SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PAKAR DR. KUSRINI, M.KOM.
Advertisements

SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
PENDAHULUAN.
Sistem Pengambil Keputusan
DECISION SUPPORT SYSTEMS & EXPERT SYSTEMS.
BAB 13. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sistem Pendikung Keputusan (Decision Support System) atau DSS adalah sustu sistem yang digunakan oleh para manajer.
PENDAHULUAN.
Sistem Pakar.
SISTEM PAKAR Disusun Oleh : Dessy Ratnasari ( )
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
TEKNOLOGI KECERDASAN ARTIFISIAL DALAM BISNIS
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan (AI)
Definisi Inferensi  Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui.
Sistem Informasi Manajemen
Konsep Sistem Informasi
“CBIS” COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Perbedaan SIM ,DSS dan ES
Pengertian Sistem & Analis Sistem
SISTEM INFORMASI Pengantar Teknologi Informasi
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Informasi Akutansi
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Pengertian Sistem & Analis Sistem
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pakar M Ridwan Dwi Septian.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) dan SISTEM PAKAR
PERTEMUAN 4 SISTEM PAKAR
Sistem Penunjang Keputusan
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
BAB VII SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Materi Pertemuan 9 & 10 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sistem Informasi SISTEM PAKAR Rika Yunitarini, ST.
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
Pertemuan 5 Kecerdasan Buatan
Pertemuan 9 PENGANTAR SISTEM PAKAR
LATIHAN PERTEMUAN 9.
Tanggungjawab Kelompok (unit organisasi) DSS :
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part two
SISTEM PAKAR Presentasi mempersembahkan Ponang Lahida
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
Siklus hidup pengembangan sistem
CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
EXPERT SYSTEM.
Mesin Cerdas 17/9/2015 Kode MK : MK :.
SISTEM PAKAR.
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part one
Pengantar SIM 2.
Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan Sistem Pakar
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan Dalam Sistem Informasi Bab : Sistem Pakar – part two
PENDAHULUAN.
(CBIS) Computer Base Information System
Materi Pertemuan 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
Transcript presentasi:

SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN MEMILIKI POTENSI UNTUK MEMPERLUAS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MANAJER MELEBIHI KEMAMPUAN NORMALNYA.

KECERDASAN BUATAN (AI) ADALAH KEGIATAN MEMBERIKAN PADA MESIN SEPERTI KOMPUTER KEMAMPUAN UNTUK MENAMPILKAN PERILAKU YANG DIANGGAP CERDAS JIKA ITU DIAMATI PADA MANUSIA. AI MERUPAKAN APLIKASI KOMPUTER TERCANGGIH, YANG MENCOBA MENYERUPAI BEBERAPA JENIS PENALARAN MANUSIA.

AI DITERAPKAN DI BIDANG BISNIS DALAM BENTUK SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN YANG MENGGUNAKAN PENGETAHUAN MANUSIA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH. JENIS SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN PALING POPULER ADALAH SISTEM PAKAR.

SISTEM PAKAR ADALAH PROGRAM KOMPUTER YANG MENCOBA UNTUK MEWAKILI PENGETAHUAN DARI MANUSIA DALAM BENTUK HEURISTIC. HEURISTIC MERUPAKAN SUATU ATURAN PRAKTIS ATAU ATURAN DUGAAN YANG BAIK.

DAYA TARIK SISTEM PAKAR KONSEP SISTEM PAKAR DIDASARKAN PADA ASUMSI BAHWA PENGETAHUAN PAKAR DAPAT DITANGKAP DALAM PENYIMPANAN KOMPUTER DAN KEMUDIAN DITERAPKAN OLEH ORANG LAIN SAAT DIBUTUHKAN.

PERBEDAAN ANTARA SISTEM PAKAR DAN DSS ADALAH KEMAMPUAN SISTEM PAKAR UNTUK MENJELASKAN ALUR PENALARANNYA DALAM MENCAPAI SUATU PEMECAHAN TERTENTU. SANGAT SERING, PENJELASAN MENGENAI CARA PEMECAHAN DIPEROLEH LEBIH BERHARGA DARI PEMECAHAN ITU SENDIRI.

MODEL SISTEM PAKAR TERDIRI : USER INTERFACE MEMUNGKINKAN PEMAKAI UNTUK BERINTERAKSI DENGAN SISTEM PAKAR. KNOWLEDGE BASE MENYIMPAN AKUMULASI PENGETAHUAN DARI MASALAH TERTENTU YANG AKAN DISELESAIKAN.

INFERENCE ENGINE MENYEDIAKAN KEMAMPUAN PENALARAN YANG MENAFSIRKAN ISI KNOWLEDGE BASE. DEVELOPMENT ENGINE PAKAR DAN ANALIS SISTEM MENGGUNAKAN DEVELOPMENT ENGINE UNTUK MENCIPTAKAN SISTEM PAKAR.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM PAKAR : KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI MANAJER : 1. MEMPERTIMBANGKAN LEBIH BANYAK ALTERNATIF. SISTEM PAKAR MEMUNGKINKAN MANAJER UNTUK MEMPERTIMBANGKAN LEBIH BANYAK ALTERNATIF DALAM PROSES MEMECAHKAN MASALAH.

CONTOH : MANAJER KEUANGAN YANG BIASANYA HANYA MAMPU MENELUSURI KINERJA TIGA PULUH SAHAM DENGAN BANTUAN SISTEM PAKAR DAPAT MENELUSURI KINERJA 300 SAHAM PADA PERUSAHAANNYA.

2. MENERAPKAN LOGIKA YANG LEBIH TINGGI. MANAJER YANG MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR DAPAT MENERAPKAN LOGIKA YANG SAMA SEPERTI SEORANG PAKAR YANG SANGAT AHLI DIBIDANGNYA. 3. MENYEDIAKAN LEBIH BANYAK WAKTU UNTUK MENGEVALUASI HASIL KEPUTUSAN. MANAJER DAPAT MEMPEROLEH NASIHAT DARI SISTEM PAKAR.

4. MEMBUAT KEPUTUSAN LEBIH KONSISTEN. KOMPUTER TIDAK MERASAKAN HARI BAIK ATAU HARI BURUK SEPERTI MANAJER MANUSIA. SETELAH PENALARAN DIPROGRAM DALAM KOMPUTER, MANAJER TAHU BAHWA PROSES SOUSI YANG SAM AKAN DIIKUTI UNTUK TIAP MASALAH.

KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR BAGI PERUSAHAAN : 1. KINERJA PERUSAHAAN LEBIH BAIK. KARENA MANAJER PERUSAHAAN MEMILIKI KEMAMPUAN YANG LEBIH LUAS DALAM MEMCAHKAN MAALAH MELALUI PENGGUNAAN SISTEM PAKAR, MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN MENINGKAT. PERUSAHAAN LEBIH MAMPU MEMENUHI TUJUANNYA.

2. MEPERTAHANKAN PENGENDALIAN ATAS PENGETAHUAN PERUSAHAAN. SISTEM PAKAR MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMBUAT PENGETAHUAN PEGAWAI YANG BERPENGALAMAN TERSEDIA UNTUK PEGAWAI YANG BARU DAN KURANG BERPENGALAMAN SERTA MENYIMPAN PENGETAHUAN ITU DALAM PERUSAHAAN.

KERUGIAN SISTEM PAKAR BAGI PERUSAHAAN DUA KARAKTERISTIK SISTEM PAKAR MEMBATASI KEMAMPUANNYA SEBAGAI ALAT PEMECAH MASALAH BISNIS. 1. SISTEM PAKAR TIDAK MENANGANI MASALAH YANG TIDAK KONSISTEN. 2. SISTEM PAKAR TIDAK DAPAT MENERAPKAN PENILAIAN PADA PEMECAHAN MASALAH SEMI-TERSTRUKTUR ATAU TIDAK TERSTRUKTUR.