Assignment dan Transhipment Problem

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Advertisements

MODEL TRANSPORTASI & MODEL PENUGASAN
Pertemuan 6– Transportasi
Riset Operasional Pertemuan 3
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
MODEL PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Riset Operasional - dewiyani
Model Transportasi 2 Mei 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc,
Pemrograman Linier Semester Ganjil 2012/2013
Operations Management
Jenis Operasi dalam Matriks:
TEKNIK RISET OPERASIONAL
VAM (Vogel’s Approximation Method) NWCR (North West Corner Rule)
"Metode Penugasan".
TRANSPORTATION PROBLEM
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEX
Model Transportasi.
Operations Management
PERSOALAN PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
PERTEMUAN PERSOALAN PENUGASAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
MODEL TRANSPORTASI Metode Stepping Stone Kelompok 10 Friska Nahuway
Operations Management
Operations Management
Solusi Optimal – MODI Riset Operasi I.
Assignment dan Transhipment Problem D0104 Riset Operasi I Kuliah XXVI.
Pertemuan 6 dan 7 MODEL TRANSPORTASI & MODEL PENUGASAN.
MODEL TRANSPORTASI.
D0104 Riset Operasi I Kuliah VIII - X
Masalah Penugasan.
MODEL PENUGASAN (HUNGARIAN METHOD)
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
Operations Management
Assignment (Penugasan)
MODEL TRANSPORTASI.
2. MASALAH TRANSPORTASI TAK SEIMBANG
MODEL TRANSPORTASI.
Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
KULIAH 5: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN (LANJUTAN)
MODEL TRANSPORTASI.
Metode Transportasi 1.
assignment Problem (penugasan)
Operations Management
MASALAH PENUGASAN RISET OPERASI.
UNIVERSITAS MERCUBUANA
LINEAR PROGRAMMING Pertemuan 06
Kuliah Riset Operasional
TEORI PROBLEMA PENUGASAN Pertemuan 5
LINIER PROGRAMMING METODE SIMPLEX
Penugasan (Assigment) - Maksimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
Operations Management
SOLUSI OPTIMUM M O D I Oleh Ir. Dra. Wartini Rohati, S.Pd.
Kuliah Riset Operasional
Operations Management
TRANSSHIPMENT & ASSIGNMENT MODEL
Masalah Penugasan (Assignment Problem)
(REVISED SIMPLEKS).
Jenis data penentuan lokasi pabrik : Data kualitatif, seperti kualitas sarana transportasi, iklim dan kebijakan pemerintah. Data kuantitatif, seperti.
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.1
Operations Management
Masalah penugasan.
Operations Management
MODEL TRANSPORTASI.
Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment week 09
PERSOALAN PENUGASAN.
Transportasi Metode VAM.
Penugasan – Alternatif Penyelesaian
MASALAH PENUGASAN RISET OPERASI.
Transcript presentasi:

Assignment dan Transhipment Problem D0104 Riset Operasi I Kuliah XXVI

Pendahuluan Apa itu Assignment Problem ? Suatu permasalahan pembebanan pekerjaan kepada mesin-mesin yang tersedia, dimana satu pekerjaan hanya dapat dikerjakan oleh satu mesin. Tujuan dari model Assignment ini adalah untuk mendapatkan total biaya minimum dalam pembebanan pekerjaan kepada mesin-mesin yang tersedia. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut : Pembebanan m pekerjaan atau pekerja (i = 1, 2, 3 … , m) kepada n mesin (j = 1, 2, 3, … , n) dengan biaya sebesar cij.

Model Matematis Dari Assignment Problem Obyektif Pembatas

Tabel Penyelesaian Assignment Problem Biaya Penyelesaian pekerjaan ke i pada mesin j Cara Penyelesaian : Dengan Tabulasi M E S I N 1 2 3 4 Alokasi Pekerjaan i pada mesin j C12 C13 C14 C11 PEKERJAAN 1 2 3 1 C21 C22 C23 C24 C31 C32 C33 C34 1 1 1 1

Mendapatkan Solusi Optimal Solusi optimal dari model Assignment tetap sama jika suatu konstan ditambahkan atau dikurangkan dari baris atau kolom matriks biaya. Jika pi dan qj dikurangkan dari baris ke i dan kolom ke j, maka elemen biaya yang baru adalah : Fungsi Obyektif Baru :

Contoh Penyelesaian Assignment Problem Contoh Soal : Tiga pekerjaan akan diselesaikan dengan menggunakan tiga mesin. Biaya pengerjaan pada masing-masing mesin adalah sebagai berikut : M E S I N PEKERJAAN 1 2 3 5 7 9 14 10 12 15 13 16

Solusi : Menggunakan tabel biaya 1 2 3 5 7 9 14 10 12 13 1 2 3 p1 = 5 p2 = 10 p3 = 10 Dari tabel biaya diatas dilakukan pengurangan yang nilainya adalah nilai paling kecil dari tiap baris.(lihat tabel diatas) Menjadi tabel berikut. 1 2 3 2 4 3 1 2 3

Solusi : Dari tabel tersebut masih didapat kolom yang belum mempunyai nilai 0 sebagai indikator pembebanan (pada kolom 3) 1 2 3 2 4 3 1 2 3 p1 = p2 = p3 = q1 = q2 = q3 = 2 Pada kolom 3, nilai yang paling kecil adalah 2 (lihat q3 = 2), sehingga tabel biayanya sebagai berikut

Solusi : Langkah berikut menetapkan pembebanan dengan mempertimbangkan kotak bernilai 0 1 2 3 2 4 1 1 2 3 p1 = p2 = p3 = q1 = q2 = q3 = Mulai dengan mencari baris atau kolom yang mempunyai hanya satu nilai 0 (baris 1, 3 dan kolom 3). Maka pembebanan dapat dilakukan pada kotak (1,1), (2,3) dan (3,2)

Solusi : Dari tabel terakhir, pembebanan pekerjaan kepada mesin-mesinya adalah sebagai berikut : Biaya yang diperlukan adalah : 5 + 13 + 12 = 30 Pekerjaan ke Mesin ke 1 2 3

Transshipment Model Apabila terjadi untuk pendistribusikan produk tidak dapat secara langsung dari sumber ke tujuan karena kurang atau tidak ekonomis. Pada transshipment model tiap sumber atau tujuan merepresentasikan bagian yang potensial untuk suplai dan demand, sehingga tiap lokasi menjadi pensuplai bagi lokasi lainnya.