Semester I - 2010 / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November 2010 1/18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Advertisements

Referensi : Mudrajat Kuncoro, Manajemen Strategi
SISTEM AGRIBISNIS.
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Hilirisasi Komoditas Rumput Laut
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
1/11 Semester I / 2011 Kuliah Minggu ke - 2 ESENSI VISI SEBUAH BANGSA Dicky R. Munaf 18 Agustus 2010.
Strategi dan Analisis Persaingan
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Oleh : Edwin Karim, SE., MM M-UKM.
Konsep Pengembangan Wilayah
EKONOMI KREATIF DI BIDANG PARIWISATA TERHADAP MEA
EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL: SOLUSI DALAM ERA MEA
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
Deputi Bidang Pengembangan Regional
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
Skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat
POLICY FOCUS AREAS.
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
Analisis internal Perusahaan
BISNIS DAN PEMASARAN INTERNASIONAL
STRATEGI MRP.
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Industrialisasi Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
GLOBALISASI dan DAMPAKNYA
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
“The Marketing Concept”
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : KEUNGGULAN KOMPETITIF
BISNIS DALAM GLOBALISASI
KOMPARASI VISI BANGSA-BANGSA
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
BISNIS DALAM GLOBALISASI
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
OPERASI DAN PRODUKTIVITAS
Merancang dan Mengelola Strategi Pemasaran Global
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Mempercepat Transformasi Industri Manufaktur Untuk Mewujudkan Industrialisasi Indonesia Yang Berdaya Saing Global Presented by :
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
(Pemutaran Film Teknologi)
PEMBANGUNAN PERIKANAN
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Konsep Teknologi DAYA SAING KULIAH 11.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
PERAN DISPERINDAGKOP-UKM DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA DISPERINDAGKOP-UKM KABUPATEN BANJARNEGARA.
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
GLOBALISASI. Pengertian Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk.
Transcript presentasi:

Semester I / 2011 EVOLUSI & IDEOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI 3 November /18 DICKY R. MUNAF Kuliah Minggu ke - 13

Pemahaman Iptek Sebagai Satu Siklus Kegiatan Maturity : Perubahan permintaan pasar melambat Tantangan persaingan pada faktor harga Growth : Perubahan dan Persaingan meningkat Tantangan persaingan pada faktor diferensiasi produk, faktor harga dan time to market Emergence : Response pasar belum jelas Tantangan persaingan pada Kemampuan menghasilkan produk baru yang dapat memprenetrasi Kegiatan Litbang Inovasi Produk Optimasi Proses Produksi Skala Bisnis Tahapan Bisnis 2/18

Dimensi Iptek 1.DIMENSI IPTEK MODAL SAINTIFIK MODAL EKONOMI Prioritasnya tergantung pada kebutuhan utama suatu bangsa 2.IPTEK AKAN BERMAKNA JIKA DAPAT DIMANFAATKAN ATAU MENJADI PENJURU MASYARAKAT 3.UNTUK SUATU BANGSA, IPTEK DIPERLUKAN UNTUK MEMPERCEPAT METABOLISME GLOBALISASI ATAU UNTUK KREDIBILITAS BANGSA, Contoh : 3/18 -AS: Antariksa -JEPANG: GENOM -MALAYSIA: Koridor IT -INDIA: Software

Perubahan Sosial Sebagai Basis Globalisasi 1.Globalisasi adalah proses konvergensi lateral berbagai disiplin ilmu akibat manusia tidak mampu lagi menjawab kondisi alam, yang secara bertahap diwujudkan dalam bentuk produk iptek, sebagai contoh : 1965 : Miniaturisasi rangkaian transistor menjadi Integrated Circuit 1975 : Chip (Integrasi dari beberapa Integrated Circuit) dan super komputer 1985 : Massively Parralel Processing (Neural Networks) …-2001 : Wireless Computation yang menggunakan berkas cahaya : Biometrik 2004-…. : Super Komputer berbasis GENOM 2.Proses konvergensi lateral telah membentuk regionalisasi yang terjadi saat ini, karena adanya kluster interaksi budaya dalam proses tersebut. 4/18

Laju Produk Teknologi dan Dampaknya Pada Manusia 5/18

Penentu Kekuatan Suatu Regionalisasi 1.Keseimbangan modal dan ekspor-impor antar negara anggota kelompok regional melalui kebijakan bersama 2.Sistem informasi untuk komunikasi antar anggota regional 3.Keseimbangan peran pembangunan Iptek di Negara anggota regional sesuai komoditas unggulan. 4.Keseimbangan keunggulan komparatif dan kompetitif antar negara anggota 6/18

Posisi Komoditi Unggulan Indonesia Dalam Perkembangan Perdagangan Global 93,3 800,6 648,7 212, , ,9 Hasil Hutan Pulp & Paper Agro Tekstil & Produk Tekstil Kimia Organik Logam Permesinan Alat Angkut Elektronika NI Nilai Pasar Ekspor Dunia (dalam milyar dolar AS) Pangsa Ekspor Indonesia (%) Pertumbuhan Ekspor Dunia (%) per tahun Periode Sumber : Deperindag 7/18

Distribusi Peta Kekuatan Inovasi Daerah Strength of Regional Innovation Systems Above Average Around Average Below Average PadangMedanJogjakartaSemarangMakasarSamarindaManadoMataramSurabayaBandung 8/18

STRATEGI PENGEMBANGAN IPTEK RPJM Meningkatkan pengaruh Iptek nasional dalam perdagangan komoditas dunia Meningkatkan Posisi kompetitif (Teknologi, SDM dan Investasi) Indonesia di dunia Meningkatkan penyebaran kegiatan Iptek diseluruh wilayah Indonesia dan bermanfaat langsung bagi kehidupan masyarakat melalui penyerapan produk dalam negeri Terjadwal dengan target yang jelas PERLU Prioritasisasi Pembangunan Iptek yang langsung Berdampak diantara keterbatasan yang ada 9/18 AGENDA RISET & IPTEK NASIONAL

Agenda Riset Nasional A. KAJIAN BIDANG PRIORITAS 10/18

11/18 Agenda Riset Nasional 0-3 Tahun A. Keterkaitan Dengan 6 Fokus Bidang Prioritas JAKSTRANAS B. Pendanaan:-50 % dana untuk 3 kajian bidang Prioritas -35 % dana untuk Energi, Trasportasi, InfoKon, Bahan Baku Manufaktur (20 % terapan & 15 % dasar) -15 % dana untuk Pendidikan, Ekonomi, Sosial Politik, Penciptaan Iptek Baru, Pertahanan

Pendayagunaan IPTEK UKM yang mendominasi lebih dari 90% indistri nasional dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja nasional memberi kontribusi sebesar 59,36% PDB Indonesia (Tahun 2000) Penyerapan tenaga kerja menjadi penting Pelaku usaha perlu dikembangkan dalam aspek : a)Kemitraan KLUSTER TEKNOINDUSTRI b)Kewirausahaan berbasis Inovasi Teknologi (termasuk mendayagunakan informasi TECHNOPRENEURSHIP c)Adaptabilitas sosial untuk aspek non finansial (INVESTASI DI DAERAH) 12/18

Kluster Teknoindustri Pengelompokan industri (fisik dan maya) untuk diperoleh optimasi organisasi produksi, proses produksi berbasis teknologi dan pemasaran efisiensi biaya produksi memperbaiki delivery time to market berjalannya difusi iptek dari lembaga iptek ke industri dan dari industri ke lembaga iptek 13/18 DRM (Ref : DM/L )

TECHNOPRENEURSHIP adalah Kewiraaan Berbasis Teknologi dan Kreatifitas (Meningkatnya cara pikir pelaku bisnis untuk melihat ketidakpastian sebagai suatu tantangan dan tidak berupaya menghindarinya) 14/18 - Menciptakan lapangan kerja - Perluasan Wilayah Pemasaran - Mengatasi Stagnasi Bisnis - Kreatif dan memiliki inovasi - Mampu mengaplikasikan kreatfitas dan inovasi - Bersemangat menghasilkan sesuatu yang bernilai - Berani menembus resiko - Berkemauan untuk berkolaborasi

Peran Iptek Dalam Meningkatkan Daya Tarik Investasi di Daerah Keamanan Potensi ekonomi Budaya Tenaga kerja Infrastruktur Peraturan Daerah Keuangan Daerah 1. Tujuan Indikator Penentuan Daya Tarik Investasi : Keamanan Keamanan Data dan Informasi Potensi ekonomi Nilai Tambah Komoditas Unggulan Budaya Perlindungan Tradisional untuk Wisata dan Pembudayaan Iptek Tenaga kerja Penyerapan Tenaga Kerja dan Kualitasnya Infrastruktur Perawatan dan Pendayagunaan 2. Peran Iptek, khususnya pada aspek : 15/18

Lingkup Intervensi Insentif Iptek untuk Komersialisasi Maturity : Perubahan permintaan pasar melambat Tantangan persaingan pada faktor harga Growth : Perubahan dan Persaingan meningkat Tantangan persaingan pada faktor diferensiasi produk, faktor harga dan time to market Emergence : Response pasar belum jelas Tantangan persaingan pada Kemampuan menghasilkan produk baru yang dapat memprenetrasi Kegiatan Litbang Inovasi Produk Optimasi Proses Produksi Skala Bisnis Tahapan Bisnis BUDAYA TEKNOLOGI PROMOSI & STANDARISASI ASURANSI PROTOTYPE RISET 16/18

Program Iptek Sesuai Mekanisme Demand-Pull > Riset Unggulan> PRIDA> Promosi > Prototyping Center > Productivity Center > Asuransi Teknologi > Standarisasi > Sertifikasi Produk > Hak Kekayaan Intelektual > Science Center Dukungan Langsung Fungsi Penunjang Lingkungan Bisnis Pasokan Teknologi Pengembangan Bisnis Tarikan Dasar 17/18

18/18 Program Insentif Iptek Untuk SDM & Industri Inbound Logistics Outbound Logistics Operations (Manufac- turing Marketing and Sales After Sales Service Human Resource Management Firm Infrastruktur Technology Development Setting Environment Condition Daya Saing SDM & Industri (nasional & interna- sional Legislasi Pemerintah RISET ASURANSI PROTOTYPE STANDARISASI PROMOSI BUDAYA TEKNOLOGI