PERTEMUAN 12 PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
Oleh : Tanti Novianti, MSi
KESEIMBANGAN AD-AS.
Multiplier dalam perekonomian tiga sektor
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Bab 11 PERMINTAAN AGREGAT 2.
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
PERMINTAAN,PENAWARAN AGREGAT
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
SOAL KUIS MAKRO.
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
PENAWARAN AGREGAT.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Consumption - Saving - Investment
Keseimbangan ekonomi dua sektor
FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN
PERTEMUAN 13 KEBIJAKAN FISKAL.
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
KESEIMBANGAN AD-AS.
Keseimbangan Empat Sektor
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
EKONOMIKA 2 KaitanBerbagai Pengertian dalam Ekonomi Makro
Hal-hal yang di terangkan:
MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PEREKONOMIAN TERBUKA (PEREKONOMIAN 4 SEKTOR)
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
PENDAPATAN NASIONAL Fauziyah, S.E., M.Si..
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
PERTEMUAN 11 APA YANG MENENTUKAN PENDAPATAN NASIONAL.
KONSUMSI DAN INVESTASI
PERTEMUAN KE-10 FUNGSI KONSUMSI , SAVING DAN MULTIPLIER
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
Teori Ekonomi Klasik dan Keynes
MODEL KESEIMBANGAN KEYNESIAN
PENDAPATAN NASIONAL.
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
PERTEMUAN 14 PERANAN UANG DALAM EKONOMI MAKRO.
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
Permintaan dan Penawaran Agregat
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER: MODEL ANALISIS IS-LM
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
KESEIMBANGAN AD-AS.
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI & BISNIS
KESEIMBANGAN IS-LM.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Soal Tugas 1. Diketahui saat disposible income (Yd) besarnya 100, maka tingkat konsumsi RT sebesar (C) 90 dan pada saat disposible income (Yd) 120, besarnya.
Pokok Bahasan PERHITUNGAN AGREGAT PENDAPATAN NASIONAL
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP KESEIMBANGAN AD-AS. ANALISIS AD-AS ? AD  aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran.
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
Tutoriasl PowerPoint MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Materi kuliah Pengantar Ekonomi Makro 3 SKS
Keseimbangan di Pasar Barang
KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN PASAR BARANG (IS-LM)
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) WEEK Wilma Cordelia Izaak, S.E,. M.M.
PERMINTAAN & PENAWARAN AGREGAT
Chapter Ten1 BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM ® Tutoriasl PowerPoint  Untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke- 6. N. Gregory Mankiw.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 12 PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL

Pergerakan Sepanjang Kurva Versus Pergeseran Kurva AE Pergerakan sepanjang kurva AE: Peningkatan pengeluaran yang merupakan respons terhadap perubahan pendapatan nasional. (Gambar 12.1.i) Pergeseran kurva AE : Peningkatan pengeluaran pada setiap tingkat pendapatan . (Gambar 12.1.ii)

Gambar 12.1. Pergeseran & Pergerakan Kurva AE ∆Y ∆Y Y Y1 Yriil Y Y1 Yriil Gambar 12.1.i. Pergerakan Sepanjang Kurva AE Gambar 12.1.ii. Pergeseran Kurva AE

Pergeseran Kurva AE Secara Langsung Disebabkan oleh perubahan : - Investasi (I) - Konsumsi RT (C) - Pengeluaran pemerintah (G) - Ekspor (X) Lihat Gambar 12.2.

Gambar 12.2. Pergeseran Kurva AE Secara Langsung AE = Y AE1 AE0 E E0 45 Y0 Y1 Y RIIL AE Jika I, C, G & X naik: kurva AE bergeser sejajar ke atas Jika I, C, G & X turun : kurva AE bergeser sejajar ke bawah

Pergeseran Kurva AE Secara Tidak Langsung Disebabkan oleh perubahan : - Saving (S) - Impor (M) - Pajak (T) - Transfer Payment (Tr) Lihat Gambar 12.3.

Gambar 12.3. Pergeseran Kurva AE Secara Tidak Langsung AE = Y AE1 AE0 E1 E0 45 Y0 Y1 Y RIIL AE Jika S, M, T naik & Tr turun: kurva AE bergeser tidak sejajar ke bawah Jika S, M, T turun & Tr naik : kurva AE bergeser tidak sejajar ke atas

Paradox of Thrift Di masa krisis kita dihimbau untuk hidup hemat dan tidak boros. Apa konsekuensi himbauan tersebut terhadap pendapatan nasional? Peningkatan penghematan, akan menyebabkan S naik, sehingga kurva AE bergeser ke bawah dan Y turun (pengangguran naik). Sebaliknya penurunan dalam penghematan (hidup lebih boros) akan menyebabkan C naik, sehingga AE bergeser ke atas, dan Y naik (pengangguran turun) Keadaan di atas dinamakan : “Paradox of Thrift”.

Asumsi Yang Menggarisbawahi Paradox of Thrift Keadaan ekonomi terletak pada range Keynesian, yang outputnya berbanding langsung dengan AE & AD. Sebaliknya jika ekonomi pd range klasik, maka pengurangan tabungan akan meningkatkan AD, tetapi tidak meningkatkan output & kerja (employment). Volume investasi paling tidak sebagian, tidak tergantung pada volume tabungan. Ini tidak beralasan, berdasarkan teori, besarnya yang dibelanjakan oleh perusahaan untuk investasi akan ditunjang besarnya yang ditabung oleh RT.

Multiplier (Pengganda) Merupakan :Rasio perubahan dalam pendapatan nasional terhadap perubahan awal dari komponen pengeluaran agregat autonomous Lihat Gambar 12.4

Gambar 12.4. Analisis Grafik Multiplier Peningkatan komponen autonomous dari AE (misal G) menyebabkan AE bergeser dari AE1 ke AE2, sehingga pendapatan nasional naik sebesar Y E1 E Y Y1 AE AE = Y AE Y RIIL 45 Y AE2 AE1

Besarnya Multiplier Jika ∆N / ∆Y = n, yaitu kemiringan (sudutnya) maka :

di mana n adalah marginal propensity to spend dan 1-n disebut marginal propensity to not spend atau juga disebut marginal propensity to withdraw (W), sehingga

Dari persamaan di atas terlihat bahwa besarnya K tergantung sekali dengan besarnya MPSpend Jika terjadi perubahan komponen automous dari kurva pengeluaran agregat, maka nilai multiplier akan lebih besar pada kurva AE yang curam dibandingkan kurva AE yang kurang curam. (Gambar 12.5)

Gambar 12.5. Kemiringan kurva AE & Multiplier 45° ∆Y AE1 ∆A Y Y1 AE AE=Y E1 Yriil ∆N E ∆AE

RECESSIONARY GAP Deflationary/recessionary gap : Situasi dimana pendapatan nasional aktual berada di bawah pendapatan nasional pada tingkat full employment. Pada saat deflationary gap : tingkat pengangguran lebih besar dari NAIRU Lihat Gambar 12.6.

Gambar 12.6. Reccesionary gap AE AE = Y AE F E 45 Yf Recessionary gap Penurunan AE .. (1) Penurunan Y…(2) AD ADF Ya Yriil P P0 AS Pergeseran kurva AE ke bawah akan menyebabkan pendapatan nasional aktual berada di bawah tingkat full employment, sehingga terjadi senjang resesi Ya Yf

Inflationary gap Merupakan : Situasi dimana pendapatan nasional aktual lebih besar dibanding pendapatan nasional full employment. Pada saat inflationary gap : tingkat pengangguran lebih kecil dari NAIRU Lihat Gambar 12.7.

Gambar 12.7. Inflationary gap AE AE = Y AEf 45 Ya Inflationary gap Kenaikan AE .. (1) Kenaikan Y…(2) ADf AD Yf Yriil P P0 AS Pergeseran kurva AE ke atas akan menyebabkan pendapatan nasional aktual berada di atas tingkat full employment, sehingga terjadi senjang inflasi

TERIMA KASIH