PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PERTEMUAN 8 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar Persaingan Sempurna struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna Perusahaan adalah pengambil harga. Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk pasar. Menghasilkan barang serupa. Terdapat banyak perusahaan di pasar. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.
PERMINTAAN DAN HASIL PENJUALAN Syarat memakisimumkan keuntungan: Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.
PERMINTAAN DAN PERUSAHAAN Permintaan yang dihadapi Perusahaan dan Pasar 3000 3000 Q Q 300 200.000 (i) Perusahaan (ii) Pasar
HASIL PENJUALAN MARGINAL, RATA-RATA DAN TOTAL Hasil Penjualan Rata-rata (Average Revenue), diterima oleh produsen pada berbagai tingkat produksi. Hasil Penjualan Marginal (Marginal Revenue), tambahan yang diperoleh produsen dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksi. Hasil Penjualan Total (Total Revenue), seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksi.
HASIL PENJUALAN RATA-RATA, MARGINAL DAN TOTAL TR1 d1 = AR1 = MR1 6000 6000 A1 TR0 d0 = AR0 = MR0 3000 3000 A0 Q Q 10 (i) Kurva Permintaan (ii) Kurva Hasil Penjualan
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK Syarat Pemaksimuman Keuntungan: Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. perbedaan nilai antara hasilpenjualan dengan biaya total adalah yang paling maksimum. Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal. MR = MC MR > MC MR < MC
JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC ATC 100 1 2 180 3 240 4 280 5 300 6 380 7 530 8 780 9 1160 10 1700 TC = TFC +TVC 100 200 280 340 380 400 480 630 880 1260 1800
JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC ATC 100 1 200 2 180 280 3 240 340 4 380 5 300 400 6 480 7 530 630 8 780 880 9 1160 1260 10 1700 1800 MC = TC / Q 100 80 60 40 20 80 150 250 380 540
JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC ATC 100 1 200 2 180 280 3 240 340 4 380 5 300 400 6 480 7 530 630 8 780 880 9 1160 1260 10 1700 1800 AFC = TFC / Q 100 100 80 50 60 33,3 40 25 20 20 80 16,7 150 14,3 250 12,5 380 11,1 540 10
JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC ATC 100 1 200 2 180 280 50 3 240 340 33,3 4 380 25 5 300 400 20 6 480 16,7 7 530 630 14,3 8 780 880 12,5 9 1160 1260 11,1 10 1700 1800 AVC = TVC / Q 100 100 80 90 60 80 40 70 20 60 80 63,3 150 75,7 250 97,5 380 128,9 540 170
JUMLAH PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC ATC 100 1 200 2 180 280 50 90 3 240 340 33,3 80 4 380 25 70 5 300 400 20 60 6 480 16,7 63,33 7 530 630 14,3 75,7 8 780 880 12,5 97,5 9 1160 1260 11,1 128,9 10 1700 1800 170 ATC = TC / Q 100 200 80 140 60 113,3 40 95 20 80 80 80 150 90 250 110 380 140 540 180
JUMLAH PRODUKSI DAN HASIL PENJUALAN Harga (P) TR AR MR 150 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TR = P x Q 150 300 450 600 750 900 1050 1200 1350 1500
JUMLAH PRODUKSI DAN HASIL PENJUALAN Harga (P) TR AR MR 150 1 2 300 3 450 4 600 5 750 6 900 7 1050 8 1200 9 1350 10 1500 AR = TR / Q 150 150
JUMLAH PRODUKSI DAN HASIL PENJUALAN Harga (P) TR AR MR 150 1 2 300 3 450 4 600 5 750 6 900 7 1050 8 1200 9 1350 10 1500 MR = TR / Q 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150
MENENTUKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM Membandingkan hasil penjualan total dan biaya total pada setiap tingkat produksi. Menentukan tingkat produksi di mana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling maksimum.
HASIL PENJUALAN, BIAYA PRODUKSI DAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM Jumlah Produksi TR TC Keuntungan 100 -100 1 150 200 -50 2 300 280 20 3 450 340 110 4 600 380 220 5 750 400 350 6 900 480 420 7 1050 630 8 1200 880 320 9 1350 1260 90 10 1500 1800 -300 = TR - TC
TAMBAHAN DAN JUMLAH UNTUNG Jumlah Produksi MR MC Tambahan Keuntungan Jumlah Keuntungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 150 100 50 50 150 80 70 120 150 210 60 90 150 320 40 110 150 450 20 130 150 80 520 70 150 150 520 150 250 -100 420 150 380 -230 190 150 540 -390 -200
MC MR Tingkat Produksi yang Memaksimumkan Keuntungan
TC TR B Keuntungan maksimum A Grafik Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
Biaya dan Harga MC 200 AC AVC C E MR 150 Keuntungan 100 B A Q 2 4 6 7 8 10 Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan Marginal
Empat Kemungkinan Corak Keuntungan atau Kerugian Perusahaan dalam Jangka Pendek: Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal). Mendapat untung normal. Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah. Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.
(i) Untung Lebih Normal dan Untung normal (ii) Mengalami Kerugian P P MC AVC AC AC MC AVC d0 = AR0 = MR0 E P0 MR0 B A B P1 MR0 P MR d0 = AR0 = MR0 E1 E Q Q Q0 Q (i) Untung Lebih Normal dan Untung normal (ii) Mengalami Kerugian
(iii) Titik Tutup Usaha MC AC AVC d = AR = MR P d1 = AR1 = MR1 P1 Q Q (iii) Titik Tutup Usaha
Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna Efisiensi Produksi - biaya yang dikeluarkan yang paling minimum. - industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah. Efisensi Alokatif - P = MC Kebebasan bertindak dan memilih. Menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik.
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna Tidak mendorong inovasi. Adakalanya menimbulkan biaya sosial. Membatasi pilihan konsumen. Biaya Produksi dapat lebih tinggi. Distribusi pendapatan tidak selalu merata.
TUGAS 8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasar persaingan sempurna dan sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna tersebut! Di dalam pasar persaingan sempurna, mengapa tingkat harga dimana kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan disebut sebagai “harga kesimbangan”? Jadi apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan? Jelaskan! Jelaskan pada kondisi bagaimana keuntungan maksimum yang diperoleh produsen pada pasar persaingan sempurna.