KESEIMBANGAN DAN BENTUK Pertemuan 07 Matakuliah: L Psikologi Seni Tahun: 2010
Persepsi shape adalah hasil dari pengaruh antara objek fisik, cahaya yang memantul, dan kondisi ketidakyakinan dari seorang pengamat. shape terbentuk dari pengalaman visual sebelumnya “SHAPE”
“Shape” adalah konsep yang terbentuk dari dua pemikiran yang beda : Setiap “Shape” yang kita lihat adalah hanya sebuah “bentuk” secara perseptual, pendapat lain menyebutkan bahwa “shape” dilihat sebagai bentuk dari objek keseluruhan
Persepsi dari shape dipengaruhi oleh pengalaman ruang dan waktu di masa lampau, shape dipengaruhi oleh keberadaan benda sekitarnya. Interaksi antara bentuk “shape” yang kita lihat, dan yang memori yang muncul pada saat itu sangat mempengaruhi persepsi dan penilaian objek terlihat.
Melihat “shape” Bagaimana seorang menikmati merasakan arti dan makna indah dari “Shape”? “Shape” terbentuk dari gabungan beberapa konstruksi titik yang tidak ada keterkaitan satu sama lain pada awalanya. Titik tersebut bila digabungkan kemudian atau direkatkan satu dengan yang lain akan menghasilkan garis. Garis yang direkatkan satu sama lainnya jika di satukan akan menjadi bidang.
VISUAL AGNOSIA Ketidak sanggupan melekatkan pengertian pada kesan yang di tanggap oleh indera penerima
Contoh proses pembentukan “Shape”
“FORM” “Form is the visible shape of content” “Form” mempunyai fungsi praktis “shape” yang menyertakan kualitas secara visual mengenai kelembutan atau ketajaman, kekuatan atau kelemahan, harmoni atau ketidakselarasan.
“Form” dalam kaidah keindahan adalah wujud dua atau tiga dimensi yang sudah mempunyai orientasi akan arah hadap dalam suatu ruang. Dalam kondisi bentuk yang sudah kompleks orientasi sudah mengarah pada lingkungannya.
“Form” sudah mempunyai proyeksi identitas visual susunan bentuk geometris yang tidak dapat diubah berupa rusuk dari bidang tersebut. “Form” bersifat tiga dimensional.