BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Bahasa dan Automata
Advertisements

Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan 4 Finite Automata
SUATU FINITE STATE AUTOMATA
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
Session 12 Pushdown Automata
Ekivalensi -move pada Non Deterministik FSO ke Deterministik FSO
Push Down Automata (PDA)
Bab VII FINITE STATE AUTOMATA DENGAN OUTPUT.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
14. PUSH DOWN AUTOMATA.
Teori Bahasa & OTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
8. Otomata hingga dengan output
Mesin Turing Pertemuan 12
7. ATURAN PRODUKSI.
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
Teori Bahasa dan Otomata 2 sks
NON DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN ε - MOVE
BAB XIV MESIN TURING.
14. PUSH-DOWN AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
Teori Matematika terhadap materi teori bahasa dan automata
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
PUSH DOWN AUTOMATA.
Pushdown Automata PDA.
PUSH DOWN AUTOMATA ( PDA )
Teori Bahasa & OTOMATA.
NON DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN ε - MOVE
BAB VI ATURAN PRODUKSI UNTUK SUATU FINITE STATE AUTOMATA.
Non Deterministic Finite Automata dengan є – Move
PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori-Bahasa-dan-Otomata
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
Teori Bahasa Otomata D. Sinaga, M.Kom.
FINITE STATE AUTOMATA (FSA)
Teori Bahasa dan Automata
Teori-Bahasa-dan-Otomata
TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TATA BAHASA LEVEL BAHASA
2. Review Teori Bahasa Formal dan Otomata
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
Pertemuan 11 PUSH DOWN AUTOMATA (PDA)
ATURAN PRODUKSI TATA BAHASA REGULER
MESIN TURING Kuliah Teori Bahasa dan Otomata S1 Teknik Informatika
Reduksi Jumlah State pada Finite State Automata
OTOMATA DAN TEORI BAHASA FORMAL
NON DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN ε - MOVE
BAB II FINITE STATE AUTOMATA.
NON DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN ε - MOVE
Bab VII FINITE STATE AUTOMATA DENGAN OUTPUT.
Teori-Bahasa-dan-Otomata
Finite State Automata ♦ model matematika yang dapat menerima input dan mengeluarkan output ♦ Memiliki state yang berhingga banyaknya dan dapat berpindah.
MESIN MOORE *YANI*.
Aturan Produksi Untuk Suatu Finite State Automata
ATURAN PRODUKSI UNTUK SUATU FSA PERTEMUAN KE-10 & 11.
Erwin Hidayat (M ) UTeM || 2010
Ekuivalensi NFA KE DFA *YANI*.
Konsep dan Notasi Bahasa
Teori Bahasa dan Automata
Pertemuan4.
Pushdown Automata (PDA)
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Otomata & Teori Bahasa Finite State Automata: - Non Deterministic Finite Automata dengan -move - Penggabungan dan Konkatenasi FSA.
Reduksi Jumlah State pada Finite State Automata
ATURAN PRODUKSI UNTUK SUATU FSA.
OTOMATA DAN TEORI BAHASA 8.
Transcript presentasi:

BAB 13 PUSH DOWN AUTOMATA

Finite State Automata (FSA) adalah mesin otomata pada bahasa reguler Push Down Automata (PDA) adalah mesin otomata dari bahasa bebas konteks (CFG) Finite State Automata (FSA) adalah mesin otomata pada bahasa reguler Perbedaan PDA dan FSA : PDA Tempat penyimpanan tidak terbatas berupa stack/tumpukan Dari Deterministic PDA bisa diubah ke Nondeterministic PDA FSA Mempunyai kemapuan memori yang terbatas Dari Nondeterministic FSA bisa diubah ke Deterministic FSA

Operasi Pop adalah pengambilan elemen dari stack Stack adalah kumpulan dari elemen-elemen sejenis dengan sifat penambahan elemen dan pengambilan elemen melalui suatu tempat yang disebut top stack Operasi Pop adalah pengambilan elemen dari stack Operasi Push adalah memasukkan elemen ke dalam stack Contoh Stack A D E Top Stack

Operasi pop A D E D E Operasi push B A D E B D E

Tujuh tupel untuk Push Down Automata adalah : Q = himpuanan state  = himpunan simbol input  = simbol-simbol stack  = fungsi transisi S = state awal F = himpunan state akhir Z = simbol awal stack / top stack

Push Down Automata Untuk suatu Tata Bahasa Bebas Konteks Sebuah PDA dapat dibuat dari kumpulan aturan produksi dari suatu tata bahasa bebas konteks dengan langkah-langkah : Definisikan Q = {q1,q2,q3} S = q1 F = {q3}  = simbol terminal  = semua simol variabel, terminal, dan Z (simbol awal stack) Dimulai dengan mem-push Z pada top stack Konstruksikan empat tipe transisi, yaitu :

(q1,,Z) = {(q2,SZ)} (q2,,A) = {(q2,w) | Aw adalah sebuah aturan produksi } untuk semua variabel A (q2,a,a) ={(q2,)} untuk setiap simbol terminal (q2,,Z) = {(q3,Z)} Bila semua input telah dibaca dan top stack adalah Z, berarti string input sukses diterima oleh PDA (q3 state akhir)

Deskripsi Seketika Pada Mesin PDA Tahapan PDA untuk suatu tata bahasa bebas konteks dapat dinyatakan dalam bentuk deskripsi seketika (instantanoeous description). Perubahan dari suatu kondisi keberikutnya dipisahkan dengan | Konfigurasi pada suatu saat dinyatakan dengan triplet : (q,w,u)

Ekivalensi Final State PDA dan Null Stack PDA Final State PDA ke Null Stack PDA Tupel Final State PDA M1= (Q,,,,S,F,Z) berubah menjadi M2 = (Q U {qs.qf}, ,  U {X}, ’, qs, , X) Ada penambahan fungsi transisi : ’ (qs, , X) = {(S,ZX)} ’ (q, , X) = {(qf,X)} Null Stack PDA ke Final State PDA M2 = (Q U {qs.qf}, ,  U {X}, ’, qs, {qf}, X)

Null Stack PDA ke Final State PDA Tupel Final State PDA M1= (Q,,,,S,F,Z) berubah menjadi M2 = (Q U {qs.qf}, ,  U {X}, ’, qs, {qf}, X) Ada penambahan fungsi transisi : ’ (qs, , X) = {(S,ZX)} ’ (q, , X) = {(qf,X)}