TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM Pertemuan 7 “Pengimplementasi & Pemeliharaan sistem” Diema HS, S.Kom
Pengimplementasi Sistem
Implementasi Sistem Implementasi meliputi berbagai kegiatan yang tidak lebih mudah dari desain sistem, yaitu meliputi: 1. Penyiapan hardware dan jaringan 2. Penyiapan software (pembuatan program) 3. Pemilihan dan pelatihan karyawan 4. Pengujian program dan prosedur 5. Pembuatan dokumentasi 6. Konversi data
Menyiapkan tempat Perencanaan fisik Tata letak Fasilitas Platform Alat pengatur suhu (AC) Alarm Power listrik Pencahayaan
Pelatihan Tiga kelompok personal: User training plan Modul Pelatihan Teknisi dan System Administrator Supervisor/ direct personal General Manager. User training plan Kelas Tutorial Modul Pelatihan Materi Pelatihan Bantuan Pelatihan Computer-based
Pelatihan Topik untuk pelatihan Penggunaan System Konsep Umum Komputer Konsep Sistem Informasi Konsep Pengorganisasian Manajemen Sistem Instalasi Sistem
Pelatihan Metoda Pelatihan Resident expert Computer-aided instruction Formal courses Software help components Tutorials Interactive training manuals External sources, such as vendors Electronic performance support system (EPSS) Komponen Paket Software atau aplikasi digunakan di pelatihan.
Dukungan Informasi untuk User Help desk On-line help Bulletin boards dan mekanisme pendukung lainnya
Dokumentasi Sistem Jenis user documentation Administrator) Yang melakukan perawatan sistem selama produksi (Teknisi: Administrator) User yang akan memakai sistem sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Manager Deliverables/penyampaian Documentation System documentation User documentation
Dokumentasi Sistem Dokumentasi Sistem Informasi detail tentang spesifikasi perancangan sistem, rincian proses kerja internal berserta fungsionalitasnya. Internal documentation Dokumentasi sistem yang merupakan bagian dari source code program atau yang dibuat pada saat proses kompilasi External documentation Dokumentasi sistem tetang teknik perancangan yang berbentuk diagram terstruktur seperti Data Flow Diagram ataupun E-R Diagram
Dokumentasi Sistem User Documentation Menyiapkan user documentation Informasi yang tertulis ataupun melalui bentuk visual lainnya tentang aplikasi sistem, bagaimana sistem tersebut bekerja, dan bagaimana cara menggunakannya. Menyiapkan user documentation Application-oriented documentation sudah banyak disediakan oleh vendors (mis. eBook).
Standard Document Documentation of Software Development Plan (IEEE Documentation of Software Requirements Specification (IEEE Standard 830 – 1993) Documentation of Software Design Specification (IEEE Standard 1016 – 1987) Documentation of Software Testing (IEEE Standard 829 – 1983) Documentation of Software User Documentation (IEEE Standard 1063 – 1987)
Mengkonversi sistem baru Adalah proses organisasional terhadap perubahan sistem informasi lama ke sistem baru Pendekatan yang dapat dipilih : Instalasi (konversi) langsung mengganti secara langsung sistem lama dengan sistem baru Insalasi parallel sistem lama dan baru dijalankan secara bersamaan hingga pihak manajemen memutuskan sistem lama dapat ditutup
Mengkonversi sistem baru Instalasi hanya pada satu lokasi (konversi pilot) sistem dicoba dijalankan pada satu lokasi dan staf berpengalaman/senior memutuskan jika dan bagaimana sistem baru seharusnya digunakan di seluruh organisasi Instalasi bertahap (phase in) proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru dilakukan secara bertahap, dimulai dengan yang hanya memiliki satu atau lebih sedikit komponen fungsionalitas dan secara gradual berkembang hingga ke seluruh sistem
Merencanakan konversi Pertimbangan Konversi data Perbaikan kesalahan Load dari sistem yang lama Merencanakan shutdown sistem Sirkulasi kegiatan organisasi
Laporan Akhir Laporan akhir berisi: 1. Hasil implementasi yang telah dilakukan 2. Batas tanggung jawab (garansi) 3. Pemeliharaan berkelanjutan
Pemeliharaan Sistem
Definisi Pemeliharaan Perangkat Lunak Modifikasi produk perangkat lunak setelah di realest untuk memperbaiki kesalahan (faults), untuk meningkatkan performa atau atribut lainnya (reliable, maintainable, …), dan untuk adaptasi produk perangkat lunak terhadap lingkungan baru.”(IEEE Std. 610.12.1990)
Tahap Pemeliharaan Semua perubahan yang dilakukan setelah klien menerima produk termasuk dalam tahap pemeliharaan. Pemeliharaan sendiri harus mulai dibangun sejak tahap awal pembuatan produk sehingga untuk pengembangan / perbaikan produk di masa datang tidak ada kesulitan Pemeliharaan merupakan faktor penting karena 67% waktu dan usaha biasanya dilakukan pada tahap pemeliharaan
Tahap Pemeliharaan Pemeliharaan merupakan proses yang paling sulit karena harus melibatkan semua tahap proses software engineering. Apabila terdapat kesalahan: user yang salah ? manual yang salah ? program yang salah ? Jika kesalahan memang terdapat pada program,maka seorang maintenance programmer harus mencari kesalahan berdasarkan laporan user.
Pemeliharaan Perangkat Lunak Pemeliharaan tidak dapat dielakkan karena : Kebutuhan sistem biasanya berubah ketika sistem sedang dikembangkan dikarenakan lingkungannya yang berubah. Oleh karena itu sistem yang dikirimkan tidak akan sesuai dengan kebutuhannya. Sistem sangat berhubungan erat dengan lingkungannya. Ketika suatu sistem terpasang pada lingkungan maka sistem tersebut akan mengubah lingkungannya dan karenanya terjadi perubahan kebutuhan sistem. Sistem harus dapat dipelihara jika sistem tetap ingin berguna di lingkungannya.
Alasan kesulitan pemeliharaan perangkat lunak diantaranya adalah: Rendahnya kualitas perangkat lunak yang berjalan (yang sudah ada). Sistem tidak dirancang untuk memperhatikan konsep pemeliharaan. Pemeliharaan bukan merupakan bagian yang dirasakan perlu pada suatu perangkat lunak. Biaya pemeliharaan : Biaya pemeliharaan biasanya lebih besar dari biaya pengembangan yaitu sekitar 2 sampai 100 kali tergantung dari aplikasinya. Dipengaruhi oleh faktor teknikal dan non teknikal. Peningkatan biaya setelah perangkat lunak dipelihara. Kesalahan pada proses pemeliharaan struktur perangkat lunak dapat menyebabkan pemeliharaan kedepan yang lebih sulit. Perangkat lunak yang sudah lama dapat memiliki biaya dukungan yang cukup tinggi (misalnya bahasa pemograman yang lama, compilers dan lain sebagainya).
TIPE Pemeliharaan (IEEE) Pemeliharaan Korektif modifikasi yang reaktif dari suatu produk perangkat lunak yang dilakukan setelah penyerahan untuk mengoreksi kesalahan yang ditemukan. Pemeliharaan Adaptif modifikasi dari suatu produk perangkat lunak yang dilakukan setelah penyerahan untuk menjamin suatu program komputer dapat dipakai dalam lingkungan yang mengubah atau diubah. Misal mengubah suatu sistem untuk membuat sistem tersebut dapat berjalan pada platform perangkat keras yang baru, sistem operasi yang baru, DBMS, TP monitor, atau jaringan.
TIPE Pemeliharaan (IEE) Pemeliharaan Perfektif modifikasi dari suatu produk perangkat lunak yang dilakukan setelah penyerahan untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan atau pencapaian, misal pemasukan/penyisipan, penghapusan, perluasan dan pemodifikasian fungsi, penulisan ulang dokumentasi, peningkatan kinerja atau kemudahan penggunaan. Pengoreksian dalam keadaan darurat pemeliharaan yang dilakukan tanpa dijadwalkan untuk menjaga suatu operasional sistem tetap.
Hubungan antara TIPE pemeliharaan IEEE dan ISO Kategori ISO Kategori IEEE Pemecahan masalah Pemeliharaan darurat Pemeliharaan perbaikan Perubahan antarmuka Pemeliharaan yang menyesuaikan diri Pengembangan fungsi atau perbaikan kinerja Pemeliharaan sempurna
Model-model pemeliharaan Model perbaikan cepat Sistem lama Sistem Baru requirements design code test
Model peningkatan berulang-ulang Sistem lama Sistem Baru requirements design code Test Analysis
Model full-reuse Sistem Lama Repository Sistem Baru Requirements {Ri} Design {Di} Code {Ci} Test {Ti}
Mainantance Skill Corrective Maintenance : membutuhkan kemampuan untuk dapat menganalisa masalah dan problem solving. Maintenance programmer juga dituntut untuk dapat bekerja efektif walau tidak ada dokumen yang lengkap. Adaptive dan Perfective Maintenance : membutuhkan skill dalam bidang software engineering pembuatan spesifiakasi , desain , implementasi , dan integrasi
Management Pemeliharaan Fault Reports diperlukan keterangan yang cukup agar maintenance programmer dapat menganalisa permasalahan yang terjadi cara bypass masalah kirim report ke klien lain yang menggunakan program yang sama Authorizing Changes to The Product deskripsi lengkap tentang apa yang dirubah , mengapa , bagaimana , oleh siapa , dan kapan dicek ulang oleh SQA masalah baseline vs. private copies Ensuring Maintanibility memastikan dalam tiap tahap pengembangan software memperhatikan aspek-aspek pemeliharaan
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC) Permintaan Perubahan Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan Menspesifikasi perubahan Membangun pengganti Menguji pengganti Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC) Pengkonversian dan pelepasan ke operasi Mengupdate dokumentasi Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
Prosedur Pemeliharaan Sistem SDLC dan SWDLC Definisi data standar Bahasa pemrograman standar Rancangan Moduler Model yang dapat digunakan kembali Dokumentasi standar Kontrol sentral
Mengatur Pemeliharaan Sistem Menetapkan kegiatan pemeliharaan Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal HELP DESK Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
Contoh dari rencana pemeliharaan (standar IEEE-1219) Pengenalan Referensi Definisi Penguraian ikhtisar perangkat lunak Proses-proses pemeliharaan perangkat lunak Kebutuhan laporan pemeliharaan perangkat lunak Kebutuhan administrasi pemeliharaan perangkat lunak Kebutuhan dokumentasi pemeliharaan perangkat lunak
Ada pertanyaan ?