Relai Internal
Pendahuluan Relai internal : relai virtual, marker, flag, koil, bit storage Memiliki fungsi khusus di PLC dan banyak digunakan dalam pemrograman PLC mini => relai internal bisa ribuan, ada yang dilengkapi bakup baterai => non volatile memori
Definisi Merupakan bit-bit yang memiliki fungsi seperti relay biasa namun tidak ada secara fisikal Dalam pemrograman, bisa dipakai sebagai output maupun input secara bebas Amat berguna sebagai penyimpan status terakhir hardware, misal switch, sensor, dll
Untuk membedakan internal relai dengan IO riil => alokasi alamat khusus dan simbol khusus Mitsubishi : marker => M100 Siemens : flag => F1.01 Omron : marker => menggunakan alamat IO yang tidak terpakai
Program Ladder Simbol : Fungsi : Output : () dengan alamat dan simbol tertentu Input : () dengan alamat dan simbol tertentu Fungsi : Menyederhanakan blok fungsi input dan output
Latching Internal relai dapat dipakai untuk mereset sebuah latch
Relai dengan Backup Baterei Merupakan relai internal yang dapat me-resume outputnya dari kondisi power off Berbeda dari manufaktur 1 ke lainnya : Mitsubishi : M300 – M377 Allen Bradley PLC5 : latched & unlatched
One Shot Merupakan suatu operasi PLC dimana sebuah elemen akan berubah hanya untuk satu siklus mesin saja Dapat berupa fungsi built in dalam PLC-nya atau juga dapat dibangun dengan 2 rung yang berbeda
IEC membuat simbol khusus untuk PGT dan NGT
Set dan Reset Internal relai dapat di-set dan di-reset => flip-flop
Contoh Aplikasi Sistem Alarm Loading System
Master Control Relay Merupakan sebuah relay internal yang biasa dipergunakan untuk menghidupkan atau mematikan sebuah blok program yang besar(terdiri dari banyak rung)
Sistem Valve