S-C-P Persaingan Sempurna

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Advertisements

Ekonomi Industri Permintaan Ekonomi Industri
Ekonomi Industri Petemuan II
Ekonomi Industri PANAWARAN
Ekonomi Industri Pertemuan III
Ekonomi Industri Petemuan II
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
MACAM PASAR Tataniaga Pertanian
Pengantar Ekonomi Mikro
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
Ekonomi Industri Pertemuan III
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
S-C-P Persaingan Sempurna
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
Pengantar Ilmu Ekonomi
PASAR BERSAING SEMPURNA
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Ilmu ekonomi industri adalah salah satu cabang ilmu yang mempunyai pokok bahasan tentang perilaku (behavior/conduct)
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
EKONOMI MANAJERIAL STRUKTUR PASAR.
PERTEMUAN XIII PASAR.
Macam macam pasar dalam teori ekonomi mikro
Struktur Pasar.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Pasar Output.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pertemuan 10 Monopoli.
TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Zidni Alvian F K
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
S-C-P Persaingan Sempurna
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
S-C-P Persaingan Sempurna
Ekonomi Industri Petemuan II
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
STRUKTUR PASAR.
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Pasar Persaingan Sempurna
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
STRUKTUR PASAR MODUL 5.
Ekonomi Industri Penawaran II : Fungsi Penawaran
Pengantar Ekonomi Mikro
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
Ekonomi Industri S-C-P Monopoli
PERTEMUAN XIII PASAR.
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERTEMUAN XIII PASAR.
PERTEMUAN XIII PASAR.
PASAR MONOPOLI.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Struktur Pasar.
PERTEMUAN XIII PASAR.
KEUNTUNGAN PRODUSEN EKONOMI MIKRO.
PERTEMUAN XIII PASAR.
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
PERTEMUAN XIII PASAR.
Transcript presentasi:

S-C-P Persaingan Sempurna

Ringkasan Minggu Lalu Jangka waktu (sangat pendek, pendek dan panjang) tidak terkait dengan waktu melainkan dengan produksi Skala ekonomi terkait dengan kapasitas firm (besar/sedang/kecil)

Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable

Structure Prinsip umum: Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang dihadapi firm = permintaan firm Persaingan sempurna = permintaan datar Firm bisa menjual sebanyak yang disanggupi pada harga pasar yang berlaku Tidak perlu bersaing untuk menjual

permintaan firm P = harga yang sanggup dibayar oleh konsumen firm bisa menjual sebanyak kesanggupannya pada harga P dalam pasar P q

Persaingan Sempurna “Asumsi” pasar persaingan sempurna Dampak dari asumsi  permintaan datar Syarat “informasi lengkap” sudah ketinggalan jaman Sekarang informasi dipandang sebagai barang/jasa ekonomi  ada permintaan dan penawaran akan informasi

Persaingan Sempurna Gejala persaingan sempurna tidak ada merek/perbedaan menyolok di antara firm semua firm punya harga yang (hampir) sama jika satu firm menaikkan harga di atas yang lain, dia akan kehilangan pelanggan

Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable

Conduct = Perilaku  menjual q

Perilaku  Tanpa biaya tetap Jika firm hanya mempunyai biaya variabel (atau biaya tetap kecil), maka penawaran firm merupakan garis datar Firm akan menawarkan q sebanyak disanggupi (sesuai kapasitas produksi)

Penawaran firm Penawaran pasar P Q biaya q c

Perilaku  Tanpa Biaya Tetap Karena firm relatif kecil dibandingkan pasar permintaan firm datar = kehadiran firm tidak mempengaruhi pasar maka firm merupakan satu titik dalam pasar pada harga kesanggupan = biaya = penawaran datar

Penawaran firm Penawaran pasar P Q biaya q c

Perilaku Conduct = perilaku persaingan sempurna: menjual output sebanyak q pada harga yang berlaku di pasar

Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: Q* (pasar) Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama P a bQ c Q* Q

Kinerja: Q* (pasar) Q* persaingan sempurna merupakan semua orang yang berhak kebagian/ mengkomsumsi barang ybs  Q* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain Q struktur lain < Q*ps  kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: P* (pasar) P* = c Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama a bQ P*=c P* = c Q* Q

Kinerja: P* (pasar) P* persaingan sempurna merupakan P yang menutup semua biaya (termasuk laba normal)  P* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain P struktur lain > P*ps  kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: surplus konsumen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama a bQ P*=c Q* Q

Kinerja: Surplus Konsumen SK* persaingan sempurna merupakan SK maksimal (paling besar) yang dimungkinkan  SK* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain SK struktur lain < SK*ps  kinerja kurang

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: laba = surplus produsen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama tidak ada laba bQ P*=c Q* Q

Kinerja: laba = surplus produsen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama tidak ada laba bQ P*=c Q* Q

Laba menurut mikro, tidak ada laba ekonomi pada pasar persaingan sempurna TETAPI dalam kenyataan, jika firm punya biaya yang berbeda, maka bisa terjadi laba pada firm yang lebih efisien kebanyakan kasus persaingan sempurna, semua firm punya biaya yang sama  tidak ada laba ekonomi

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: keadilan Adil Semua konsumen yang sanggup menutupi biaya kebagian/bisa membeli P a bQ P*=c Adil Q* Q

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: efisiensi Efisien Semua konsumen yang sanggup menutupi biaya kebagian/bisa membeli  Tidak ada belanja yang harus dialihkan kepada barang yang kurang disukai Efisien

Tanpa Biaya Tetap (Hanya Biaya Variable) Kinerja pasar Unsur Tanpa Biaya Tetap (Hanya Biaya Variable) Q* P* c Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan Adil Efisiensi Efisien

Tolok ukur Kinerja versi Mikro Pasar Persaingan Sempurna dimana semua firm mempunyai biaya yang sama kurang realistis Tetapi berguna sebagai teori/rujukan analisis (standard)

Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable

Pasar Contestable Bhs. Indonesia = pasar yang bisa direbut contest ≠ kata benda/perlombaan contest = kata kerja/merebut pasar yang hanya 1 atau “sedikit sekali” penjual namun permintaan firm tetap datar  kinerja persaingan sempurna

Pasar Contestable yaitu penjual tunggal/sedikit tetap tidak bisa menaikkan harga di atas pasar karena akan dimasuki/”direbut” oleh penjual lain Hal ini karena hambatan ‘entry’ & ‘exit’ yg rendah contoh: penjual sayuran keliling dengan sepeda motor contoh: penjual martabak di satu lokasi

Pasar Contestable adanya import menjadikan pasar lebih contestable adanya biaya angkut / transport yg tinggi (daerah terpencil) menjadikan pasar kurang contestable

Pasar Contestable  Struktur mirip Pasar Monopoli (hanya satu penjual), tetapi Performance mirip Pasar Persaingan Sempurna (harga rendah)

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli

Persaingan tidak sempurna Persaingan sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm datar Persaingan tidak sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm tidak datar (miring) monopoli, penghuni (dominant) :  permintaan firm = permintaan pasar pendatang, oligopoli Cournot:  permintaan firm = sisa permintaan pasar oligopoli Bertrand:  permintaan firm = bagian pasar

Persaingan tidak sempurna Pembahasan SCP monopoli berlaku pula untuk semua “ S “ lain yg bukan persaingan sempurna (persaingan tidak sempurna = imperfect competition) dengan permintaan miring ke bawah  monopoli untuk pengajaran karena paling sederhana

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Indeks Lerner SCP monopoli SCP Aliran Chicago

Indeks Lerner Kuasa monopoli menunjukkan Rumus untuk menghitung/mengukur “kuasa monopoli” Kuasa monopoli menunjukkan  seberapa besar tingkat ketidaksempurnaan persaingan Indeks Lerner = (P*- MC)/P* = % laba ekonomi terhadap harga

Indeks Lerner Semakin tinggi Indeks Lerner, semakin besar laba  semakin tidak sempurna persaingan 0% (0) ≥ Indeks Lerner ≥ 100% (1) Indeks Lerner tidak memperhitungkan kehadiran biaya tetap  tidak /kurang realistis

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja

Structure (S) Prinsip umum: Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang dihadapi firm = permintaan firm Monopoli permintaan firm = permintaan pasar Tidak perlu bersaing untuk menjual

Structure (S) Monopoli ekonomi industri  permintaan Monopoli mikro/hukum  jumlah firm Hampir tidak ada monopoli murni dalam arti ekonomi industri karena selalu ada barang pengganti  tidak seluruh permintaan pasar

Structure (S) Contoh2 monopoli dalam pengajaran barang/jasa publik (air, listrik, KA) perlindungan/penunjukan pemerintah (BBM, sembako) perlindungan pemerintah  harga tidak ditentukan oleh pasar

permintaan firm = permintaan pasar Structure (S) Berarti bukan monopoli menurut ekonomi industri  tetapi Monopoly yang DICIPTAKAN Monopoli ekonomi industri: permintaan firm = permintaan pasar

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja

Materi Utama Conduct = perilaku Performance = kinerja tergantung ada / tidaknya biaya tetap akan dibahas 2 kasus: tidak ada biaya tetap (teori ek. mikro) ada biaya tetap (realitas)

Perilaku = menjual q

Perilaku Firm akan menawarkan q agar laba maksimum yaitu Π = TR – TC Penentuan q yang sanggup dijual tergantung ada/tidak biaya tetap  2 kasus (1. tanpa biaya tetap; 2. dengan biaya tetap)

Geometri dan Aljabar geometri dan aljabar (matematik) digunakan untuk menjelaskan penerapan prinsip ekonomi a, b, c dan d merupakan angka  bisa dihitung melalui penelitian Q dan P merupakan angka hasil aljabar  berapakah yang diperlukan untuk mencapai tujuan = laba maksimum

Perilaku - Conduct ( C ) Kasus : tidak ada biaya tetap

Pertanyaan pokok perilaku: berapa q yg harus dijual? agar laba (Π = TR – TC) maksimum: kalau tidak ada biaya tetap maka AC = MC q sedemikian banyak sampai MR = MC

MC = MR penentuan MC

Karena permintaan firm = permintaan pasar Maka penawaran firm = penawaran pasar biaya c AC = MC q = Q

MC = MR penentuan MR

Permintaan firm = permintaan pasar AR > MR karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya harga = biaya permintaan p = AR c MR q = Q

P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan P P = a - bQ c MR = a - 2bQ q = Q

maksimum laba  aljabar MR = MC laba = TR - TC maksimum laba  aljabar MR = MC

MC = MR cari q = Q

P P = a - bQ c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P* P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

P P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q

Perhatikan Perilaku firm menyangkut Q Firm menawarkan Q* kepada pasar Konsumen sanggup bayar P* P* bukan perilaku firm

Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja

Kinerja - Performance ( P ) Kasus : Tidak ada biaya tetap

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: surplus konsumen c Q* q = Q

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: laba P P* c Q* q = Q

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja : keadilan ketidakadilan = orang yang sanggup beli (dengan menutupi biaya produksi) tapi tidak kebagian tidak mendapat surplus konsumen  deadweight loss (DWL)

Kinerja: DWL Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg mampu beli). P Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak Qps* - Qm* yang berhak mendapat tidak kebagian c Qm* Qps* q = Q

Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen c Qm* Qps* q = Q

Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen P* kehilangan surplus konsumen  DWL c Qm* Qps* q = Q

Kinerja: DWL P P* karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q

Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi

Kinerja: Efisiensi P Qps* - Qm* berhak belanja tapi tidak kebagian uang belanja untuk Belanja Barang Lain  BBL c Qm* Qps* q = Q

Kinerja: Efisiensi P karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q

Perbandingan Kinerja Pasar Perbandingan antara persaingan sempurna dengan monopoli yang tidak ada input tetap perbandingan standard (mikro) tapi kurang realistis

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL

Kinerja pasar- Performance (P) Unsur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL cQm2

Penting ! Masalah monopoli yang sebenarnya bukan laba Melainkan Q*  surplus konsumen keadilan = DWL efisiensi = BBL

Penting ! Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q P  Q dan permintaan Surplus konsumen  Q dan permintaan Laba = surplus produsen  Q, harga dan biaya Keadilan = DWL  Q dan permintaan Efisiensi = BBL  Q dan biaya

Perhatikan Semakin besar Q Semakin Q mendekati Qps Semakin baik kinerja pasar dan sebaliknya

Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap LATIHAN Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan: a. Harga yang terjadi di pasar (P*)! b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)! c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya! ( Indeks Lerner = (P*- MC)/P* ) Unsur Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2

P a=1200 AR=D  P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q

 SK = (b/2)Qm*2 atau SK = (b/2)Q*2 2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) !  SK = (b/2)Qm*2 atau SK = (b/2)Q*2 P a=1200 AR=D  P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q

3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba ( π ) ! P  π = bQm*2 atau π = bQ*2 a=1200 AR=D  P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q

4. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi ! P  DWL = (1/2)Qm*2 atau DWL =(1/2)Q*2 a=1200 AR=D  P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q

 BBL = cQm*2 atau BBL =cQ*2 5. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi ! P  BBL = cQm*2 atau BBL =cQ*2 a=1200 AR=D  P = a - bQ P* b=3 c=500 MC Q* Qps* q = Q

Terima kasih atas perhatiannya