Susunan Elektron Gas Mulia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP.
Advertisements

ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013
IKATAN KIMIA Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinat dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika.
IKATAN KIMIA SMA NEGERI ARJASA JEMBER ERNI SULISTIANA, S.Pd., M.P.
Susunan Elektron Gas Mulia
IKATAN KIMIA Golongan VIII A (Gas Mulia) 2He : 2 10Ne : 2 8
Hazizul IKATAN KIMIA Menu Utama Menu Utama
Tugas Kimia “Ikatan Kovalen dan Kepolaran Ikatan”
Ikatan Kimia Linda Windia Sundarti.
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
IKATAN KIMIA 1.
Nuris1 IKATAN KIMIA Semua atom yang ada di alam cenderung memperoleh keadaan yang stabil. (seperti GAS MULIA) Mengapa Gas Mulia Stabil ? Konfigurasi elektron.
RESONANSI Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat dituliskan dalam satu struktur.
IKATAN KIMIA Kun Sri Budiasih.
IKATAN KIMIA Kompetensi dasar: Indikator:
IKATAN KIMIA untuk SMK Teknologi dan Pertanian
IKATAN KIMIA.
IKATAN KOVALEN.
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN Oleh: Dewi Nuraini
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA IKATAN KOVALEN.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YAPISA) AL-BARKAH CIKALONGKULON
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
IKATAN KIMIA.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
Mengapa Gas Mulia Stabil ?
Anda masuk tes pilihan ganda
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK
FENOMENA KEBERADAAN ZAT DI ALAM
BAB 3 Unsur-Unsur Kimia 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
IKATAN IONIK POSTGRADUATE UNS PENDAHULUAN Pa STANDAR KOMPETENSI
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Chemical Bonds SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI 2009.
Berkelas.
Kelas X semester ganjil
Oleh : Agustinus Maulana, S.Pd. Guru Kimia SMA NEGERI SUBAH
IKATAN KOVALEN.
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
Pertemuan 1 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
PERBEDAAN IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR
IKATAN KIMIA Untuk SMA Kelas X Semester-1
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA Muhammad Arafah Wadud SMA Negeri 1 Pinrang.
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA.
Molekul-molekul di alam terbentuk dari atom-atom yang
Ikatan Kimia dan Struktur Molekul
Oleh: Ratna Kumala Dewi
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :
Materi Minggu ke-3 IKATAN KIMIA
Assalamu’Alaikum.
CREATED BY : DENNIS RAMADHAN Powered By : panduankimia.net
MA MATHALIBUL HUDA MLONGGO
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
KELAS X SEMESTER 2 SMK BINA NUSA SLAWI IKATAN KIMIA Kimia SMK.
Unsur-unsur golongan VIIIA di dalam tabel periodik, yaitu unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn disebut unsur-unsur gas mulia. Unsur- unsur tersebut sulit.
Ikatan Kimia ION KOVALEN LOGAM I. HIDROGEN G. van der Waals L-NL
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
IKATAN KIMIA.
IKATAN KIMIA Aturan Oktet
KIMIA ORGANIK “IKATAN KIMIA” BAGUS FAMELLA FENNY PUTRI DOSEN PEMBIMBING : Dr. Neny Rochyani, M.T. Univ PGRI Palembang Teknik Kimia.
KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron: susunan elektron dalam suatu atom o Susunan yang telah memperhitungkan.
IKATAN KIMIA Grup 2 1. Nia Audia Bandar Zulfian12009.
IKATAN KIMIA Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalent, ikatan kovalen kordinat, dan ikatan logamserta hubungannya dengan sifat fisika.
Ikatan Kimia Ikatan Kimia :Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks.
Transcript presentasi:

Susunan Elektron Gas Mulia IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 4/14/2017 1

IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah …. 2.a.Tujuan atom berikatan …. b. Aturan duplet adalah ….. c. Aturan oktet adalah ….. 3. Dengan cara apa atom-atom berikatan : a. b. 4. Ciri atom melepas elektron …. Contoh: 5. Ciri atom menangkap elektron … Contoh :

CHEMICAL BOND 1. Chemical bond is. . . 2. a. Purpose of tying (bonding) atoms. . . b. duplet rule is . . . c. Octet rule is . . . . 3. By the way of is tying (bonding) atoms : a. b. 4. Atom characteristic releases electron . . . Example: 5. Atom characteristic catchs electron . . .

IKATAN KIMIA KESTABILAN ATOM DALAM IKATAN KIMIA Ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom bergabung membentuk molekul, senyawa atau ion. Ikatan Kimia = Gaya yang mengukuhkan atom-atom dalam molekul. Ikatan antar atom dapat terjadi karena ada interaksi elektron antara atom yang satu dengan yang lain sehingga terbentuk suatu molekul, senyawa atau gugusan atom.

TERJADINYA IKATAN Atom-atom unsur memiliki kecenderungan ingin stabil seperti gas mulia terdekat yang memiliki susunan 8e pada kulit terluar ( oktet ), kecuali helium dengan 2e‑ pada kulit terluar ( duplet ). Untuk mencapai kestabilan, atom-atom unsur saling mengadakan ikatan yang disebut Ikatan kimia. Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi berdasarkan serah terima atau pemasangan elektron, bergantung pada jenis unsur yang berikatan.

Struktur Oktet : struktur stabil dengan 8 elektron valensi Struktur duplet : struktur stabil dengan 2 elektron valensi

Jumlah Elektron pada Kulit Tabel Konfigurasi Elektron Gas Mulia (Gol VIII A) Lambang Atom Jumlah Elektron pada Kulit Jumlah Elektron Valensi K L M N O P 2He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn

Penulisan konfigurasi elektron khusus golongan A Isikan elektron di kulit yang lebih dalam dulu sebanyak maksimal dalam kulit tersebut. Jika sisa elektron KURANG dari 32 maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 18. Jika sisa elektron KURANG 18 maka isikan di kulit berikutnya sebanyak 8. Catatan di kulit terluar maksimal terisi 8 elektron.

Jumlah Elektron pada Kulit Tabel Konfigurasi Elektron Gas Mulia (Gol VIII A) Lambang Atom Jumlah Elektron pada Kulit Jumlah Elektron Valensi K L M N O P 2He 2 10Ne 8 18Ar 36Kr 18 54Xe 86Rn 32

Atom 10Ne Atom 18Ar

Atom yang melepas elektron ciri: a Atom yang melepas elektron ciri: a. E ionisasi kecil  mudah melepas elektron yaitu atom-atom logam  elektron valensi < 3 contoh 11Na : 2 . 8 . 1 (melepas 1 elektron) ion Na+ : 2 . 8 (oktet)

Atom yang melepas elektron dari Gol IA dan IIA Gol III A  ada yang melepas (atom Al, Ga ,In , Tl)  yang menangkap elektron : atom B Atom yang menangkap elektron dari Gol IVA, VA, VIA, VIIA Gol IA  elektron valensi= 1  melepas satu elektron, membentuk ion +1 Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+ Gol IIA  elektron valensi= 2  melepas 2 elektron membentuk ion +2 Mg+2, Ca+2, Sr+2, Ba+2, Ra+2

OKTET 11Na (2. 8. 1)  ion Na+ (2 . 8) melepas 1e 19K (2.8.8.1)  melepas 1 elektron  ion K+: 2.8.8 sesuai struktur 18Ar 12Mg (2. 8. 2)  ion Mg2+ (2 . 8) melepas 2 e 20Ca (2.8.8.2)  melepas 2 elektron  ion Ca+2 : 2.8.8 sesuai struktur 18Ar Li (2. 1)  ion Li+ (2) melepas 1e struktur He Duplet

b. Menangkap Elektron Pencapaian kestabilan dengan menangkap elektron dilakukan oleh unsur non logam karena mempunyai afinitas elektron atau kelektronegatifan yang relatif besar (bersifat elektronegatif). Atom-atom menyerap/ mengikat elektron supaya memiliki elektron valensi 8 (oktet) atau 2 (duplet) seperti gas mulia (gas inert/ golongan VIIIA).

Atom yang melepas elektron  atom logam Atom yang menangkap elektron  atom nonlogam

9F (2.7) + 1e  ion F- (2.8) struktur Ne Contoh : 9F (2.7) + 1e  ion F- (2.8) struktur Ne 8O (2. 6) + 2 e  ion O-2 (2 . 8) struktur Ne 16S (2.8.6) + 2 e  ion S-2 (2.8.8) struktur Ar 7N (2. 5) + 3 e  ion N-3 (2 . 8) struktur Ne Oktet Atom Na (2. 8. 1)  ion Na+ (2 . 8) + 1e Atom Mg (2. 8. 2)  ion Mg2+ (2 . 8) + 2e Duplet Atom 3Li (2. 1)  ion Li+ (2) + 1e

Jumlah Elektron pada Kulit Tabel Konfigurasi Elektron Atom-atom Bukan Gas Mulia Lambang Atom Nomor Jumlah Elektron pada Kulit Jumlah Elektron Valensi K L M N O P Na 11 2 8 1 Mg 12 Al 13 3 Cl 17 7 Elektron valensi pada suatu atom digambarkan dengan lambang titik ( . ) atau silang kecil ( x ) disebut struktur Lewis. Contoh :

Ikatan Kimia : A. antar atom dalam 1 molekul. B. antar molekul A Ikatan Kimia : A. antar atom dalam 1 molekul. B. antar molekul A. Ikatan kimia dalam 1 molekul dibedakan: 1. ikatan ion 2. ikatan kovalen 3. ikatan kovalen koordinasi(datif) 4. ikatan logam B. Ikatan kimia antar molekul dibedakan: 1. Ikatan Hidrogen 2. Ikatan Vanderwalls

PERANAN ELEKTRON DALAM IKATAN KIMIA Menurut GN Lewis dan Kossel : 1. Elektron yang berperanan dalam ikatan kimia adalah elektron Valensi. Atom mempunyai kecenderungan untuk memiliki struktur seperti gas mulia, yaitu struktur oktet atau duplet. Struktur Oktet : struktur stabil dengan 8 elektron valensi struktur duplet : struktur stabil dengan 2 elektron valensi

Struktur Lewis Li Na Cs H K B C N Al Mg F Cl X Ne O

Pembentukan Ikatan Ion Ikatan ion terbentuk melalui gaya elektrostatis antara ion yang berbeda muatan sebagai akibat serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion terjadi antara atom yang melepaskan elektron ( unsur logam ) dengan atom yang menangkap elektron ( unsur non logam ). Contoh : Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dapat digambarkan dengan rumus elektron ( rumus Lewis ) sebagai berikut :

Ikatan Ion  Gaya ikat elektrostatik.  Terjadi serah terima elektron Ikatan Ion  Gaya ikat elektrostatik  Terjadi serah terima elektron Antara atom yang melepas elektron dengan atom yang menangkap elektron  Antara yang memiliki E ionisasi kecil dengan atom yang memiliki keelek- tronegatifan besar.  Antara atom logam dengan atom nonlogam.

Tuliskan proses pembentukan ikatan ion dari: a Tuliskan proses pembentukan ikatan ion dari: a. atom 12Mg dengan atom 8O b. atom 13Al dengan atom 17Cl c. atom 19K dengan atom 8O d. atom 20Ca dengan atom 16S e. atom 20Ca dengan atom 8O f. atom 13Al dengan 8O g. atom 12Mg dengan atom 35Br

Ikatan antara atom Na dan Cl 11Na  2. 8 1 melepas 1elektron 17Cl  2 Ikatan antara atom Na dan Cl 11Na  2 . 8 1 melepas 1elektron 17Cl  2 . 8 . 7 menangkap 1 elektron Na  Na+ + e Cl + e  Cl- ____________________ Na + Cl  Na+ + Cl-  NaCl

Ikatan antara atom Mg dan Cl 12Mg  2. 8. 2 melepas 2elektron 17Cl  2 Ikatan antara atom Mg dan Cl 12Mg  2 . 8 . 2 melepas 2elektron 17Cl  2 . 8 . 7 menangkap 1 elektron Mg  Mg2+ + 2e (Cl + e  Cl- ) x 2 ___________________ Mg + 2 Cl  Mg2+ + 2Cl-  MgCl2

SOAL ULANGAN IKATAN KIMIA 1.Tentukan pembentukan ikatan ion dari: a. 20Ca dengan 9F b. 19K dengan 16S c. 11Na dengan 8O d. 12Mg dengan 17Cl 2.Tuliskan nama senyawa ion berikut : a. Al2O3 b. KCl c. AgBr d. Ca3N2 e. CrCl3 3. Tentukan PEI dan PEB dari : a. MgF2 b. BCl3 c. NO2 d.CH4 4. Tuliskan nama senyawa berikut : a. K2O b. SO3 c. CS2 d. AgCl3 e. P2O3

TERJADINYA IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari atom-atom yang berikatan. Ikatan ini terjadi antara unsur nonlogam dengan nonlogam yang sama-sama ingin menangkap elektron. Contoh : Pada senyawa FCl Perhatikan elektron ikatan ( bonding electron ) yang berada di antara F dan Cl. Pasangan elektron ikatan ini berasal dari F dan Cl. Sepasang elektron ikatan tersebut digunakan bersama sehingga setelah berikatan elektron valensi kedua atom “seolah-olah” menjadi 8 ( oktet ) seperti gas mulia.

Ikatan Kovalen  antara atom nonlogam dengan nonlogam Ikatan Kovalen  antara atom nonlogam dengan nonlogam  antara atom yang menangkap elektron dengan atom yang menangkap elektron  pemakaian pasangan elektron bersama. Contoh : HCl, NH3 , BF3 , H2O , CH4 dll Lambang lewis (rumus elektron)  elektron valensi dilambangkan titik atau silang. Dalam molekul NH3 Atom 7N : 2 . 5  elektron valensi 5  N  menangkap 3 elektron Atom 1H: 1  elektron valensi 1  Hx  menangkap 1 elektron

IKATAN ION Ikatan ion antara ion positif dengan ion negatif ada yang melepas e- dan ada yang menerima e- unsur elektroposiitif dengan elektronegatif gol. IA, IIA, beberapa IIIA dengan VA, VIA, VIIA logam dengan non logam Ikatan ion 30

Ikatan Kimia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 IKATAN ION Gas mulia Gas mulia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Gas mulia Gas mulia Contoh pembentukan NaCl 11Na : 2,8,1 IA Na ¾® Na+ + e- Cl + e- ¾® Cl- 17Cl : 2,8,7 VIIA Na + Cl ¾® Na+Cl- Rumus Kimia : NaCl 4/14/2017 31

Ikatan Kimia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 IKATAN ION Gas mulia Gas mulia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Gas mulia Gas mulia Contoh pembentukan AlCl3 13Al : 2,8,3 IIIA Al ¾® Al3+ + 3e- Cl + e- ¾® Cl- x3 17Cl : 2,8,7 VIIA Al + 3Cl ¾® Al3+.3Cl- Rumus Kimia : AlCl3 4/14/2017 32

Ikatan Kimia Ikatan kovalen pemakaian bersama pasangan elektron antar unsur nonlogam dengan nonlogam antar unsur dengan keelektronegatifan besar Kaidah oktet : tiap atom dikelilingi 8 elektron, kecuali H dikelilingi 2 elektron, seperti atom He B dikelilingi 6 elektron (3 pasang) P dapat dikelilingi hingga 10 elektron (5 pasang) S dapat dikelilingi hingga 12 elektron (6 pasang) Kerja sama antar atom : atom yang kekurangan elektron sebanyak n akan menyumbangkan elektron sebanyak n pula 4/14/2017 33

C H H H C H H x 4 IVA punya 4 e-, kurang 4 e-, menangkap 4e- 6C : 2,4 Contoh pembentukan CH4 IVA punya 4 e-, kurang 4 e-, menangkap 4e- 6C : 2,4 punya 1 e-, kurang 1 e-, menangkap 1e- IA 1H : 1 C H x 4 H H C H H 4/14/2017 34

N H H N H H x 3 Contoh pembentukan NH3 7N : 2 . 5 VA punya 5 e-, kurang 3 e-, menangkp 3e- 1H : 1 punya 1 e-, kurang 1 e-, menangkp 1e- IA N H x 3 H N H H 4/14/2017 35

O H H O H x 2 Contoh pembentukan H2O 8O : 2,6 VIA punya 6 e-, kurang 2 e-, nyumbang 2e- 1H : 1 IA punya 1 e-, kurang 1 e-, nyumbang 1e- O H x 2 H O H 4/14/2017 36

O O O O O = O Contoh pembentukan O2 8O : 2,6 VIA punya 6 e-, kurang 2 e-, menangkp 2e- 8O : 2,6 VIA punya 6 e-, kurang 2 e-, menangkp 2e- O O O O O = O 4/14/2017 37

Dalam molekul NH3 Atom 7N : 2 Dalam molekul NH3 Atom 7N : 2 . 5  elektron valensi 5  N  menangkap 3 elektron Atom 1H: 1  elektron valensi 1  H x  menangkap 1 elektron x N + 3 H H

N H x N x + 3 H x

Rumus molekul Rumus lewis Rumus struktur Rumus molekul Rumus lewis Rumus struktur (rumus elektron) (rumus bangun) H H I NH3 N H N – H H I H

Tuliskan jumlah PEI dan PEB dari molekul berikut: HCl, PCl3 , BF3 , H2O , Cl2 , PCl5 nomor atom H= 1, B= 5, O= 8, F= 9,C= 6, N=7, Cl= 17, P= 15 Ingat elekteron valensi! 1H konfigurasi elektron 1  elektron valensi = 1 7N konfigurasi elektron 2 . 5  elektron valensi = 5 6C konfigurasi elektron 2 . 4  elektron valensi = 4 8O konfigurasi elektron 2 . 6  elektron valensi = 6 5B konfigurasi elektron 2 . 3  elektron valensi = 3 17Cl konfigurasi elektron 2 . 8 . 7  elektron valensi = 7 9F konfigurasi elektron 2 . 7

+ H Pemakaian bersama pasangan elektron Antara atom H dengan H dalam molekul H2 + DUPLET H

Ikatan antara atom H dan Cl 1H  1 Ikatan antara atom H dan Cl 1H  1 elektron valensi 1 menangkap 1 elekton 17Cl  2 . 8 . 7 elektron valensi 7 menangkap 1 elektrron + H Cl H Cl DUPLET

IKATAN KOVALEN RANGKAP Ikatan ini melibatkan pemakaian bersama lebih dari satu pasang elektron oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen rangkap/ ganda dibedakan menjadi dua yaitu ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen rangkap tiga. Ikatan kovalen rangkap dua Contoh :

Ikatan kovalen rangkap tiga Contoh : Ikatan antara atom nitrogen dengan atom nitrogen dalam molekul N2

Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar Jika dua atom ( diatomik ) yang berbeda berikatan kovalen, maka molekulnya memiliki kutub (positif dan negatif), disebut polar. Hal ini akibat momen dipol. Momen dipol ialah perkalian jarak antar dua atom yang berikatan dengan perbedaan keelektronegatifan antar dua atom yang berikatan. Makin besar momen dipolnya, makin polar senyawanya. Senyawa yang memiliki momen dipol nol (0), disebut senyawa non polar. Molekul polar memiliki bentuk molekul ( struktur ruang ) yang tidak simetris : atom yang elektronegatifitasnya besar tidak berimpit dengan atom yang elektronegatifnya kecil. Sehingga seakan-akan molekul tersebut bermuatan.

Langkah – langkah untuk menggambarkan ikatan kovalen : Tentukan nomor atom masing2 Tentukan konfigurasi elektron Tentukan elektron valensi Elektron valensi menentukan jumlah elektron masing2 atom Lengkapi dengan PEI dan PEB

Molekul diatomik yang sama selalu simetris dan selalu Nonpolar. Hal ini karena elektron ikatan tertarik ke dua arah dengan kekuatan tarikan ( elektronegatifitas ) yang sama besar. Contoh : H2, O2, F2 Molekul simetri poliatomik yang memiliki atom pusat tanpa elektron bebas ( lone pair electron ) selalu nonpolar. Contoh : CCl4, CH4, CO2, SF6, PCl5

Senyawa poliatomik simetris yang memiliki atom pusat berpasangan elektron bebas ( lone pair electron ) selalu polar Hal ini karena pasangan elektron bebas lebih kuat dibanding pasangan elektron ikatan sehingga menimbulkan elektronegatifitas yang besar. Contoh : H2O, NH3

Soal : Tentukan PEI dan PEB dari: a. NO b. Cl2 C. CO2 d. H2O e. MgF2

Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen yang terjadi jika pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan, sedang atom yang lain tidak ikut menyumbang. Contoh : N2O, SO2, SO3, H2SO4, NH4+,