FLOW CHART SRI KUMALANINGSIH
FLOW CHART (PETA ALIR) Apa yang dimaksud flow chart ? Suatu bagan yang berisi seluruh tahapan/rangkaian kegiatan dalam suatu pekerjaan. Flow chart dapat dipergunakan untuk memperinci tahap-tahap rangkaian dan suatu proses pekerjaan. Juga dapat dipergunakan untuk menjabarkan suatu proses pekerjaan ke dalam tahap-tahap rangkaian yang lebih spesifik untuk pemeriksaan selanjutnya.
Bagaimana menyusun suatu flow chart ? Seluruh tahapan/rangkaian dalam suatu proses pekerjaan harus diberikan arti/batasan yang jelas dalam kaitannya dengan penyususnan flow chart. Penyususnan flow chart mempergunakan symbol-symbol untuk menjelaskan setiap tahapan suatu pekerjaan
Tiga bentuk simbol yang umum digunakan No Nama Simbol Lambang Simol Fungsi 1 Mulai/stop = Lingkaran Symbol ini menunjukkan mulai dan berakhirnya proses suatu pekerjaan 2 Proses = Kotak Setiap kotak proses mewakili suatu tindakan spesifik dari keseluruhan proses suatu pekerjaan 3 Keputusan = Wajik Bentuk wajik ini menunjukkan bahwa suatu keputuan harus diambil pada rangkaian kegitan spesifik. Suatu cirri khas dari bentuk keputusan wajik adalah memiliki sebuah arah panah menuju keluar symbol ini. Mulai Menulis Surat
Beberapa hal pokok yang harus/perlu dipertimbangkan untuk menyususn flow chart yang baik sbb : Memiliki penamaan/judul yang tepat Memiliki anak panah yang menunjukkan arah rangkaian Setiap rangkaian memiliki pengertian/batasan yang jelas Harus memiliki symbol-symbol keputusan yang menunjukkan jawab “ya” dan “tidak” sekaligus
Flow chart “Memasak Roti”
STRATIFIKASI Stratifikasi merupakan usaha pengelompokkan kumpulan data ke dlm kelompok-kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama. Sebagai contoh misalnya sebuah jalan mempunyai strata-strata atau lapisan sbb :
Di dalam pengendalian kualitas stratifikasi : Mencari faktor penyebab utama kualitas secara mudah Membantu pertumbuhan scatter diagram Mempermudah pengambilan kesimpulan dlm penggunaan peta kontrol Mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi
Instruksi di dalam pengendalian kualitas secara umum dilakukan dengan berdasarkan dua aspek pokok yaitu : 1. Berdasarkan sumber 2. Berdasarkan hasil