UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio Manajemen Portfolio UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
Manajemen Portfolio Melibatkan keputusan-keputusan yang harus dibuat investor terkait apakah akan menggunakan pendekatan investasi aktif atau pasif Relasi antar alternatif investasi mesti dipertimbangkan jika seorang investor akan memilih suatu portfolio optimal
Manajemen Portfolio Sebagai Sebuah Proses Sebuah struktur yang dapat diikuti semua orang Mengintegrasikan serangkaian kegiatan yang logis dan berurutan Berkesinambungan dan sistematis Meliputi semua portfolio investasi Lewat proses yang dirancang, siapapun dapat melakukan keputusan untuk investor
Manajemen Portfolio Sebagai Sebuah Proses Mengidentifikasi tujuan, hambatan, dan preferensi Mengarahkan ke kebijakan investasi yang jelas Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi Memonitor kondisi pasar, campuran aset, dan kondisi investor Melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap portofolio
Investor Institusi vs Investor Individual Cendrung mempertahankan profil yang sama di setiap waktu Hambatan-hambatan legal dan regulasi Kebijakan investasi yang efektif dan jelas adalah penting Individual investors Berbeda sesuai tahapan usia Risiko didefinisikan sebagai “kehilangan uang” Dicirikan oleh personalitas Tujuan menjadi penting Managemen perpajakan menjadi bagian keputusan yang penting
Memformulasi Kebijakan Investasi Kebijakan investasi adalah ringkasan dari tujuan, batasan, dan preferensi untuk investor Kebutuhan informasi Tujuan Tingkat pengembalian yang diharapkan dan toleransi risiko Batasan dan Preferesi Likuiditas, horizon waktu, hukum dan regulasi, perpajakan, preferensi dan kondisi khusus
Pendekatan Siklus Hidup Posisi risiko dan return dalam tahapan siklus hidup dibagi menjadi: A: Fase akumulasi – Di Awal karir B: Fase konsolidasi – Di pertengahan karir C: Fase pengeluaran – Di akhir karir Risk Return C B A
Memformulasi Kebijakan Investasi Batasan dan Preferensi Horizon waktu Tujuan investasi memerlukan perencanaan horizon waktu khusus Kebutuhan likuiditas Investor seharusnya mengetahui kebutuhan kas di masa datang Pertimbangan perpajakan Pendapatan dividen vs capital gain
Ekspektasi-ekspektasi Pasar Modal Faktor-faktor Makro Ekspektasi atas pasar modal Faktor-fakor Mikro Estimasi yang mempengaruhi pemilihan dari suatu aset untuk suatu portfolio Asumsi-asumsi Rate of return Buat yang realistis Pelajari data mengenai tingkat pengembalian historis
Membangun Portfolio Gunakan kebijakan investasi dan ekspektasi pasar modal untuk memilih portfolio aset Tentukan sekuritas yang layak dimasukkan dalam suatu portfolio Gunakan prosedur optimisasi untuk memilih sekuritas dan tentukan bobot portfolio yang pas Markowitz menyediakan model formal
Alokasi Aset Melibatkan pemilihan atas bobot untuk kas, obligasi, dan saham Keputusan yang paling penting Perbedaan dalam pengalokasian menyebabkan perbedaan dalam kinerja portfolio Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan Return requirements, toleransi risiko, horizon waktu, usia investor
Alokasi Asset Strategi alokasi aset Taktik alokasi aset Prosedur simulasi digunakan untuk menentukan kemungkinan sebaran hasil terkait dengan masing-masing campuran aset Menciptakan strategi campuran aset jangka panjang Taktik alokasi aset Perubahan dalam campuran aset didorong oleh perubahan ekspektasi Pendekatan market timing
Keadaan dan Kondisi Monitoring Keadaan investor dapat berubah karena beberapa alasan Perubahan kesejahteraan yang mempengaruhi toleransi terhadap risiko Perubahan horizon investasi Perubahan kebutuhan likuiditas Perubahan aturan perpajakan Pertimbangan regulasi pemerintah Keadaan dan kebutuhan unik
Penyesuaian Portfolio Komposisi portfolio tidak dimaksudkan untuk tetap sama Yang paling penting diketahui adalah kapan harus melakukan penyeimbangan kembali (rebalancing) Biaya Rebalancing mencakup Komisi broker Dampak dari perdagangan yang mungkin mempengaruhi harga pasar Aspek waktu dalam memutuskan untuk bertransaksi Biaya untuk tidak melakukan rebalancing adalah berada dalam posisi yang tidak menguntungkan
Pengukuran Kinerja Memungkinkan pengukuran kinerja manajemen portfolio Bagian terpenting dari strategi monitoring dan evaluasi risiko Penting untuk: Pihak-pihak yang menggunakan manajer investasi Pihak-pihak yang menginvestasikan dana pribadi Temukan alasan untuk kesuksesan dan kegagalan