MODEL - MODEL PPM O l e h : R A M L I
Pendahuluan Jack Rothman PPM bentuk intervensi pd tingkat masyarakat (Community Level) yg diarahkan untuk peningkatan / perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan & pemecahan masalah masyarakat. Rothman membedakan tiga model PPM, yaitu :
Tiga Model PPM, yaitu : Model A (Locality Development) Model B (Social Planning) Model C (Social Action)
Model A ( Locality Development ) Ciri-Ciri : Perubahan Bersyarat Ada penetapan Tujuan Pelaksanaan Aksi Pemerintah menjadi Mitra Pendekatan kepada Masyarakat Exp : Program2 Pengembangan Masyarakat
Model B ( Social Planning ) Ciri-Ciri : Aspek Tehnis Diutamakan Problem Solving Perencanaan Optimal Rasionalisasi Variatif partisipasi masyarakat Ilmiah
( Social Planning )....lanjutan Ciri-Ciri : Data Base Intervensi Sponshorship = Pemerintah Exp : Kegiatan pembangunan yg disusun oleh Bapenas/Bapeda
Model C ( Social Action ) Ciri-Ciri : Perubahan Mendasar Penataan kembali Struktur Kekuasaan Penataan Sumber Keputusan Penataan Proses Pengambilan Keputusan Perjuangan Kelompok Tertindas Menggugat Keadilan Exp : Angkatan 66, Reformasi, Demonstrasi
Ciri Lain Model PPM Tujuan Strategi Dasar Peran Petugas / Praktisi Orientasi terhadap Struktur Kekuasaan
Tujuan Orientasi kpd Proses Orientasi kpd Penugasan ( Task ) Penekanan pembinaan kerja sama Partisipasi Kepemimpinan setempat Orientasi kpd Penugasan ( Task ) Penekanan pd Penyelesaian Tugas-Tugas / masalah-masalah tertentu
Orientasi Tujuan....lanjutan Model A berorientasi pd proses melalui penggunaan metode-metode Dinamika Kelompok Model B berorietasi pd penugasan Model C berorientasi pd proses dan terkadang pd penugasan
Strategi Dasar Model A Partisipasi Masyarakat Strategi : pencapaian konsensus dan menghindari konflik Model B Strategi : pemecahan masalah secara rasional dan logis pengumpulan & analisis data sebelum membuat perencanaan Model C Strategi : Kejelasan sasaran yg ingin dicapai current isue konflik, konfrontasi dan aksi-aksi langsung
Peran Petugas / Praktisi Model A Enabler yg memberi kesempatan kpd masyarakat u/ mengalami proses belajar melalui kegiatan pemecahan masalah Model B Expert (Ahli) dgn kemampuan teknis u/ menyelesaikan masalah yg dihadapi masy Model C Aktivis yg mampu memanfaatkan media massa & mencari dukungan politis
Orientasi Terhadap Struktur Kekuasaan Model A Partner dlm mencapai tujuan Model B Sponsor Model C Sasaran perubahan
Penutup Praktiknya 3 Model bisa dikombinasikan Exp : Meningkatkan peran serta masy dlm Social Planning atau dicari usaha2 kompromi dlm suatu Social Action Bisa juga merupakan satu tahapan Exp : Suatu usaha bermula Social Action ttp setelah sebagian tujuannya tercapai diarahkan Social Planning