JPMorgan Chase’s Forecasting Accuracy

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 LINGKUNGAN GLOBAL.
Advertisements

Peramalan Penjualan Logam Mulia ( Emas Batangan ) pada Toko Mas OLIVIA JEWELLERY Nama : Megawati NPM :
Mini-Case : Deutsche Bank’s Global Registered Shares
Moving Average dan Exponential Smoothing
Created By: Rini Aprilia, M.Sc
Bab 5 Pasar Valuta Asing.
Pasar Keuangan Internasional
Metode Peramalan (Forecasting Method)
TRANSLASI VALUTA ASING
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
METODE PERAMALAN NILAI TUKAR
III. STRATEGI LINDUNG NILAI MENGGUNAKAN FUTURES
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
ANALISIS TIME SERIES DAN FORECASTING DATA KEUANGAN
VI. SWAPS MEKANISME SWAP TINGKAT BUNGA ARGUMEN KEUNGGULAN KOMPARATIF
PERAMALAN Memprediksi peristiwa masa depan
Sistem Nilai Tukar.
ANALISIS TIME SERIES DAN FORECASTING DATA KEUANGAN
Bab 7 Kondisi Paritas Internasional
Hubungan Antara Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar
PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
XIII. OPSI INDEKS SAHAM DAN MATA UANG
Peramalan dan Pengelolaan Permintaan samsulb
METODE PERAMALAN Pertemuan 15
Pertemuan VIII Peramalan Produk
Perencanaan dan penganggaran Keuangan Pertemuan 5
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
FORECASTING -PERAMALAN-
Mekanisme Penentuan Kurs
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Derivatif & Hedging.
Bab 5 Pasar Valuta Asing.
PERAMALAN (FORECASTING)
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
KONDISI PARITAS INTERNASIONAL
Chapter Preview Dalam bab ini, akan dikengembangkan pandangan modern tentang penentuan nilai tukar yang menjelaskan perilaku terkini di pasar Valuta.
Tenaga Nasional Berhad’s (TNB) Foreign Currency Debt
Bab 5 Pasar Valuta Asing.
Pasar Valuta Asing.
Transaksi Mata Uang Asing
Manajemen Eksposur Transaksi
By: Inggrita Gusti Sari Nst SE, MSI
11 TEORI PERAMALAN. 11 TEORI PERAMALAN Misalkan : Peramalan penjualan, peramalan pasar dan semacamnya Pengertian Peramalan Forecasting Menaksir suatu.
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
Kontrak Perkuliahan UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15%
OVERVIEW 1/31 Strategi investasi obligasi merupakan strategi yang digunakan investor dalam pengelolaan portofolio obligasi. Secara spesifik, setelah mempelajari.
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
FORECASTING/ PERAMALAN
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
KURS.
MANAJEMEN RESIKO VALAS
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA PADA TOKO SUMBER Rachmandianto,
Disusun Oleh : Iphov Kumala Sriwana
Forecast dengan Smoothing
PERTEMUAN 8.
Sigit Setyowibowo, ST., MMSI
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
FORECASTING.
OVERVIEW 1/31 Strategi investasi obligasi merupakan strategi yang digunakan investor dalam pengelolaan portofolio obligasi. Secara spesifik, setelah mempelajari.
Manajemen Keuangan Internasional
Diskusi Kelompok Bagaimana cara perusahaan melakukan ekspansi ke luar negeri atau go internasional? Apa faktor yang mendorong perusahaan melakukan ekspansi.
Pasar uang dan pasar modal
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
Bab 5 Pasar Valuta Asing.
EDISI KEDELAPAN BUKU II EUGENE F. BRIGHAM JOEL F. HOUSTON
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
PASAR VALUTA ASING DAN KONDISI PARITAS INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

JPMorgan Chase’s Forecasting Accuracy Kelompok 5 Ardiyadi Widyarto (0849012) Merry Permatasari (0849037) Yabes Patu Sibilang (0849055)

Case overview Keakuratan Peramalan JPMorganChase Veselina (Vesi) Dinova diminta oleh direkturnya di Teknekron (US) untuk mereview keakuratan peramalan nilai tukar penyedia jasa keuangan perusahaannya, JP Morgan. Vesi memfokuskan pada tiga mata uang utama: Dollar, Euro, dan Yen. Teknekron telah mempercayai JPMorgan sebagai konsultan mata uang selama bertahun-tahun, dan ramalan yang diberikan oleh JPMC pada umumnya digunakan untuk penjualan dan pengambilan keputusan, termasuk penetapan harga. Naiknya nilai Euro terhadap Dollar baru-baru ini telah menarik perhatian dalam penilaian keakuratan ramalan tersebut. Menilai keakuratan inilah sekarang menjadi tugas Vesi.

Cont’d... Dengan memfokuskan pertama- tama pada spot exchange rate US Dollar terhadap Euro, Vesi menyoroti forecast yang diberikan oleh JPMC dan spot exchange rate yang sebenarnya selama periode 2002-2005, dalam waktu 90 hari. Seperti diilustrasikan oleh Exhibit A, hasilnya tidak memuaskan. Meskipun JPMC telah mencapai spot rate yg sebenarnya baik pada bulan Mei dan November 2002, besarnya kesalahan forecasting dan arah pergerakan tampaknya semakin meningkat sepanjang waktu.

Cont’d... Yang sangat mencemaskan Vesi adalah pada tahun 2004 terjadi kesalahan arah pada JPMC. Pada Februari 2004, mereka telah meramalkan spot rate begerak dari current rate sebesar $1,27/Euro menjadi $1,32/Euro, tetapi kenyataannya Dollar telah terapresiasi secara dramatis selama 3 bulan berturut-turut mendekati angka 1,19/Euro. Hal ini adalah perbedaaan yang sangat luar biasa besar meskipun Teknekron menggunakan weighted moving average pada actual spot (nilai sebenarnya) dan tingkat yang diramalkan pada pricing mata uang asingnya (dalam kasus ini, dalam bentuk euro), eror ini telah menyebabkan perusahaan menaksir (average) nilai dollar lebih rendah dari yang sebenarnya. Hal ini telah membuat para pembeli merasa gusar.

Cont’d... Meskipun Teknekron melakukan sebagian besar penjualannya di North America dan Eropa (oleh sebab itu menggunakan euro based pricing), sumbernya dibatasi pada US dan Jepang. Suplier Teknekron yang di jepang memberikan diskon 3% untuk faktur dalam bentuk Yen, dimana Teknekron pada umumnya senang akan hal ini (pemberian diskon) dan menyediakan pembayaran dalam bentuk yen. Namun pendekatan ini menuntut Teknekron untuk mengelola dan mengendalikan COGS nya – meliputi biaya denominasi yen. Vesi sekarang beralih kepada keakuratan JPMC pada yen. Exhibit B memberikan overview analisis ini. Sekali lagi, meskipun nilai dollar secara konsisten jatuh terhadap yen, keakuratan peramalan – setidaknya dengan menganalisis grafik tersebut dengan lebih teliti, tetap tidak memuaskan. Pada kuartal terakhir telah ditutup pada ¥ 108/$, meskipun peramalan tersebut telah mengikuti ¥ 96/$.

Case Questions... Bagaimana sebenarnya anda menghitung keakuratan statistik forecast ini?apakah sebaiknya Vesi menggunakan current spot rate sebagai forecast dari future spot rate 90 hari kedepan? Dengan menggunakan software Eviews kita dapat melihat keakuratan secara statistik forecast yang dilakukan oleh JMPC pada Dollar/Euro: Spot rate dengan hasil yang diperoleh bahwa tingkat mean absolute errornya sebesar 17.05750 Bila dibandingkan dengan hasil dari current spot rate , mean absolute errornya sebesar 38.64848.

Cont’d... Untuk forecast Yen/Dollar : Hasil yang dilakukan JPMorgan didapat ternyata nilai mean absolute eror sebesar 343.6537 Bila dibandingkan dengan hasil dari current spot rate nilai mean absolute errornya sebesar 420.5019 .

Cont’d... Dari hasil tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa tingkat keakuratan dari forecasting yang dilakukan JPMorgan lebih baik bila dibandingkan dengan menggunakan current spot rate. Atau dengan kata lain tidak ada prediktor yang akurat untuk memprediksi kurs spot di masa yang akan datang.

Cont’d... Forecasting merupakan tugas yg melelahkan. Dari semua pertimbangan, sebaik apa menurut anda JPMC bekerja? Menurut kami JPMC sudah baik dalam memprediksi tingkat keakuratan, ini dapat dilihat dari forecast yang dilakukan oleh JPMC, dari jawaban no. 1 diatas terlihat bahwa nilai error dari JPMorgan lebih kecil dibandingankan menggunakan current spot rate, Dollar/euro JPMC mempunyai probabilitas yang signifikan dibandingkan dengan current spot rate, hasilnya adalah sebagai berikut: probabilitas dari JPMC sebesar 0.0019 yang berarti forecast dari JPMC bisa menjelaskan nilai actual yang terjadi. Dibandingkan dengan current spot rate yang mempunyai probabilitas sebesar 0.7933, yang berarti tidak signifikan (dengan α: 5%)

Cont’d... Yen/Dollar JPMC mempunyai probabilitas yang signifikan juga dibandingkan dengan current spot rate , hasilnya adalah sebagai berikut: probabilitas dari JMPC sebesar 0.0406 yang berarti forecast dari JPMC bisa menjelaskan nilai actual yang terjadi. Dibandingkan dengan current spot rate yang mempunyai probabilitas sebesar 0.2063, yang berarti tidak signifikan (dengan α: 5%) .

Cont’d... Dalam pasar yang efisien, kurs yang terjadi mencerminkan semua informasi yang relevan. Dalam pasar yang efisien kurs forward sudah memperhitungkan kurs spot dimasa yang akan datang, hal ini dilakukan juga oleh JPMC. Hal ini dapat dilihat dari proporsi bias sebesar 0.0000 artinya kurs forward (kurs spot) dapat dikatakan sebagai prediksi yang tidak bias terhadap kurs spot dimasa yang akan datang.

Seandainya anda adalah Vesi, apa kesimpulan anda mengenai forecast keakuratan spot rate JPMC? Forecast yang dilakukan JMPC sudah baik, asumsinya dari data historical forecast secara jangka-panjang trendnya searah dengan nilai actual yang terjadi. Walaupun kenyataannya dalam estimasi forecastnya terkadang terjadi kesalahan.

“Matur Nuwun”