SISTEM INFORMASI PEMASARAN BY RIZKI ZULFIKAR
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system) atau MKIS merupakan suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. Dua elemen dalam definisi tersebut merupakan hal yang penting. Pertama, semua sistem informasi fungsional harus bekerja sama, dan kedua, dukungan pemecahan masalah tidak terbatas pada manajer pemasaran
PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi, dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan. Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari : Produk (product), adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya Promosi (promotion), adalah cara untuk mendorong penjualan produk termasuk periklanan dan penjualan langsung Tempat (place), adalah hal yang berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi Harga (price), adalah semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar pelanggan untuk produk itu
EVOLUSI KONSEP SISTEM INFORMASI PEMASARAN Profesor Phillip Kotler dari Northwestern University menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center) untuk menggambarkan suatu unit baru di dalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi pemasaran. Jenis informasi pemasaran antara lain : Intelijen pemasaran (marketing intelligence ) meliputi informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan Informasi pemasaran intern (internal marketing information) meliputi infomasi yang dikumpulkan di dalam perusahaan Komunikasi pemasaran (marketing communication ) meliputi informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan Perusahaan Lingkungan Informasi pemasaran internal Intelijen Pemasaran Komunikasi pemasaran Arus Informasi Kotler
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN Model ini terdiri dari kombinasi subsistem-subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database Database Susbsistem input Sistem informasi akuntansi Subsistem riset pemasaran Subsistem intelijen pemasaran Subsistem produk Subsistem tempat Subsistem promosi Subsistem harga Susbsistem output Subsistem Bauran-terpadu Sumber internal Sumber lingkungan Pengguna Data Informasi
SUBSISTEM INPUT Subsistem Input terdiri dari : Sistem Informasi Akuntansi mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan Pemasaran berperan penting dalam SIA perusahaan dengan menyediakan data pesanan penjualan. Data itu digunakan untuk menyiapkan informasi dalam bentuk laporan periodik dan khusus. Data itu juga menyediakan input bagi model matematika dan sistem pakar. Subsistem Penelitian pemasaran Penelitian pemasaran digunakan untuk mengumpulkan jenis informasi, tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan. Pemasar menggunakan istilah konsumen untuk menggambarkan kedua kelompok itu.
Yang dijelaskan dalam subsistem penelitian pemasaran meliputi : Data primer dan sekunder Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Contohnya adalah data yang digunakan oleh wiraniaga perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Perangkat lunak penelitian pemasaran Sampai beberapa tahun lalu hanya beberapa perusahaan besar yang dapat melakukan riset pemasaran sendiri.Walaupun perangkat lunak membuat riset pemasaran dapat dilakukan oleh semua perusahaan, kunci penelitian yang efektif adalah keahlian yang digunakan untuk merancang proyek penelitian dan menafsirkan penemuannya.
c. Subsistem Intelijen Pemasaran Istilah intelijen pemasaran diartikan bahwa perusahaan yang satu memata-matai perusahaan yang lain, atau disebut spionase industri ( industrial espionace) Intelijen pemasaran mengacu pada berbagai kegiatan yang etis yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pesaing.
SUBSISTEM OUTPUT Subsistem output antara lain : Subsistem Produk Produk biasanya merupakan unsur pertama yang dijelaskan dalam bauran pemasaran. Perusahaan memutuskan untuk menyediakan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Selanjutnya unsur-unsur lain seperti tempat, promosi dan harga. Dalam subsistem produk dikenal siklus hidup produk (product life cycle), yang menelusuri penjualan suatu produk mulai dari perkenalan, perkembangan, dewasa, dan penurunan. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan penting.
Siklus Hidup Produk dan Keputusan-Keputusan Terkait Pengenalan Pertumbuhan Dewasa Turun Tahap Volume penjualan Haruskah produk diperkenalkan ? Haruskah strategi produk diubah ? Haruskah produk dihapuskan ? Periode pertama mendahului perkenalan produk, saat dibuat keputusan apakah akan mengembangkan dan memasarkan produk. Periode kedua mencakup waktu saat berbagai strategi perlu dipertimbangkan untuk membuat penjualan tetap berjalan. Periode terakhir adalah selama terjadinya penurunan, saat penghapusan produk merupakan suatu alternatif.
b. Subsistem Tempat Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen merupakan unsur tempat dalam bauran pemasaran. Saluran distribusi tersebut disebut pendek jika menjual langsung pada konsumen. Adapun operasi dengan saluran yang panjang misalnya produk pertanian yang sampai di pasar swalayan melalui jaringan perantara yang meliputi pedagang besar, pedagang perantara, dan penyalur. Gambar di halaman berikutnya menunjukkan sumber daya yang mengalir melalui suatu saluran yang mencakup pemasok, perusahaan manufaktur, pedagang besar, pengecer, dan konsumen.
Arus material berawal dari pemasok dan berakhir di konsumen Arus material berawal dari pemasok dan berakhir di konsumen. arus uang adalah kebalikannya; dan arus informasi menyediakan arus dua arah yang menghubungkan semua peserta. Informasi feedforward menjelaskan arus informasi kepada konsumen. informasi feedforward dari perusahaan manufaktur pada pedagang besar dan pengecer dapat mencakup pengumuman produk baru, alat bantu penjualan dan promosi, dan peramalan permintaan Pemasok Produsen Grosir Pengecer Konsumen Arus informasi dua arah Uang
c. Subsistem Promosi Satu area promosi tempat komputer dapat diterapkan adalah komunikasi wiraniaga. Para wiraniaga membawa komputer portable saat mereka menggunakannya untuk : Bertanya (query) pada database untuk menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen tentang prduk yang dibeli Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam sistem pemasukan pesanan Menyerahkan laporan panggilan (call reports) Semua informasi ini memungkinkan wiraniaga melakukan tugasnya dengan lebih baik. Semua orang merasakan keuntungannya. Wiraniaga meningkatkan komisinya, perusahaan meningkatkan penjualannya, dan konsumen menerima pelayanan yang baik
d. Subsistem Harga Subsistem harga meliputi : Penentuan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan mark up yang diinginkan Penentuan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing), yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk. Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang konsumen serta pasar, termasuk keadaan ekonomi dan persaingan
e. Subsistem Bauran Terintegrasi Subsistem Bauran Terintegrasi (integrated mix subsystem) mendukung manajer saat unsur-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu. Ini dicapai dengan memproyeksikan berbagai kemungkinan hasil dari berbagai kombinasi. Model subsistem bauran terintegrasi yang banyak dipublikasi adalah BRANDAID yang dikembangkan oleh profesor John D.C Little dari MIT. BRANDAID mencakup beberapa submodel untuk periklanan, harga, penjualan, perorangan, dan distribusi eceran
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA