S-C-P Persaingan Sempurna
Ringkasan Minggu Lalu Jangka waktu (sangat pendek, pendek dan panjang) tidak terkait dengan waktu melainkan dengan produksi Skala ekonomi terkait dengan kapasitas firm (besar/sedang/kecil)
Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable
Structure Prinsip umum: Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang dihadapi firm = permintaan firm Persaingan sempurna = permintaan datar Firm bisa menjual sebanyak yang disanggupi pada harga pasar yang berlaku Tidak perlu bersaing untuk menjual
permintaan firm P = harga yang sanggup dibayar oleh konsumen firm bisa menjual sebanyak kesanggupannya pada harga P dalam pasar P q
Persaingan Sempurna “Asumsi” pasar persaingan sempurna Dampak dari asumsi permintaan datar Syarat “informasi lengkap” sudah ketinggalan jaman Sekarang informasi dipandang sebagai barang/jasa ekonomi ada permintaan dan penawaran akan informasi
Persaingan Sempurna Gejala persaingan sempurna tidak ada merek/perbedaan menyolok di antara firm semua firm punya harga yang (hampir) sama jika satu firm menaikkan harga di atas yang lain, dia akan kehilangan pelanggan
Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable
Conduct = Perilaku menjual q
Perilaku Tanpa biaya tetap Jika firm hanya mempunyai biaya variabel (atau biaya tetap kecil), maka penawaran firm merupakan garis datar Firm akan menawarkan q sebanyak disanggupi (sesuai kapasitas produksi)
Penawaran firm Penawaran pasar P Q biaya q c
Perilaku Tanpa Biaya Tetap Karena firm relatif kecil dibandingkan pasar permintaan firm datar = kehadiran firm tidak mempengaruhi pasar maka firm merupakan satu titik dalam pasar pada harga kesanggupan = biaya = penawaran datar
Penawaran firm Penawaran pasar P Q biaya q c
Perilaku Conduct = perilaku persaingan sempurna: menjual output sebanyak q pada harga yang berlaku di pasar
Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: Q* (pasar) Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama P a bQ c Q* Q
Kinerja: Q* (pasar) Q* persaingan sempurna merupakan semua orang yang berhak kebagian/ mengkomsumsi barang ybs Q* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain Q struktur lain < Q*ps kinerja kurang
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: P* (pasar) P* = c Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama a bQ P*=c P* = c Q* Q
Kinerja: P* (pasar) P* persaingan sempurna merupakan P yang menutup semua biaya (termasuk laba normal) P* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain P struktur lain > P*ps kinerja kurang
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: surplus konsumen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama a bQ P*=c Q* Q
Kinerja: Surplus Konsumen SK* persaingan sempurna merupakan SK maksimal (paling besar) yang dimungkinkan SK* persaingan sempurna menjadi rujukan untuk menilai kinerja pasar dengan struktur lain SK struktur lain < SK*ps kinerja kurang
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: laba = surplus produsen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama tidak ada laba bQ P*=c Q* Q
Kinerja: laba = surplus produsen Jika semua firm/penjual mempunyai biaya sama tidak ada laba bQ P*=c Q* Q
Laba menurut mikro, tidak ada laba ekonomi pada pasar persaingan sempurna TETAPI dalam kenyataan, jika firm punya biaya yang berbeda, maka bisa terjadi laba pada firm yang lebih efisien kebanyakan kasus persaingan sempurna, semua firm punya biaya yang sama tidak ada laba ekonomi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: keadilan Adil Semua konsumen yang sanggup menutupi biaya kebagian/bisa membeli P a bQ P*=c Adil Q* Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: efisiensi Efisien Semua konsumen yang sanggup menutupi biaya kebagian/bisa membeli Tidak ada belanja yang harus dialihkan kepada barang yang kurang disukai Efisien
Tanpa Biaya Tetap (Hanya Biaya Variable) Kinerja pasar Unsur Tanpa Biaya Tetap (Hanya Biaya Variable) Q* P* c Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan Adil Efisiensi Efisien
Tolok ukur Kinerja versi Mikro Pasar Persaingan Sempurna dimana semua firm mempunyai biaya yang sama kurang realistis Tetapi berguna sebagai teori/rujukan analisis (standard)
Pokok-Pokok Materi SCP persaingan sempurna Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja Pasar contestable
Pasar Contestable Bhs. Indonesia = pasar yang bisa direbut contest ≠ kata benda/perlombaan contest = kata kerja/merebut pasar yang hanya 1 atau “sedikit sekali” penjual namun permintaan firm tetap datar kinerja persaingan sempurna
Pasar Contestable yaitu penjual tunggal/sedikit tetap tidak bisa menaikkan harga di atas pasar karena akan dimasuki/”direbut” oleh penjual lain Hal ini karena hambatan ‘entry’ & ‘exit’ yg rendah contoh: penjual sayuran keliling dengan sepeda motor contoh: penjual martabak di satu lokasi
Pasar Contestable adanya import menjadikan pasar lebih contestable adanya biaya angkut / transport yg tinggi (daerah terpencil) menjadikan pasar kurang contestable
Pasar Contestable Struktur mirip Pasar Monopoli (hanya satu penjual), tetapi Performance mirip Pasar Persaingan Sempurna (harga rendah)
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli
Persaingan tidak sempurna Persaingan sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm datar Persaingan tidak sempurna: Structure ( S ) = permintaan firm tidak datar (miring) monopoli, penghuni (dominant) : permintaan firm = permintaan pasar pendatang, oligopoli Cournot: permintaan firm = sisa permintaan pasar oligopoli Bertrand: permintaan firm = bagian pasar
Persaingan tidak sempurna Pembahasan SCP monopoli berlaku pula untuk semua “ S “ lain yg bukan persaingan sempurna (persaingan tidak sempurna = imperfect competition) dengan permintaan miring ke bawah monopoli untuk pengajaran karena paling sederhana
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Indeks Lerner SCP monopoli SCP Aliran Chicago
Indeks Lerner Kuasa monopoli menunjukkan Rumus untuk menghitung/mengukur “kuasa monopoli” Kuasa monopoli menunjukkan seberapa besar tingkat ketidaksempurnaan persaingan Indeks Lerner = (P*- MC)/P* = % laba ekonomi terhadap harga
Indeks Lerner Semakin tinggi Indeks Lerner, semakin besar laba semakin tidak sempurna persaingan 0% (0) ≥ Indeks Lerner ≥ 100% (1) Indeks Lerner tidak memperhitungkan kehadiran biaya tetap tidak /kurang realistis
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja
Structure (S) Prinsip umum: Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang dihadapi firm = permintaan firm Monopoli permintaan firm = permintaan pasar Tidak perlu bersaing untuk menjual
Structure (S) Monopoli ekonomi industri permintaan Monopoli mikro/hukum jumlah firm Hampir tidak ada monopoli murni dalam arti ekonomi industri karena selalu ada barang pengganti tidak seluruh permintaan pasar
Structure (S) Contoh2 monopoli dalam pengajaran barang/jasa publik (air, listrik, KA) perlindungan/penunjukan pemerintah (BBM, sembako) perlindungan pemerintah harga tidak ditentukan oleh pasar
permintaan firm = permintaan pasar Structure (S) Berarti bukan monopoli menurut ekonomi industri tetapi Monopoly yang DICIPTAKAN Monopoli ekonomi industri: permintaan firm = permintaan pasar
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja
Materi Utama Conduct = perilaku Performance = kinerja tergantung ada / tidaknya biaya tetap akan dibahas 2 kasus: tidak ada biaya tetap (teori ek. mikro) ada biaya tetap (realitas)
Perilaku = menjual q
Perilaku Firm akan menawarkan q agar laba maksimum yaitu Π = TR – TC Penentuan q yang sanggup dijual tergantung ada/tidak biaya tetap 2 kasus (1. tanpa biaya tetap; 2. dengan biaya tetap)
Geometri dan Aljabar geometri dan aljabar (matematik) digunakan untuk menjelaskan penerapan prinsip ekonomi a, b, c dan d merupakan angka bisa dihitung melalui penelitian Q dan P merupakan angka hasil aljabar berapakah yang diperlukan untuk mencapai tujuan = laba maksimum
Perilaku - Conduct ( C ) Kasus : tidak ada biaya tetap
Pertanyaan pokok perilaku: berapa q yg harus dijual? agar laba (Π = TR – TC) maksimum: kalau tidak ada biaya tetap maka AC = MC q sedemikian banyak sampai MR = MC
MC = MR penentuan MC
Karena permintaan firm = permintaan pasar Maka penawaran firm = penawaran pasar biaya c AC = MC q = Q
MC = MR penentuan MR
Permintaan firm = permintaan pasar AR > MR karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya harga = biaya permintaan p = AR c MR q = Q
P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan P P = a - bQ c MR = a - 2bQ q = Q
maksimum laba aljabar MR = MC laba = TR - TC maksimum laba aljabar MR = MC
MC = MR cari q = Q
P P = a - bQ c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P* P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
P P = a - bQ P* c MC MR = = a - 2bQ Q* q = Q
Perhatikan Perilaku firm menyangkut Q Firm menawarkan Q* kepada pasar Konsumen sanggup bayar P* P* bukan perilaku firm
Materi Utama Pengantar persaingan tidak sempurna SCP monopoli Structure Conduct = perilaku Performance = kinerja
Kinerja - Performance ( P ) Kasus : Tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: surplus konsumen c Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: laba P P* c Q* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja : keadilan ketidakadilan = orang yang sanggup beli (dengan menutupi biaya produksi) tapi tidak kebagian tidak mendapat surplus konsumen deadweight loss (DWL)
Kinerja: DWL Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg mampu beli). P Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak Qps* - Qm* yang berhak mendapat tidak kebagian c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P Qps* - Qm* berhak menikmati surplus konsumen P* kehilangan surplus konsumen DWL c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: DWL P P* karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q
Kinerja pasar : 6 unsur Q* (pasar) P* (pasar) Surplus konsumen Laba (surplus produsen) Keadilan/ketidakadilan Efisiensi
Kinerja: Efisiensi P Qps* - Qm* berhak belanja tapi tidak kebagian uang belanja untuk Belanja Barang Lain BBL c Qm* Qps* q = Q
Kinerja: Efisiensi P karena Q*m = ½ Q*ps c Qm* Qps* q = Q
Perbandingan Kinerja Pasar Perbandingan antara persaingan sempurna dengan monopoli yang tidak ada input tetap perbandingan standard (mikro) tapi kurang realistis
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Usur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL
Kinerja pasar- Performance (P) Unsur Persaingan sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap Q* (a – c)/b (a – c)/2b P* c (a + c)/2 Surplus konsumen (b/2)Qps2 (b/2)Qm2 Laba = surplus produsen bQm2 Keadilan = DWL (1/2)Qm2 Efisiensi = BBL cQm2
Penting ! Masalah monopoli yang sebenarnya bukan laba Melainkan Q* surplus konsumen keadilan = DWL efisiensi = BBL
Penting ! Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q P Q dan permintaan Surplus konsumen Q dan permintaan Laba = surplus produsen Q, harga dan biaya Keadilan = DWL Q dan permintaan Efisiensi = BBL Q dan biaya
Perhatikan Semakin besar Q Semakin Q mendekati Qps Semakin baik kinerja pasar dan sebaliknya
Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap LATIHAN Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan: a. Harga yang terjadi di pasar (P*)! b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)! c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya! ( Indeks Lerner = (P*- MC)/P* ) Unsur Kinerja Pasar Monopoli Tanpa biaya tetap Q* (a – c)/2b P* (a + c)/2
P a=1200 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
SK = (b/2)Qm*2 atau SK = (b/2)Q*2 2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) ! SK = (b/2)Qm*2 atau SK = (b/2)Q*2 P a=1200 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba ( π ) ! P π = bQm*2 atau π = bQ*2 a=1200 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
4. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi ! P DWL = (1/2)Qm*2 atau DWL =(1/2)Q*2 a=1200 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC MR P = a - 2bQ Q* q = Q
BBL = cQm*2 atau BBL =cQ*2 5. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi ! P BBL = cQm*2 atau BBL =cQ*2 a=1200 AR=D P = a - bQ P* b=3 c=500 MC Q* Qps* q = Q
Terima kasih atas perhatiannya