PENGENALAN APLIKASI E-BISNIS PENGENALAN APLIKASI E-BISNIS Pertemuan 5 Matakuliah: STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS Tahun: 2009.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
Advertisements

Dwi Hartanto, S,.Kom E Commerce Pertemuan 6.
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
E-Commerce Oleh : Dian Meithasari ( )
Pengantar e - Commerce.
E-Commerce.
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
E-TAILING Astri Wijayani Dewi Sartika
OLEH : LALU WIRYA ARTAPATI
Pengantar e- Business.
Dasar-Dasar Electronic Commerce
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN
E-COMMERCE LINDA PERDANAWANTI.
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2.
Introduction To E-Commerce
Marketing Management E - Commerce M-12 1 Tony Soebijono Copyright 2009 Pearson Education Inc.
Electronic Commerce, Intranets, and Extranets Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich © 2003 Prentice Hall, Inc.5-1.
E-Business.
Jenis dan Tipe E-Commerce
PENGANTAR E-BISNIS (2) Pertemuan 2
E-Commerce Materi ke 1.
TUGAS MAKALAH E – commerce dan E - business
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
PTIK– PERTEMUAN 8 E-COMMERCE
E-Business & E-Commerce
Perdagangan Elektronik
1. Annisa Tria Apriliani Luvita Endah D P Zahrotun Nisa’ Mardatila Shafira Z S Leli Endah S
VIRTUAL MARKETING Disusun Oleh : Imam Widayat ( )
SURVEY & PERILAKU PELANGGAN (2) SURVEY & PERILAKU PELANGGAN (2) Pertemuan 12 Matakuliah: STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS Tahun: 2009.
ISU SOSIAL DAN EC DI MASA MENDATANG (2) ISU SOSIAL DAN EC DI MASA MENDATANG (2) Pertemuan 26 Matakuliah: STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS Tahun: 2009.
Introduction To E-Commerce
1 Pertemuan 22 Bauran promosi : Penjualan Tatap Muka dan Manajemen Penjualan Matakuliah: J0114 – Manajemen Pemasaran Tahun: 2005 Versi: 1.
Pengembangan e-Commerce
E-Marketplaces: Structures, Mechanisms, Economics, and Impacts
Pertemuan Ke 3. “Business-to-Consumen”
MERANCANG TOKO ONLINE Pertemuan 13
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Teknologi Informasi dalam Perdagangan Elektronik
BAGIAN V ELECTRONIC COMMERCE
Modul III (APLIKASI BISNIS) Bab 8: Sistem electronic COMMERCE
E-Commerce Materi ke 1.
Framework, Jenis, dan Tipe E-Commerce
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Strategi Periklanan Ecommerce
Pengantar e - Commerce.
KELOMPOK 5 AHMAD DIMYATI ( ) AHMAD UBAIDILLAH ( )
Dasar-Dasar Electronic Commerce
KONSEP DASAR E-COMMERCE Pertemuan 4
Efektivitas Pengembangan Website
Jenis dan Tipe E-Commerce
Komunikasi dan Strategi Periklanan Ecommerce
E-Commerce 2 SKS
Pengantar e - Commerce.
Electronic Commerce, Intranets, and Extranets
E-commerce Oleh ARI EKO WARDOYO, ST.
Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang TI
Kepercayaan (Trust).
E-BISNIS.
Pengantar E-Business dan E-Commerce
PERKEMBANGAN NILAI PLUS & MINUS IMPLEMENTASI & TEKNOLOGI
E-Commerce 2 SKS
E-commerce.
E-Commerce.
PENGANTAR E-BISNIS (2) PENGANTAR E-BISNIS (2) Pertemuan 2 Matakuliah: STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS Tahun:
2. analisis Amazon dan Walmart
E-commerce Gasal 2010/2011.
Pengantar e- Business.
E-COMMERCE Electronic commerce.
APLIKASI SIBER DI BIDANG BISNIS
Transcript presentasi:

PENGENALAN APLIKASI E-BISNIS PENGENALAN APLIKASI E-BISNIS Pertemuan 5 Matakuliah: STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS Tahun: 2009

Bina Nusantara University 3 SUMBER Turban, Efraim, David King et.al Electronic Commerce. A Managerial Perspective 2006 (Bab 3). Person International Edition. Prentice Hall Purbo, Onno W., Aang Arif Wahyudi Mengenal eCommerce (Bab 5). Elex Media Komputindo

Bina Nusantara University 4 Business to Business (B2B) Pada umumnya B2B menggunakan mekanisme EDI (Electronic Data Interchange) yang sudah ada sejak lama. Pada awalnya, EDI menggunakan jaringan tersendiri yang disebut VAN (Value Added Network). VAN Agreement dijalankan di antara VAN Service Provider dengan layanan komunikasi data lainnya yang diinginkan. Persetujuan (agreement) tersebut menggambarkan layanan data yang disediakan, kewajiban pembayaran yang dilakukan oleh konsumen, juga meliputi jaminan pengklaiman serta pertanggungjawaban. Juga berisikan tentang informasi teknis yang akan dikirim, memberikan keterangan detil tentang kewajiban masing-masing bagian untuk menjamin keamanan informasi.

Bina Nusantara University 5 Business to Business (B2B) – 2 VAN ISP Trading Partner Trading Partner Trading Partner Agreement ISP Agreement ISP Agreement VAN Agreement VAN Agreement Interconnect Agreement

Bina Nusantara University 6 Business to Consumer (B2C) Banyak cara yang digunakan untuk melakukan pendekatan dengan pihak konsumen, antara lain adalah mekanisme toko online. Toko online menggunakan situs web untuk menjual produk atau jasa. Perbedaan antara konsep portal dengan toko online: konsep portal menyediakan berbagai macam pelayanan dalam situs web-nya, termasuk sistem belanja online, fasilitas gratis, mesin pencari, berita, ramalan bintang, dan sebagainya. Sedangkan toko online fokus terhadap produk/jasa yang dijualnya dengan menyediakan beberapa macam layanan.

Bina Nusantara University 7 Business to Consumer (B2C) – 2 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan B2C: –Pelanggan –Promosi –Barang dagangan –Pelayanan –Proses transaksi –Pengiriman –Analisis data pemasaran –Tampilan situs web

Bina Nusantara University 8 eCommerce Trust Pelaku bisnis di internet mengakui bahwa kesuksesan dalam menjalankan bisnis online tergantung adanya kepercayaan dari pengguna/pengunjung. Kepercayaan merupakan suatu proses yang dinamis dan bergantung pada pengalaman. Enam komponen utama yang membentuk eCommerce trust: –Seal of approval –Brand –Navigation –Fulfillment –Presentation –Technology

Bina Nusantara University 9 Struktur Aplikasi eCommerce Aplikasi eCommerce memiliki 4 layer: –Low-level system services (saldo, skalabilitas, koneksi database). –Specific business logic (pemanfaatan katalog, kemampuan penanganan inventarisir, fungsi tracking). –Administration (modul pemasaran atau personalisasi) –Payment processing (proses pembayaran) Apapun bentuknya, setiap transaksi eCommerce memiliki semua layer tersebut. Pembayaran Administrasi & Perawatan Inventaris Analisis Katalog/ Pesanan Pemasaran Pengiriman Lain-Lain Sistem Pelayanan

Bina Nusantara University 10 Internet Marketing & Electronic Retailing Pendahuluan Retailer adalah perantara penjualan yang berada di antara produsen (pembuat barang/jasa) dan pelanggan. Meskipun banyak perusahaan menjual barang/jasa mereka secara langsung, namun mereka tetap membutuhkan perantara melalui wholesalers/retailers. Bisnis ritel yang dilakukan melalui Internet disebut electronic retailing (e-tailing) dan orang yang menjalankan bisnis tersebut disebut e-tailers. Konsep bisnis ritel dan e-tailing menerapkan penjualan barang/jasa ke pembeli individu (B2C Electonic Commerce).

Bina Nusantara University 11 Internet Marketing & E-tailing (2) Gomez ( IDe ( JupiterResearch ( Lionbridge ( Nielsen//Netratings ( netratings.com) netratings.com Shop.org ( StatMarket ( Yankee Group ( U.S. Department of Commerce ( Ukuran dan Pertumbuhan Pasar B2C Untuk mengetahui statistik dari volume penjualan B2C, termasuk peramalan dari penjualan di masa mendatang, dapat dilihat pada situs di bawah ini: AM Research ( Bizrate ( Business 2.0 ( ClickZ Network ( ClickZ Nua Archieves ( Fulcrum Analytics ( DoubleClick ( Ecommerce Info ( Forrester Research ( Gartner (

Bina Nusantara University 12 Internet Marketing & E-tailing (3) Apa yang dapat dijual dengan baik di Internet? –Software & Hardware –Elektronik –Perlengkapan kantor –Barang sport/olahraga –Buku dan Musik –Mainan –Kesehatan dan Kecantikan –Entertainmen –Baju –Perhiasan –Mobil –Jasa –Lainnya

Bina Nusantara University 13 Internet Marketing & E-tailing (4) Karakteristik e-Tailing yang sukses: –Merek harus terkenal (Contoh: barang elektronik). –Jaminan (garansi) yang disediakan oleh vendor yang dikenal dan terpercaya (Contoh: Dell, Bean). –Format dapat didigitalkan (Contoh: musik, video, software).. –Barang-barang yang relatif tidak mahal (Contoh: perlengkapan kantor). –Barang-barang yang dibeli secara berulang (Contoh: barang grosir, vitamin). –Komoditas dengan spesifikasi standar (Contoh: buku, tiket pesawat). –Barang yang dibungkus dengan rapi dan baik (tidak dibuka) walaupun dijual di toko tradisional (Contoh: makanan, minuman).

Bina Nusantara University 14 Model Bisnis E-Tailing

Bina Nusantara University 15 Model Bisnis E-Tailing (2) Klasifikasi berdasarkan Channel Distribusi: –Pemasaran langsung oleh Mail-order retailer –Penjualan langsung dari produsen. –Pemain e-tailer murni. –Pemain ritel Click & Mortar. –Internet (online) malls.

Bina Nusantara University 16 Problem e-Tailing dan Pelajaran yang Dapat Dipelajari Alasan pelaku bisnis ritel tidak melakukan bisnis secara online: –Produk tidak cocok dijual di situs web. –Kurangnya peluang yang signifikan. –Terlalu mahal. –Teknologi tidak siap. –Penjualan secara online konflik dengan bisnis inti atau saluran pemasaran yang lain.

Bina Nusantara University 17 Problem e-Tailing dan Pelajaran yang Dapat Dipelajari (2) Pelajaran yang dapat dipelajari: –Jangan mengabaikan profitabilitas. –Kelola eksposur risiko baru. –Perhatikan biaya branding –Jangan memulai dengan dana yang tidak cukup. –Situs web harus efektif. –Jagalah agar tetap menarik.

Bina Nusantara University 18 Isu e-Tailing Disintermediation: menghilangkan perantara pada tahapan proses bisnis atau organisasi dalam proses supply chain. Reintermediation: suatu proses pengadaan kembali perantara, dimana perantara (apakah baru atau yang sudah pernah dihilangkan) berperan sebagai perantara baru. Cybermediation (electronic intermediation): Penggunaan perangkat lunak (intelligent agents) untuk menfasilitasi intermediasi. Hypermediation: Peningkatan penggunaan, baik perantara individu maupun elektronik, untuk menyediakan bantuan dalam seluruh tahapan dari e-Commerce. Unbundling: proses ekonomi lama yang dipecah menjadi beberapa segmen khusus yang dapat diantar oleh perantara khusus. Channel conflict: situasi di mana saluran pemasaran online bertemu dengan saluran tradisional dan menciptakan konflik/perpecahan dengan saling berkompetisi.

Bina Nusantara University 19 Isu e-Tailing (2) Menentukan harga yang cocok: –Persaingan harga di Internet. –Harga harus sejalan dengan kebijakan perusahaan dalam mencapai profitabilitas. Personalisasi: –Gunakan cookies dan teknologi lain untuk mendeteksi perilaku pelanggan dan apa saja yang diakses dari pelanggan. –Perencanaan pemasaran disesuaikan dengan pola pelanggan.

Bina Nusantara University 20 Pertanyaan & Diskusi?