The WORLD of o g o.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa.
Advertisements

Kategori Desain Grafis
Main Menu Identifikasi Data Data Visual Lapangan Analisis
ESTETIKA DESAIN GRAFIS
Yang penting dari logo yang penting dari logo.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
Pengantar HKI.
Hak Kekayaan Intelektual
Intellectual Property Rights (IPR)/ Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Konsep Open Source.
Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI)
Intellectual Property Rights (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 8 SENI RUPA MODERN SUREALISME, EKLEKTISISME, POP ART, OPTIC ART, POSMO ART, ENVIRONTMENT ART, INSTALATION ART TUJUAN INSTRUKSIONAL.
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
MERK, KEMASAN DAN CIRI PRODUK LAINNYA
Legal Aspek Produk TIK Merek - Aurelio Rahmadian -
MK. Grafis Industri.
MATA KULIAH DS403 DESAIN DAN HUKUM
Basic Advertising Mengapa kita harus beriklan?
Nama, Merek, Logo, Kemasan dan POP
Mengukur Equitas Merek Dr. Suliyanto, SE, MM Program Pascasarjana Unsoed 2010.
Digital Publishing 3 Logo + Packaging Materi Pertemuan 04
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DIGITAL PUBLISHING – iii LOGO
Pengenalan desain grafis 2
Sesi 4 Memahami kekuatan berkomunikasi lewat simbolisasi (logo)
PENGETAHUAN HAKI Heri Iswandi, S.Sn., M.Sn.
INISIASI 2 HAK MILIK INTELEKTUAL (HAKI).
pengertian | sejarah singkat | kategorisasi
Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami jalan komunikasi kreatif selain komunikasi verbal untuk menyampaikan pesan dan kesan lewat media desain Visual.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
PENDAFTARAN DAN PERLINDUNGANNYA
LOGO.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
MEREK.
Merek.
LOGO.
Definisi Desain Grafis
A. Merek Dagang dan Jasa Pengaturan Merek
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
Bahasa visual Untuk Media internal.
ESTETIKA DESAIN GRAFIS
Definisi Desain Grafis
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Pertemuan 3 PENGETAHUAN DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN DALAM VISUAL WARDROBE, 1.
ANATOMI BUKU Rudi Hartono, Lc., MPI.
Komunikasi Visual Iklan Cetak
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Menciptakan ekuitas merek
MK. Grafis Industri.
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
Modul 5 Disain grafis di media cetak
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Intellectual Property Rights (IPR) Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
DESAIN INDUSTRI.
MENATA PRODUK Menginterprestasikan Perencanaan Visual Penataan Produk
KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 NAMA : Taufik Fajar Hidayat ( 29 )
DESAINGRAFIS PRAMANA DITA Pertemuan II.
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Abdu Hari Wijaya Nurul Fajri
MEREK DAN KEMASAN Yurido Fajar Rahmana
Hak Atas Kekayaan Intelektual
Bahasa visual Untuk Media internal.
PENGERTIAN HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Hak Milik Intelektual (HMI) atau harta intelek (di Malaysia) ini merupakan padanan dari bahasa.
Mengidentifikasi Perangkat Lunak Pembuat Grafis Definisi Desain Grafis Tujuan Desain Grafis Manfaat Desain Grafis Elemen Desain Grafis Prinsip Dasar Desain.
B N N N N A A D D R R I I G G  Nama, istilah, tanda, simbol atau desain (atau kombinasi darinya) yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk.
PT. Tayang Visi Aplikasi Digitasi (TVaD)
RUPA Salin dlm buku nota.
TIM DOSEN PEMATERI MATRIKULASI S1 Ilmu Komunikasi UDINUS
PERMASAAHAN MEREK SOFYAN ARIEF SH MKn
Transcript presentasi:

The WORLD of o g o

LOGO “Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, mis. simbol rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya. Contohnya adalah kelinci Playboy dan singa Metro Golden Meyer.” (Philip Kotler) “Logo adalah initial cap dagang atau satu atau lebih kata nama perusahaan.” (Patricia Barnez Mintz) Kesimpulannya: LOGO adalah cap dagang suatu produk atau perusahaan yang pada mulanya berupa bentuk- bentuk tak terucapkan, seperti gambar atau initial perusahaan, namun dalam perkembangannya bisa terbentuk dari satu atau lebih kata yang menjadi ciri khas produk maupun perusahaan.

LOGO dan SIMBOL “Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan grafis dari benda-benda yang sering kita lihat di alam, sehingga ingatan kepadanya dengan sendirinya distimulasi oleh grafis dan dengan ingatan itu terjadi asosiasi emosionil yang disebabkan karena kebiasaan.” (Aming Prayitno) Pada simbol, respon yang terjadi dipengaruhi ingatan akan sesuatu, misalnya: SALIB dilihat sebagai simbol dari keagamaan  kekristenan.

BINGUNG ??? Lihat contoh berikut... Dalam hubungannya dengan logo, simbol dapat menjadi unsur dari sebuah logo. Sehingga sebuah logo dapat diartikan sebagai sebuah simbol/ lambang, sedangkan suatu simbol/ lambang belum tentu dipahami sebagai logo. BINGUNG ??? Lihat contoh berikut...

Logo Universitas Kristen Petra memakai simbol sebagai bagian dari logo Logo Universitas Kristen Petra memakai simbol sebagai bagian dari logo. Kalau diamati sebagai satu kesatuan grafis, unsur-unsur simbol tersebut teridentifikasi sebagai Universitas Kristen Petra. Namun jika simbol tersebut (salib) berdiri sendiri, orang tidak akan memahami itu sebagai logo Universitas Kristen Petra, melainkan sebagai simbol keagamaan.

Hubungan Logo, Trademark & Corporate Identity Pada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO. TRADEMARK wujudnya adalah tulisan/huruf yang membentuk kata/nama, kalau LOGO adalah lambang/simbol grafis baik realis/nyata yang membentuk figur tertentu maupun abstrak. Namun pakar grafis dan pemasaran menilai logo adalah bagian dari TRADEMARK. Seperti diungkapkan Philip Kotler: “Trademark atau sering disebut dengan merk dagang adalah merk atau bagian merk yang mendapatkan perlindungan hukum. Merk dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merk dan atau logo.”

Jadi, trademark itu berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap logo. Sedangkan pada bagian mana logo akan ditempatkan, apa di kop surat atau amplop, kemasan, papan nama, mobil box maupun materi promosi lainnya disebut corporate identity.

LOGO Denger-denger ada istilah Brandname?! Kalau brandname artinya tulisan, serta angka-angka yang bisa diucapkan dan merupakan nama dari suatu produk atau perusahaan. Dari pengertian logo, simbol/lambang, trademark, serta corporate identity, dan brandname di atas tadi, dapat disimpulkan: LOGO “ Logo dapat terdiri dari unsur simbol/lambang/gambar saja_ yang kemudian disebut dengan LOGOGRAM_dan atau terdiri dari tulisan/kata/angka/initial saja_yang kemudian disebut dengan LOGOTYPE.”

Pembagian jenis logo ( John Murphy & Michael Rowe ) Name only Logos Name/Symbol Logos Initial Letter Logos Pictorial Letter Logos Associative Logos Allusive Logos Abstract Logos

LOGO Name Only Logos Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan si pemilik usaha sebagai jaminan kualitas produk. Proses terjadinya merk tsb disebabkan banyak faktor diantaranya ‘joint venture’, atau juga si pemilik ingin mengabdikan namanya dalam bentuk nama pendek. Contohnya adalah Pirelli, Dunhill, YvesSaint Laurent, Kellog’s, dsb.

Name / Symbol Logos LOGO Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun dari sebentuk lingkaran, oval, atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena logo seperti ini mampu berdiri sendiri. Terkadang orang menggolongkan jenis logo ini menjadi satu bagian dengan Name-only Logos karena karakternya yang hampir mirip. Contohnya adalah Ford, Du Pont, Hertz, dsb.

Initial Letter Logos LOGO Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama perusahaan atau produk. Logo jenis ini kadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett Packard. Contoh lain IBM, RCA, JSP, dsb.

Pictorial letter logos Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur yang saling mendukung, elemen tipografi dan grafis yang dikombinasikan sesuai konsep dan karakter produk. Jenis logo ini misalnya Mc.Donald’s, Kodak, Pepsi, Coca Cola, dsbnya.

Associative Logos LOGO Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika dibandingkan ketiga jenis lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuk logo yang harus dapat diasosiasikan dengan jenis produk yang dihasilkan atau dapat juga dihubungkan dengan jenis bidang usaha yang dijalankan suatu perusahaan. Misalnya : Shell : bentuk gambar kerang  eksplorasi minyak lepas pantai 20th Century Fox : gemerlap & megahnya dunia perfilman Wella : berkonotasi pada produk yang berhubungan dengan rambut

LOGO Allusive Logos Jenis logo ini memiliki kekhususan yang menghubungkan bentuk dengan jenis kegiatan perusahaan yang tak langsung terbaca secara harfiah. Misalnya : Alitalia : bentuk stabiliser horisontal pesawat jet  Simbol huruf “A” Mercedes : Lingkaran stir mobil/ sistem kemudi mobil Philips : Gelombang radio

LOGO Abstract Logos Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Karena sifatnya yang abstrak logo jenis ini dapat menimbulkan berbagai intepretasi makna. Sehingga perlu perhitungan dan penjabaran konsep yang matang agar arti/makna logo tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Misalnya : Yamaha, Pioneer, AT&T, Bakrie & Brothers, dsb.

Pembagian jenis logo ( David E. Carter ) Pembagian jenis logo yang sederhana, terbagi atas dua bagian yakni word marks, yang tersusun atas bentuk yang terucapkan serta device marks, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Contoh adalah Rolls Royce, yang terdiri atas word marks “Rolls Royce” dan “Flying Lady” sebagai device marks.

David E. Carter dalam bukunya How to Improve Your Corporate Identity, membagi logo menurut karakternya, yaitu: Signature : Dapat diartikan tipografi atau huruf nama, yaitu nama perusahaan yang disusun dalam huruf cetak yang secara normal digunakan secara konsisten dalam suatu gaya tipografis tertentu. Contoh :

Mark : Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu rancangan yang digunakan secara konsisten sebagai suatu simbol visual yang menampilkan sebuah perusahaan atau organisasi. Lambang ini dapat digunakan dengan huruf atau tanpa huruf nama. Contoh :

3. Word mark Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang memasukkan nama perusahaan dalam rancangannya, dan secara fisik tak mungkin memisahkan kedua unsur tersebut dan masih mempunyai suatu bekas rancangan. Contoh :

TREN DESAIN LOGO TERKINI 15 Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak rupa dan gaya, baik dari segi bentuk, warna, tipografi maupun desainnya secara keseluruhan. Seperti pakaian, logo memiliki tren atau gaya yang cenderung berubah setiap periode tertentu.

Tetesan Air Gaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air, biasanya terdiri dari dua atau lebih tetesan air yang bergabung menjadi satu menjadi tren gaya desain logo saat ini. Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh yang patut mendapat acungan jempol. Gaya visual desain ini dapat dipergunakan untuk menampilkan kesan sains dan teknologi. Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali divisualkan secara flat, dan banyak juga yang menggunakan efek highlight untuk menambah kesan dimensinya.

2. Refinement Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, desain visual logo kembali ke gaya simplicity, ala Chermayeff & Geismar dimana sudah sejak dulu selalu menjadikan kesederhanaan sebagai ciri khas yang utama. Penggunaan lambang geometri yang mengandung makna, digabung dengan frase visual yang sederhana. Gaya desain ini, sebenarnya merupakan gaya desain yang dipelopori oleh firma desain kondang, Chermayeff & Geismar.

3. Pop Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya desain pop, yang menjadi corak desain yang merajai di era 60 dan 70-an menjadi gaya yang digunakan desainer masa kini, terutama untuk desain logo dengan target market anak muda. Gaya desain pop sangatlah kental dan amat mudah untuk dilihat dan dirasakan, lengkap dengan gaya font dan warna-warna yang nge-pop.

4. Spiral/Gelombang Gaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral, atau gelombang. Dengan visual seperti efek air yang diteteskan pada permukaan air sehingga tercipta gelombang, atau spiral yang digoreskan secara bebas seperti goresan crayon anak-anak menjadi gaya tersendiri. Gaya geometri seperti ini seringkali disebut dengan Vortex.

5. Animorphic Penggunaan binatang sebagai elemen desain logo juga merupakan tren desain logo terkini. Mengambil sisi positif dari karakter binantang, lalu menjadikannya sebagai penunjang identitas korporat adalah strateginya. Penggunaan karakter binatang pada logo kebanyakan digunakan pada perusahaan kecil menengah, dan beberapa perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500, seperti karakter ikan paus yang digunakan Pacific Life atau karakter rusa pada John Deere yang didesain ulang oleh Landor.

6. Canted Salah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi tren adalah penggunaan bentuk geometri yang tidak memiliki arti simbolis khusus, tetapi kemudian setelah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki arti simbolis khusus. Salah satunya adalah bentuk geometri canted atau bentuk-bentuk geometri yang membentuk formasi lingkaran atau bola.

7. Wajah Orang Bila anda menggunakan Mac OS pada komputer anda, maka setiap kali anda menyalakan komputer akan melihat logo Mac OS yang berupa wajah manusia. Bentuk grafis yang berupa wajah manusia, menjadi gaya terkini. Tujuan dari penggunaan bentuk ini adalah untuk lebih mengesankan keakraban atau lebih bersahabat. Bisa pula merefleksikan interaktifitas. Meski gaya desain wajah sudah lama dipergunakan orang, namun dewasa ini penggunaannya lebih simpel, dan kaya akan deformasi bentuk.

8. Bayangan Efek bayangan juga menjadi gaya yang amat banyak dipakai sebagai elemen penunjang desain logo. Efek yang dihasilkan adalah kesan ruang, gravitasi maupun kedalaman. Selain itu, efek bayangan juga digunakan untuk merepresentasikan simbol-simbol yang memiliki arti khusus.

9. Transparansi Aturan klasik yang mengatakan bahwa untuk membuat desain logo yang baik haruslah dengan menggunakan warna yang solid kini tak lagi berlaku. Kini banyak logo yang menggunakan banyak warna dengan efek transparansi alias tidak solid. Sebagai contoh adalah kupu-kupu MSN. Karena efek tranparansi yang seperti layer ini, seringkali desain logo seperti ini memiliki gaya yang unik dan khas.

10. Warna Hijau Tren gaya warna hijau seringkali disebut sebagai gaya literal dan metaphoral. Gaya desain dengan menggunakan warna hijau kita lihat dari karya Landor seperti logo BP. Contoh lain adalah Cargill, ADM dan Monsanto. Tren warna hijau timbul karena impresi terhadap lingk. hidup. Ini terjadi terutama pd industri tertentu, yang menginginkan kesan akrab lingkungan karena selama ini impresi khalayak terhadap industri cenderung negatif. Tren ini berkembang tak hanya pada logo perusahaan industri, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan publik lainnya.

11. Tanda Baca Pada masa lalu, tanda baca merupakan tanda yang digunakan untuk menandai kata-kata dengan makna tertentu, yang bisa pula berarti sesuatu yang bermakna kurang baik. Sekarang, seiring perkembangan jaman, tanda baca tidak hanya memiliki fungsi sebagai penanda kalimat-kalimat tertentu, melainkan bisa menjadi ikon yang lengkap dengan fungsi arti yang disandangnya. Sebagai contoh adalah tanda baca "@". Hampir semua industri dotcom, menggunakannya sebagai elemen pada disain logonya. Tanda "@" sudah sangat sinonim dengan dotcom.

12. Label Selanjutnya, gaya desain logo yang menjadi tren adalah gaya label. Disebut demikian karena secara visual biasanya gaya ini mengambil suatu bentuk tertentu sebagai obyeknya dengan tulisan didalamnya, mirip seperti label. Dengan kata lain, gambarnya mengatakan apa yang mereka lakukan, sedangkan tulisannya mengatakan siapakah mereka. Gaya seperti ini, cenderung sederhana dan sangat mudah dikenali.

13. Ikon Foto Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik 13. Ikon Foto Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik. Dengan visualisai yang menggunakan foto obyek-obyek sederhana yang ada di sekitar kita, logo jenis ini bisa berbicara banyak. Selain terkesan unik, impresi yang ditimbulkannya bisa pula elegan, seperti halnya gaya logo lainnya.

14. Slinky Dengan efek kurva geometri, gaya ini menjadi tren dalam desain logo saat ini. Bentuk kurva yang digunakannya seringkali berbentuk spirograph, yang menghasilkan kesan slinky, akurat dan hitek. Beberapa contoh adalah logo Energex, Okamoto dan Luxeon.

15. Garis Gaya terakhir yang menjadi tren terkini adalah gaya yang hanya menggunakan outline garis. Secara visual, biasanya terdiri garis yang membentuk suatu gambar. Obyek gambar seperti ini sebetulnya sudah dipelopori Picasso dan Calder dalam karya lukisannya jauh sebelum desainer logo menggunakannya. Salah satu kekuatan dari logo bergaya garis adalah kekuatan artistik yang ditimbulkannya.

Penggolongan Jenis Identitas Perusahaan Monolithic Identity Perusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua produk yang dihasilkannya. Contoh : IBM, SONY, YAMAHA Endorsed Identity Perusahaan yang sudah mapan dan mengembangkan usahanya dengan membuat berbagai jenis usaha lain namun masih disatukan dengan satu nama perusahaan awal. Contoh : United Technologies Otis, United Technologies Essex, United Technologies Hamilton Standard Branded Identity Perusahaan yang memiliki berbagai merek untuk semua jenis produk yang dihasilkannya. Contoh : Unilever

SELESAAIIII…..