + 8 -= Substratction assignment A -= 8 A = A – 8 *= Multiplication assignment A *= 8 A = A * 8 /= Division assignment A /= 8 A = A / 8 %= Remainder assignment A %= 8 A = A % 8 Contoh: A = A – 3  A -= 3 B = B % 7  B %= 7 C = C * 8  C *= 8

Operator Increment dan Decrement Operator shorthand untuk menaikan dan menurunkan 1 nilai Sering digunakan dalam perulangan Operator: ++ dan -- Dalam notasi prefix (di awal) dan postfix (di akhir) Operator tidak dipisahkan spasi (harus ++, bukan + +)

Operator Increment dan Decrement Name Description ++var preincrement Nilai var ditambahkan 1 dahulu, lalu pengoperasian var++ postincrement Pengoperasian dahulu, lalu nilai var ditambahkan 1 --var predecrement Nilai var dikurangi 1 dahulu, lalu pengoperasian var-- postdecrement Pengoperasian dahulu, lalu nilai var dikurangi 1

Operator Increment dan Decrement Contoh 1: int i = 10; int newNum = 10 * i++; sama dengan int newNum = 10 * i; i = i + 1; Contoh 2: int newNum = 10 * (++i); Contoh 3: double x = 1.0; double y = 5.0; double z = x-- + (++y); sama dengan y = y + 1; double z = x + y; x = x – 1;

Operator Increment dan Decrement

Operator Increment dan Decrement Awal i=8; dan j=3; i+=(++j); Sama dengan: j=j+1;  j=4 i=i+j;  i=12 i+=(j++); i=i+j;  i=16 j=j+1;  j=5

Did You Know? Statements/Expressions bisa dilakukan langsung di dalam System.out.println(…); Contoh: System.out.println(i=10); System.out.println(++i); System.out.println(i%=2); System.out.println(i=i+(i=5)); System.out.println(i=(i=1)+2);

Did You Know?

Did You Know? Penggunaan tanda petik (“) pada System.out.println(…) menyatakan string Penggunaan (+) pada System.out.println(…) berarti menyambungkan 2/lebih string Contoh: System.out.println(“Hasil penjumlahan i+j=”+i+j); berbeda dengan System.out.println(“Hasil penjumlahan i+j=“+(i+j));

Did You Know?

Advanced Learning Konvensi Penamaan Variabel dan Fungsi Lowercase untuk penamaan variabel dan fungsi, jika lebih dari 1 kata, gabungkan dan gunakan huruf kapital untuk kata kedua dan berikutnya Contoh: radius, area, showInputDialog, println, nextInt Konvensi Penamaan Class Menggunakan huruf kapital untuk setiap awal kata Contoh: ComputeArea, JOptionPane, System, Math, Scanner Konvensi Penamaan Konstanta Menggunakan huruf kapital semua dan setiap kata dipisahkan underscore ( _ ) Contoh: PI, MAX_VALUE

Advanced Learning Konvensi penamaan ini menggunakan standar Java Memudahkan programmer lain saling membaca kode Jangan memberikan nama class yang sudah ada di Java Contoh: Math, System Class akan dipelajari lebih lanjut di Algoritma dan MOOP 2 Hindari untuk menyingkat penamaan Contoh: numberOfStudents akan lebih baik (deksriptif) daripada numStuds, numOfStuds, atau numOfStudents

Advanced Learning Sebaiknya konsisten terhadap indentansi dan spasi Contoh: int i= 3+4 * 4  bad style int i = 3 + 4 * 4  good style Ada 2 jenis block style yang popular Next-line style public class Test { public static void main(String[] args) } End-of-line style public class Test { public static void main(String[] args) {

Referensi Introduction to Java Programming. 7ed. Liang. 2009. p58-81 Java Software Solutions. 5ed. Lewis & Loftus. 2007. p96-99, p103-114 Java A Beginner’s Guide. 3ed. Herbert. 2005. p52-55, p58-68 Dasar Pemrograman Java 2. Abdul Kadir. 2004. p42-61 The Complete Referenc Java. 5ed. Herbert. 2005. p58-62