AKUNTING Apakah Akunting ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
Advertisements

Manajemen Modal Kerja Pertemuan ke-11.
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan : Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
LAPORAN KEUANGAN.
Persamaan Akuntansi (dasar) By. Agus Arwani, SE, M.Ag.
Analisa ratio.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN.
Laporan Keuangan.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Pengenalan Manajemen Keuangan
Bab 2 Tahap Pencatatan Rita Tri Yusnita.
Rima kurniawati
KLASIFIKASI & KODE AKUN
Rosyeni Rasyid Abel Tasman
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Training Manajemen JNE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA TRANSAKSI MODUL 2.
12. Analisa Laporan Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa ratio.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Ir. M. Yamin Siregar, MM RASIO-RASIO KEUANGAN.
Alat analisis laporan keuangan
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
Laporan Keuangan, dan Arus Kas
PERSAMAAN AKUNTANSI.
STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
BAB XII AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
MANAJEMEN MODAL KERJA.
Persamaan Dasar Akuntansi
NERACA (balanced sheet)
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
Training Manajemen JNE
AKUNTANSI.
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
2 MANAJEMEN MODAL KERJA Pendahuluan Likuiditas Likuiditas vs profitabilitaas Kebijakan modal kerja Modal kerja selama inflasi.
Penyelesaian Siklus Akhir
LAPORAN KEUANGAN DAN PENGGOLONGAN BIAYA
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Aturan Debet Kredit & Analisis Transaksi
PERSAMAAN AKUNTANSI.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
Manajemen Keuangan.
MANAJEMEN KEUANGAN perbedaan penggunaan pendekatan aset dan pendekatan financing pada perhitungan free cash flow Bayu Atletiko Yanida Putera Dipresentasikan.
MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN PERTANIAN 1.BALANCE SHEET 2.INCOME STATEMENT 3.CASHFLOW.
Sesi : 3.
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Bab 3 Laporan keuangan 9/18/2018.
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
Pengantar Akuntansi.
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS INDEKS ANALISIS COMMON SIZE.
Transcript presentasi:

AKUNTING Apakah Akunting ? Akunting ialah suatu kegiatan yang sangat penting yang turut pula menentukan keberhasilan usaha bisnis , atau kegiatan proses yang sistematis dalam mengumpulkan data, menganalisa, dan melaporkan informasi tentang keuangan. Dengan akunting pengusaha akan dapat mengetahui secara benar berapa banyak pajak harus dibayar, berapa uang yang harus dipinjam, apakah investasi yang dilakukan sudah benar, dan apakah diperoleh keuntungan normal. Setiap bisnis pada akhir tahun sekurang-kurangnya menyiapkan dua laporan keuangan yaitu laporan keuangan dan laporan pendapatan. Laporan ini berasal dari ribuan transaksi yang terjadi dalam kegiatan bisnis sehari-hari, baik dihitung dalam uang ataupun juga dihitung dalam jumlah satuan barang. Laporan keuangan hampir sama dari tiap perusahaan, apakah perusahaan kecil ataukah perusahaan besar. Laporan keuangan sebagai accounting information sangat diperlukan oleh semua pihak berdasarkan minat mereka masing-masing.

Pemilik saham memerlukan informasi akunting untuk mengetahui : Apakah keuntungannya layak? Berapa nilai aset perusahaan? Berapa besar utang perusahaan? Bagaimana kemungkinan untuk meningkatkan penghasilan? Kreditur memerlukannya untuk mengetahui : Apakah hartanya dinilai riil? Apakah hartanya sudah dijaminkan kepada kreditur lain ? Berapa banyak uang tunai yang dapat diperoleh? Berapa besar utang jangka pendek dan jangka panjangnya? Bagaimana kemampuan perusahaan ini dalam mendapatkan laba?

Manajer membutuhkan informasi mengenai : Berapa banyak perusahaan memperoleh uang tunai? Berapa jumlah utang yang akan segera jatuh tempo? Berapa banyak utang piutang perusahaan? Asset mana yang harus diganti? Apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan yang dianggarkan? Pemerintah membutuhkan informasi untuk mengetahui : Bagaimana perusahaan membalanjai assetnya? Berapa utang pajaknya? Berapa jumlah karyawannya? Bagaimana cara dan berapa jumlah pembayaran gaji karyawan? Bagaimana kondisi kerja dan jaminan keselamatannya?

Akunting atau bookkeeping ialah pekerjaan mencatat kejadian-kejadian setiap hari dan merupakan bagian penting dari akunting. bookkeeper  orang yang bertanggung jawab memperoleh data keuangan. Klasifikasi Akuntan ialah orang yang terlatih dan berpengalaman dalam metode dan sistem akunting. private acountant seorang akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan tertentu. private acountants hanya menyediakan jasanya untuk majikannya public acountant akuntan yang jasanya dapat disewa oleh perusahaan

Yang memerlukan informasi akunting: Manajer perusahaan Perbankan Pemilik atau pemegang saham sendiri Proses akunting merupakan suatu proses transformasi data mentah menjadi informasi keuangan yang berguna. Persamaan akunting : Berbentuk laporan sederhana yang merupakan bentuk dasar dari proses akunting. Ini merupakan hubungan antara assets, liabilities, dan owner’s equity. Assets  harta yang dimiliki oleh perusahaan Liabilities  kewajiban perusahaan, yang ia pinjam dari orang lain Owner’s equityperbedaan diantara asset dan reabilities Hubungan ketiga variabel ini ialah : Owner’s equity=asset-liabilities Asset=liabilities+owner’s equity

Doble - Entry Bookkeeping Berdasarkan atas persamaan akunting’ dalam setiap transaksi dilakukan dua kali pembukuan agar persamaan akunting selalu dalam keadaan seimbang. Contoh: Perusahaan meminjam uang sebanyak Rp 5 juta  membeli mobil. Oleh sebab itu dalam pembukuannya akan berbentuk : Katakan sebelum membeli mobil accounting equationnya ialah : Asset = liabilities + owner’s equity Rp. 1.000.000,00 = Rp.250.000,00 + Rp.750.000,00 setelah meminjam uang dan membeli mobil  5 juta maka persamaannya : asset (Rp.6.000.000) = liabilities (Rp.5.250.000) + owner’s equity (Rp.750.000) Persamaan diatas tetap seimbang karena suatu transaksi akn memoengaruhi kedua sisi persamaan tersebut .

Assets Dapat dibagi atas : current asset dan fixed assets. Juga dapat dibedakan tangible assets dan intangible assets. Current assets uang tunai atau assets lainnya yang cepat dapat ditukarkan denagn uang atau yang hanya digunakan dalam waktu 1 tahun. Fixed assets  assets yang berjangka waktu lama atau permanen assetsitu tidak dijual selama perusahaan berdiri, seperti : Tanah tempat kediaman Bangunan Mesin Perlengkapan Nilai assets akan berkurang melalui penyusutan setiap tahun . Intangibel assets  assets ini mempunyai nilai berdasarkan undang-undang atau mendatangkan keuntungan bagi perusahaan

Liabilities Current liabilities dan longterm liabilities Dibagi atas dua bagian yaitu : Current liabilities dan longterm liabilities Current liabilities utang perusahaan yang harus dibayar dalam tempo 1 tahun. Bentuk umum dari liabilities jenis ini ialah accounts payable dan notes payable. account payable terjadi karena pembelian yang dibayar dibelakang misal membeli keperluan kantor sekarang dan pembayarannya 3 bulan kemudian. notes payable sama seperti account payable, tetapi perusahaan menandatangani pengakuan perutang dan jelas jatuh temponya. longterm liabilities  utang perusahaan yang harus dibayar diatas 1 tahun, misalnya utang bank yang berjangka lebih dari 1 tahun.

Owner’s Equity Owner’s eguity terbagi atas 3 bagian yaitu common stock. Preffered stock dan retained earnings, yaitu saham umum. Saham preferen dan laba yang ditahan. Common stock dan preferred stock ialah jumlah uang yang ditanam dalam perusahaan oleh para pemilik saham. Retained earnings ialah jumlah uang komulatif setelah pembayaran dividen dan pajak yang masih tersisa didalam perusahaan .

Income statetment ialah catatan semua penghasilan dan biaya yang terjadi pad selang waktu tertentu. Umumnya income statement dibuat dalam waktu 1 tahun sekali. Pada bagian bawah income statement dapat dilihat hasil usaha perusahaan, apakah ada laba atau rugi. Revenues  jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari penjualan produknya. Disini dapat diperhitungkan jumlah barang yang dikembalikan, dan reduksi harga sisanya ialah penjualan netto. Cost of goods sold  jumlah uang dikeluarkan oleh perusahaan untukmembeli barang yang akan dijualnya dinamakan cost of goods sold. Jadi menghitung cost of goods sold ialah persediaan awal + pembelian netto – persediaan akhir. Keuntungan bruto atau groos profit  selisih antar penjualan netto dengan cost of goods sold. ini dinamakan keuntungan bruto karena biaya oprasional perusahaan belum diperhitungkan.

Administrative expenses Operating expenses Operating expenses atau biaya operasi dikelompokan dalam 2 jenis : Biaya penjualan Biaya administrasi selling expenses Menyangkut biaya penjualan, seperti: Biaya advertising Asuransi armada penjualan Mobil Bangunan Administrative expenses Di dalam biaya ini pajak dimasukan bersama semua pajak yang dibayar semua perusahaan

Income from operations Penghasilan dari operasi perusahaan sangat penting, dari sini dapat diketahui apakah perusahaan memperoleh keuntungan dari usaha pokoknya atau tidak. Misal: Jika keuntungan bruto > biaya operasi perusahaan memperoleh pendapatan Jika keuntungan bruto < biaya operasi  perusahaan rugi Pendapatan lainnya pendapatan yang diperoleh dari sumber-sumber lain selain dari sumber utamanya. Disebut pendapatan lain-lain (other income) Misalnya penghasilan dari bunga. Diveden atau hasil penjualan assets.

Pendapatan bersih sebelum pajak Biaya lain – lain Semua biaya yang tidak dapat dihubungkan dengan biaya oprasi perusahaan dinamakan biaya lain – lain ( other income) Pendapatan bersih sebelum pajak jumlah pendapatan lain-lain dan biaya lain-lain dibandingkan dan dicari selisihnya. Jika hasilnya positif  pendapatan akan bertambah sejumlah itu jika hasil negatife pendapatan akan berkurang sejumlah itu ini dinamakan pendapatan bersih sebelum dikurangi pajak. Pendapatan bersih setelah kena pajak bagian bawah dari income statement adalah pendapatan bersih setelah kena pajak. Inilah jumlah uang yang diperoleh perusahaan selama tahun oprasinya.

Penilaiaan persediaan barang Untuk menghitung harga pokok barang  dihitung nilai persediaan akhir barang yang ada . Ada dua metode yang umum digunakan untuk menilai persediaan ini yaitu : FIFO (First in first out) LIFO (Last in first out) Bagaimana menginterpretasikan laporan keuangan Ada dua cara yang dapat digunakan : Analisa komparatif Analisa ratio

Analisa current position Analisa komparatif : Untuk membandingkan neraca tahun ini dengan neraca tahun lalu. Kemudian dilihat perbedaan – perbedaan terjadi Analisa ratio : keadaan perusahaan juga dapat dianalisa dari ratio yang dilihat dari neraca dan income statements nya . Analisa dapat pula dibandingkan antara perusahaan sejenis dan sapat dibandingkan dengan keadaan tahun lalu. Analisa current position menyatakan kepada kita apakah perusahaan mampu melunasi utang – utang jangka pendeknya. Ratio yang penting disini ialah apa yang disebut curent ratio. current ratio = current assets : current liabilities

Acid test atau quick ratio Didalam acid test atau quick ratio hanya dimasukan harta lancar misalnya : Piutang Uang kas Rekening bank cara menghitungnya : acid test ratio = (cash+receivables+marketable securities) current liabilities Ratio Perputaran Persediaan Mengukur berapa kali perusahaan menjual barang selama setahun. cara menghitung: Persediaan rata-rata = (Persediaan awal + Persediaan Akhir) : 2

Ratio Utang dengan Modal Sendiri Ratio ini mengukur jumlah uang yang dipinjam perusahaan dibandingkan dengan harta sendiri yang dimilki perusahaan. Makin tinggi rationya  makin baik posisi perusahaan Cara menghitung : Debt To Net Worth = Total Liabilities : Owner’s Equity Analisa Keuntungan Analisa ratio ini biasanya digunakan oleh orang yang akan menginvestasikan uangnya di perusahaan. Makin banyak keuntungan yang diperoleh dilihat dari tiap saham  menarik para investor Cara menghitung : Pendapatan per Saham= Pendapatan Bersih Perusahaan : Jumlah Saham