PHP? PHP adalah server-side web programming PHP scripts dieksekusi di server PHP men-support banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll) PHP dapat bekerja pada bermacam-macam platform (Windows, Linux, Unix, dll) PHP kompatibel untuk digunakan di hampir seluruh server (Apache, IIS, dll)
Komponen yang dibutuhkan Web server apache Program PHP Editor: Notepad, PHPEd, PHP Editor Database server MySQL
Statement Output Cara penulisan script PHP ada 2 macam: 1. Embedded Script Cara ini meletakkan tag PHP diantara tag-tag HTML <HTML> <HEAD><TITLE>Embedded Script</TITLE></HEAD><BODY> <? echo "Selamat Belajar PHP";?> </BODY> </HTML>
2. Non Embedded Script <? echo "<HTML>"; echo "<HEAD><TITLE> Non Embedded Script </TITLE></HEAD>"; echo "<BODY>"; echo "Selamat Belajar PHP"; echo "</BODY>"; echo "</HTML>"; ?>
Penulisan tag PHP terdiri dari: Style standart Format: Format: <?php …. ?> Short Style: Format : <? …. ?> Javascript style: Format: <script language=”php”> …. </script> ASP style: Format : <% …. %>
Komentar pada PHP Ada 3 macam komentar dalam PHP yaitu: //komentar Semua perintah yang ada disebelah kanan tanda // tidak akan dieksekusi. Contoh: echo "Hello World"; // Menampilkan kata Hello World /* komentar */ Semua perintah yang ada didalam tanda /*……*/ tidak akan dieksekusi. /*Menampilkan kata Hello World*/ echo "Hello World"; # komentar Semua perintah yang ada disebelah kanan tanda # tidak akan dieksekusi. echo "Hello World"; #Menampilkan kata Hello World
Variabel dan Operator Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Aturan dalam penggunaan nama variabel yaitu: Dimulai dengan tanda $ dan diikuti dengan nama variabelnya, tanpa memandang apakah data tersebut integer, real maupun string. Nama variabel dapat berupa kombinasi antara huruf alphabet, angka dengan panjang maksimal 32 karakter. Nama variabel bersifat case-sensitive atau mengenal perbedaan huruf besar atau huruf kecil. Nama variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah dan karakter selanjutnya dapat berupa huruf, angka maupun garis bawah.
Untuk dapat menggunakan variabel, perlu dilakukan dua hal yaitu: Deklarasi Deklarasi adalah memperkenalkan variabel ke program. Dalam penulisan script PHP, deklarasi sering digabung dengan inisialisasi. Contoh: $nilai $namaHari Inisialisasi Inisialisasi variabel adalah memberi suatu nilai untuk pertama kalinya kepada suatu variabel. $nilai=50; $namaHari=”Senin”;
Bilangan integer dapat dituliskan dalam bentuk: Floating Point Bilangan decimal, contoh: $a=1234; Bilangan decimal negative, contoh: $a=-123; Floating Point Bilangan floating point dapat dideklarasikan menggunakan sintaks berikut: $a=1.23; dengan nilai maksimal sebuah bilangan floating point dengan ketelitian mencapai 14 digit decimal. String Sintaks variabel string dapat ditulis dengan 2 cara yaitu: Menggunakan tanda kutip tunggal (‘); Menggunakan tanda kutip ganda (“);
Escape sequence (karakter khusus) seperti: Perbedaan antara petik tungal dan ganda adalah jika pada petik tunggal maka pada string itu tidak dapat dimasukkan suatu variabel dan escape sequence handling. Escape sequence (karakter khusus) seperti: sequenceKeterangan \nMembuat baris baru \tTab horizontal \'Petik tunggal\"Petik ganda\$Tanda dolar\\Backslash
Operator Operator adalah suatu symbol yang dipakai untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh moderator disebut operand. Misalnya 3-2, 3 dan 2 merupakan operand sedangkan tanda kurung (-) merupakan operator. Operator digunakan untuk memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lainnya.
Tertinggi( ) ( ) {} ` ! ++ -- $ & * / % + - < > <= >= == != & ^ ! && || = += -= *= /= &= |= ^= .= AND (&&) XOR (||)
Ada beberapa macam operator dalam PHP, antara lain: Assigment Operator assignment digunakan untuk memberikan/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu. Operator yang digunakan adalah “=” yang berarti operand kiri diberi nilai sama seperti operand kanan. Contoh: $data="dadang"; Pada contoh diatas, operator “=” digunakan untuk memberi nilai “dadang” kepada variabel nama. Operator assignment yang lain “.=” yang dapat membentuk kalimat tertentu dengan memberi nilai pada operand kiri sesuai urutan kalimat, contohnya: <?PHP $kata=" dadang"; $kata.=" Mari Belajar PHP"; print("$kata"); ?>
Arithmetic Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Tipe-tipe operator aritmatika adalah: + : penjumlahan - : pengurangan * : perkalian / : pembagian % : modulo (sisa pembagian)
Comparison Operator comparison (perbandingan) sesuai namanya akan melakukan perbandingan antara dua nilai. Operator ini akan membandingkan nilai dari operand-operand dan memberi hasil dalam bentuk TRUE atau FALSE (salah).
Kurang atau sama dengan Operasi Contoh Hasil sama $a==$b TRUE jika $a sama dengan $b Tidak sama $a != $b TRUE jika $a tidak sama dengan $b Kurang dari $a < $b TRUE jika $a kurang dari $b Lebih dari $a > $b TRUE jika $a lebih dari $b Kurang atau sama dengan $a <= $b TRUE jika $a kurang dari atau sama dengan $b Lebih atau sama dengan $a >= $b TRUE jika $a lebih dari atau sama dengan $b
Logika Operator logika digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe Boolean. Operator logika membandingkan operand-operand dan memberi hasil berupa nilai logika TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Mengenal Pernyataan Kontrol sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (while, do-while, for) serta pernyataan break, continue dan exit. Setelah bab ini berakhir, diharapkan anda dapat menangani hal-hal yang terkait dengan pengambilan keputusan dan pengulangan suatu proses.
Pernyataan if Pernyataan if biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. PHP memiliki tiga macam bentuk if: If saja Bentuk pertama if berupa: if(ekspresi) pernyataan Pada bentuk ini, bagian pernyataan akan dijalankan hanya kalau bagian ekspresi bernilai benar.
If-else Bila ingin menjalankan sutu tindakan tertentu bila kondisi bernilai benar dan menjalankan tindakan yang lain kalau kondisi bernilai salah, bisa menggunakan pernyataan if yang melibatkan bagian else. Bentuk pernyataannya: if (ekspresi) pernyataan_1 else pernyataan_2
If-elseif Pernyataan if-elseif sangat bermanfaat untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. Sebagai contoh, pada skrip berikut, if-elseif digunakan untuk menentukan nama hari sekarang (diambil dari tanggal system).
Pernyataan switch Secara umum, bentuk pernyataan switch adalah sebagai berikut: switch(ekspresi){ case ekspresi_case_1: pernyataan_1; break; case ekspresi_case_2: pernyataan_2; case ekspresi_case3: …… default: Pernyataan_n; }
Pernyataan Perulangan Ada 3 macam perulangan dalam PHP yaitu: 1. for Pernyataan for merupakan pernyataan yang biasa digunakan untuk menangani pengulangan proses. Pernyataan ini mempunyai bentuk sebagai berikut: for (ekspr1; ekspr2; ekspr3){ pernyataan_pernyataan } Jadi: - ekspr1 adalah ekspresi untuk memberikan nilai awal terhadap variabel yang akan digunakan untuk melakukan pencacahan pengulangan. - ekspr2 berlaku sebagai kondisi untuk menentukan pengulangan terhadap pernyataan yang ada didalam {} akan dilakukan atau tidak. - ekspr3 digunakan untuk mengatur nilai variabel yang digunakan dalam ekspr1.
2. while Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk melakukan suatu perulangan. Sebagai contoh, anda bisa menampilkan bilangan sampai dengan 10 cukup dengan menggunakan kode pendek. Bentuk pernyataan ini: while(ekspresi){ pernyataan_pernyataan; } Pernyataan while akan memeriksa nilai ekspresi terlebih dahulu. Jika bernilai benar maka pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam {} akan dijalankan dan kemudian ekspresi dievaluasi lagi.
3. do while Pernyataan do-while mempunyai kegunaan yang serupa dengan pernyataan while. Bentuk pernyataan ini: do{ pernyataan_pernyataan }while(ekspresi)
ARRAY (LARIK) Konsep Array Sejauh ini kita telah mengenal variabel yang pada dasarnya adalah wadah untuk sebuah nilai. Berbeda dengan variabel, array adalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai. Sebagai contoh, menyimpan sejumlah kota didalam sebuah array.
Dalam terminology array, array kota diatas dikatakan mempunyai 4 buah elemen. Setiap elemen berisi sebuah nilai. Elemen nilai pertama berisi string “yogya”,elemen kedua berisi string “solo”, dan seterusnya.
Inisialisasi array Suatu array dapat diciptakan dengan mengggunakan konstruksi array. Sebagai contoh, array yang berisi 4 buah kota seperti terlihat pada gambar 4.1 dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan sebagai berikut: $kota=array(“Yogya”, ”Solo”, ”Bandung”, ”Bogor”); Alternatif yang lain, bisa menggunakan sederetan pernyataan berikut: $kota[]=”Yogya”; $kota[]=”Solo”; $kota[]=”Bandung”; $kota[]=”Bogor”;
$kota[0]=”Yogya”; $kota[1]=”Solo”; $kota[2]=”Bandung”; $kota[3]=”Bogor”;
Angka yang diletakkan didalam tanda [ ] biasa disebut kunci atau indeks. Selain array mempunyai indeks bertipe integer, didalam PHP juga memperkenankan indeks bertipe string. Sebagai contoh: $hari[“Sunday”]=”Minggu”; $hari[“Monday”]=”Senin”; $hari[“Tuesday”]=”Selasa”; $hari[“Wednesday”]=”Rabu”; Dari keempat pernyataan tersebut diatas dapat juga ditulis menjadi: $hari=array (“Sunday” => “Minggu”, ”Monday” => “Senin”, “Tuesday” => “Selasa”, “Wednesday” => “Rabu”);
FUNGSI (FUNCTION) Pengenalan Fungsi Skrip yang berukuran besar umumnya melibatkan fungsi-fungsi yang diciptakan sendiri oleh pemrogram. Fungsi adalah blok kode yang ditujukan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Dengan membuat fungsi, yang dibuat sekali maka fungsi tersebut dapat dipanggil berkali-kali dibagian maupun dalam skrip. Berkat fungsi-fungsi yang disediakan oleh PHP, anda dapat melakukan tindakan seperti mengkonversi dari nilai bertipe string menjadi bertipe integer, yakni dengan memanggil fungsi intval. Selain itu, pemakaian fungsi juga dapat digunakan untuk memudahkan pelacakan kesalahan dalam program.
Syntax pendeklarasian fungsi sebagai berikut: Deklarasi Fungsi Syntax pendeklarasian fungsi sebagai berikut: function nama_fungsi (var 1, var 2, …){ pernyataan; return nilai_kembalian; } Yang harus diperhatikan: Nama fungsi Merupakan nama dari fungsi yang akan dipanggil pada saat isi dari fungsi perlu dipanggil. Aturan dalam pemberian nama fungsi adalah: Tidak boleh sama dengan fungsi yang telah ada dalam PHP. Hanya boleh terdiri dari huruf,angka dan garis bawah (underscore). Tidak boleh diawali dengan angka. Parameter Adalah nilai yang dimasukkan kedalam fungsi untuk diproses sehingga menghasilkan output. Badan fungsi Berisikan kode program yang dieksekusi ketika nama fungsi dipanggil. Nilai kembalian Fungsi memberi nilai kembalian dari sebuah variabel sebagai hasil pengolahan dalam fungsi tersebut, dan nilai tersebut langsung ditampung oleh variabel dalam file skrip PHP yang memanggil fungsi. Nilai kembalian harus ada atau optional, tidak boleh tidak ada.
m! akan bernilai 1 jika m=0 dan akan bernilai m x (m-1)! Jika m > 0 Latihan Buat suatu program PHP dalam bentuk menu untuk menghitung fungsi-fungsi berikut: Fungsi Faktorial Dimana: m! akan bernilai 1 jika m=0 dan akan bernilai m x (m-1)! Jika m > 0 Fungsi Fibonanci n akan bernilai 1 jika n=1 dan 2 dan akan bernilai n=fibonanci(n-1)+fibonanci (n-2) jika n>2 Fungsi Konversi Suhu Fahrenheit=(9/5*C)+32 Reamur=(4/9*C)+32 Kelvin=273+C