PERSEPSI MENGENAI KOTA

 Persepsi tentang Lingkungan atau gambaran yang diciptakan manusia mengenai ruang lingkungannya dalam pikirannya  Gambaran yang dibuat oleh masyarakat dalam kebudayaan, periode atau golongan pendudukan tertentu  Mengetahui cara orang berorientasi dalam ruang merupakan kunci untuk memahami cara orang membuat gambaran tentang lingkungannya (ditentukan oleh kedudukan sosial dan kebudayaan masyarakat)

SISTEM ORIENTASI (Contoh)  Bangsa Chuckee (Siberia): sistem orientasi abstrak & simetrik yang dihubungkan dengan matahari (22 penjuru kompas)  Mikronesia : sistem asimetrik (28 penjuru berdasarkan bintang dan pulau)  Tiongkok utara: bentuk yang teratur (dasar magis), mis : Utara: Hitam & bersifat buruk; Selatan: Merah, kegembiraan dan kehidupan  Sahara & Kutub Utara : orientasi bukan pada matahari atau binatang, tetapi pada angin yang kuat atau gundukan pasir/salju akibat angin  Di beberapa daerah di Afrika: jurusan utama dalam sistem orientasi bukan abstrak tetapi pada tanah kelahiran.

MENTAL MAPS  Persepsi tentang lingkungan ruang tidak terbatas pada sistem orientasi, tetapi juga tentang gambaran dalam pikiran (mental) orang mengenai daerah-daerah  Bagi seorang sosiolog perkotaan : diarahkan pada persepsi terhadap daerah kota (perkotaan) Bagaimana orientasi orang di dalam kota? Bagaimana orientasi orang di dalam kota? Bagaimana peta tergambar dalam pikiran orang mengenai kotanya? Bagaimana peta tergambar dalam pikiran orang mengenai kotanya? Bagaimana asosiasi atau preferensi yang dihubungkan dengan kota atau bagian kota? Bagaimana asosiasi atau preferensi yang dihubungkan dengan kota atau bagian kota?

PENELITIAN LYNCH BOSTON, NEW JERSEY CITY, LOS ANGELES  Informan diminta menggambar peta tentang kotanya  Menunjukkan beberapa tempat di sana  Menceritakan seakan berkeliling kota Exercise : Buatlah gambar (peta) kota Saudara sesuai yang ada dalam pikiran Saudara

Hospital Zoo Park Business Villa Gov’t Buildings Industrial Estates

HASIL PENELITIAN LYNCH  Kota-kota berbeda dalam kemungkinan terciptanya kesan (Imageability)  Kesan (gambaran tentang kota) lebih kuat di Boston daripada di LA  Kesan terlemah di New Jersey City (rasa dissatisfaction, poor orientation, dan an inability to describe or differentiate its parts)

IMAGEABILITY  Identitas : adanya gambar yang nyata yang menunjukkan suatu obyek yang dapat dibedakan dari obyek lain  Struktur :Gambar tadi ditempatkan dalam suatu struktur hubungan dalam ruang  Arti :Obyek tersebut punya arti bagi yang melihatnya (kegunaan atau emosi yang ditimbulkan)

PENERAPAN PADA PERENCANAAN KOTA untuk menyusun rencana visual  Sifat Khusus atau jelasnya latar belakang gambar berhubungan dengan adanya kontras antara obyek fisik dengan lingkungannya  Bentuk yang sederhana (pola-pola atau struktur kompleks diubah menjadi lebih sederhana)  Kontinuitas (memperkuat persepsi) : jalan yang mengarah jauh, tembok panjang, gaya bangunan)  Dominasi (ada bagian yang menonjol karena besarnya, intensitasnya atau kepentingannya)  Daya menyatukan (adanya hub yang jelas pada jalan2 yang bersambungan, hubungan gedung dengan lingkungannya)  Diferensiasi arah : adanya arah mulai dari ujung permulaan sampai ujung akhir  Jangkauan pandang (pemandangan jauh mengikuti jalan atau pucuk menara)  Kesadaran bergerak : adanya tanda-tanda jarak  Urutan waktu : rangkaian yang dialami seseorang yang berjalan dalam waktu tertentu  Nama-nama dan arti : unsur non fisik yang dapat memperkuat kesan