Listri k Menghasilkan Magnet

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Magnet dan Medan Magnet
Advertisements

Magnet  Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain
D. Medan Kawat Melingkar
Medan Magnetik.
MEDAN MAGNET.
BENDA MAGNETIK.
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
BAB. IV KEMAGNETAN A.Pengertian Magnet Magnetisme sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu yaitu sejak ditemukannya sebuah batuan yang sekarang.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR Medan Dan Gaya Magnetkemagnetan
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Nama = Affan M Riza Kelas = XI IA 1 SSN.
KEMAGNETAN SMP BPK PENABUR HOLIS.
Kemagnetan Sifat Kemagnetan Bumi Magnet Dapat Menarik Benda-
Medan Magnetik.
KEMAGNETAN.
Medan Magnetik Behvi Efrian Emirsan Saliri.
Medan Listrik dan Medan Magnet
KEMAGNETAN.
ANDY C.
1. Medan Magnet Adalah ruang disekitar sebuah magnet atau disekitar sebuah penghantar yang mengangkut arus. Vektor medan magnet (B) dinamakan.
Umiatin, M.Si Jurusan Fisika UNJ
Medan Magnetik.
MEDAN MAGNET.
MEDAN MAGNET Pertemuan 15-16
LISTRIK STATIK Powerpoint Templates
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
FISIKA 2 Medan Magnetik.
BIOT SAVART Biot Savart.
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
MAGNETISME ( 2 ) Gaya Pada Muatan Dalam Pengaruh Medan Magnet : Gaya Lorentz Seperti dalam kasus elektrostatik (kelistrikan), gejala magnetisme (kemagnetan)
Magnetisme (2).
Medan Magnetik.
Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM
Hukum Ampere Medan magnet yang ditimbulkan arus Formula hukum Ampere
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
MAGNETIC FIELD 11/27/2017 IT TELKOM.
Berkelas.
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
GAYA LORENTZ.
MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK. MEDAN MAGNET GAYA LORENTZ IMBASAN MAGNETIK.
FLUKS MAGNET.
KEMAGNETAN.
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
Sumber Medan Magnetik PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
Elektromagnetik Oleh: Ervan H. Harun.
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
KEMAGNETAN Oleh Arif Kristanta, S.Pd.
MAGNET Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Magnet.
Medan Magnet dan Kemagnetan
Bab 29 Sumber Medan Magnetik
KEMAGNETAN.
Gaya Magnet Marliana. Muatan listrik dalam medan magnet seragam.
MEDAN MAGNET.
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Oleh: Sri Wahyu Widyaningsih, S.Pd., M.pd
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
MAGNET.
Disusun oleh: Muhamad Jalil,S.Pd
KEMAGNETAN.
MEDAN MAGNET.
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Medan Magnetik.
Hukum Gaya Magnet.
MEDAN MAGNET Apa yang dimaksud ? Jika sebuah kawat yang diletakkan vertikal di sekitar tumpukan serbuk besi diberi arus listrik, maka serbuk besi ini.
Induksi Magnetik Fisika Kelas XII Zaenuri Erfan, S.Pd
MAGNET LANJUTAN.
MAGNET
Transcript presentasi:

Listri k Menghasilkan Magnet MAGNETISME (1) Tahun 1926 de Maricout melakukan studi tentang magnet dan mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnet. Kutub-kutub ini kemudian dinamakan dengan “kutub utara” dan “kutub selatan”. Jika kutub yang sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan) didekatkan maka akan saling menolak, dan sebaliknya jika kutub yg berlainan jenis didekatkan akan saling menarik. Gaya saling-tolak dan saling-tarik pada magnet, serupa dengan gaya Coulomb dalam Elektrostatik. Listri k Menghasilkan Magnet 1. Pendahuluan Saling menolak S U U S Saling menarik S U U S

Dalam Magnet Tidak Terdapat Unipolar Pasangan kutub ini dikenal dengan istilah dipole magnet (di = dua, pole = kutub). Sedangkan di dalam magnet tidak (belum) ditemukan kutub tunggal / monopol (utara saja atau selatan saja), berbeda dengan listrik yang memiliki monopol (muatan positif saja atau muatan negatif saja) Sebagaimana pada muatan listrik, sebuah dipol magnet (yg merupakan satuan terkecil magnet) memiliki medan magnet yg arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan, hal ini mirip seperti pada muatan listrik positif dimana medan listrik mengarah keluar menjauhi muatan dan pada muatan negatif sebaliknya. S U S U S U S U Dalam Magnet Tidak Terdapat Unipolar (satu kutub terpisah) Seperti Dalam Listrik

2.1 Medan Magnet Dari Suatu Muatan Bergerk 2. Sumber-Sumber Medan Magnet : Arus dan Muatan Listrik Dapat Menghasilkan Medan Magnet Medan magnet dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik q yg bergerak dengan kecepatan v. Medan magnet yg dihasilkan pada jarak r dari muatan bergerak q adalah : 2.1 Medan Magnet Dari Suatu Muatan Bergerk μo q ( v x ŕ ) B = ---------------- 4¶ . r2 μo = Konstanta permeabilitas udara yg besarnya : 4¶ x 10-7 N/A2 r = Jarak dari muatan terhadap titik dimana medan magnet diukur ŕ = Vektor satuan arah tegak lurus permukaan perkalian vektor v & r Arah B menembus bid. kertas v r ø q Arah Medan Magnet Yang Dihasikan Dari Sebuah Muatan Listrik Yang Bergerak

2.2 Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik Karena medan magnet dapat timbul pada muatan yang bergerak, maka dapat dipastikan bahwa kawat berarus listrik akan menimbulkan medan magnet, hal ini karena arus merupakan muatan listrik yang bergerak Hal ini pertama kali diamati oleh HC. Oerted pada tahun 1820 ketika mengamati jarum kompas yg bergerak karena pengaruh kawat berarus listrik Arah medan magnet dapat dilihat melalui aturan-tangan-kanan. Aturan-tangan-kanan berarti : jika empat jari tangan kanan kita mengepal dan ibu jari menunjukkan arah arus listrik pada kawat, maka keempat jari yg mengepal tersebut menunjukkan arah medan magnet disekitar kawat berarus Besarnya medan magnet bergantung dari bentuk kawat berarus dan dapat dihitung dengan menggunakan hukum Biot-Savart : Untuk kawat berarus, dapat menggunakan persamaan (1) dengan menggantikan qv pada persamaan (1) dengan suatu elemen arus Idl, karena keduanya identik, sehingga diperoleh : 2.2 Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik

r = Jarak suatu titik dgn kawat berarus dl = Elemen panjang kawat Salah satu contoh penggunaan paling sederhana adalah pada kawat lurus : μo q ( v x ŕ ) B = ---------------- 4¶ . r2 Persamaan (1) r = Jarak suatu titik dgn kawat berarus dl = Elemen panjang kawat l = Arus listrik (konstan) μo dl x ŕ B ( P ) = ----- I ∫ -------- 4¶ r2 Persamaan (2) Dikenal sebagai : HUKUM BIOT-SAVART Aturan Tangan Kanan l ø r B z ø dl I Kawat lurus berarus menimbulkan B yang arahnya melingkar menurut aturan tangan kanan

Karena itu medan magnet sejauh z dari kawat berarus listrik : z Pada gambar : dl x r akan menghasikan dl sin ø atau dl cos ø dan l = z tan ø sehingga : Karena itu medan magnet sejauh z dari kawat berarus listrik : z dl = --------- dan z/r = cos ø0 cos 2 ø 1 cos2 ø Atau --------- = ---------- r2 z2 μo . I ø2 cos2 ø z B = -------- ∫ -------- --------- cos ø. d.ø 4 . ¶ ø1 z2 cos2 ø μo . I B = ---------- ( sin ø2. + sin ø1 ) 4 . ¶ . z Persamaan (3)

Persamaan (3) dapat didekati oleh : Jika menganggap panjang kawat sangat panjang dibanding jarak titik dimana, diukur medan magnet (z) maka kawat dapat dianggap tak terhingga dibanding z, shg : ø1 = ¶/2 dan ø2 = +¶/2 Seringkali dihadapi kawat yg dibentuk melingkar, untuk kawat yg dibentuk lingkaran, maka medan magnet di pusat lingkaran adalah : μo . I B = ----------- 2 . ¶ . z Persamaan (3) dapat didekati oleh : 2.3 Kawat Listrik Berarus Listrik Medan Magnet Dipusat Lingkungan μo dl x ŕ B = -------- . I ∫ -------- 4 . ¶ r2

Maka medan magnet dari sebuah lingkaran kawat berarus listrik dipusat lingkaran adalah : Solenoida adalah induktor yg terdiri dari gulungan kawat yg didalamnya dimasukkan sebuah batang besi berbentuk silinder, dengan tujuan memperkuat medan magnet yg dihasilkannya seperti gambar-1 dibawah. Solenoida digunakan dalam banyak perangkat elektronika seperti bel pintu atau pengeras suara. Secara skematik bentuk dari Solenoida gambar-2 dibawah, dimana Solenoida terdiri dari n buah lilitan kawat berarus listrik I, medan magnet yg dihasilkan memiliki arah seperti gambar, dimana kutub utara magnet mengikuti aturan tangan kanan 1. μo 2 . ¶ ¶ B (pusat) = -------- . I --------- 4 . ¶ r2 2.4 Solenoida

Solenoida Dengan Inti Besi Kuat medan magnet untuk Solenoida dengan jumlah lilitan persatuan panjang l adalah : U S I Gambar-2 Gambar-1 Solenoida Dengan Inti Besi Solenoida Dengan Banyaknya Lilitan n B = μo . n . I

SELAMAT BELAJAR