METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Advertisements

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
LANDASAN PENGETAHUAN, NILAI DAN KETERAMPILAN PEKSOS DALAM INTERVENSI MAKRO (Body of Knowledge, Values and Skills) by Jim Ife OLEH DIDIET WIDIOWATI.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
OLEH : DIDIET WIDIOWATI
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
Konsep dan Implementasi
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
STRATEGI DAN TAKTIK DALAM INTERVENSI MAKRO
Perencanaan Partisipatif
PERAN LEMBAGA KOMUNITAS LOKAL
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
Intervensi Makro dalam Ilmu Kesos
DASAR-DASAR P M (METODE DAN TEKTIK EVALUASI)
AKSI SOSIAL (SOCIAL ACTION)
Berbagai masalah dalam menerapkan keterampilan secara tepat antara lain : A. PERMASALAHAN DENGAN BUKU PANDUAN Buku buku panduan hanya bersifat penuntun.Hal.
MODEL - MODEL PPM O l e h : R A M L I.
Strategi dan taktik dalam Intervensi Makro
Taktik/teknik dalam pengembangan masyarakat
PERENCANAAN (planning)
Pertemuan 9 PERILAKU DAN PARTISIPASI POLITIK
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Modul / Tatap Muka 11 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Pendahuluan
SEKRETARIS BPM KOTA BANDA ACEH
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
Manajemen Konflik.
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
PERANAN-PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
PERKEMBANGAN PENDEKATAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL
ADMINISTRASI PEKERJAAN SOSIAL
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (Rothman & Tropman )
KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SOSIAL
TOPIK PERKULIAHAN 11 MODEL – MODEL PPM.
METODE-METODE PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL I HAKEKAT PEKERJAAN SOSIAL
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Komunikasi Penyuluhan Penyuluh sebagai agen perubahan
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
(Ely Triwulan Dani - A ) ILMU PERENCANAAN WILAYAH
PENGORGANISASIAN WARGA KOMUNITAS
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
Pengorganisasian Masyarakat Sekolah dalam Upaya-upaya Pengurangan
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT ( PPM )
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
PRINSIP-PRINSIP INTERVENSI MAKRO (The 22 Principles of CD – Jim Ife) OLEH : DIDIET WIDIOWATI 12/8/2018.
Community Development
PERENCANAAN (Planning)
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA Herwan Parwiyanto, S.Sos, M.Si
Tim Dosen: Zulazmy Mamdy Hidayati Cornelis Novianus
Pendekatan direktif & non direktif
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
METODE DAN TEHNIK PERENCANAAN,PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN SOSIAL SECARA PARTISIPATORIS PANDUAN DAN TAHAPAN KKN UNIVERSITAS BENGKULU.
Transcript presentasi:

METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT DEFINISI TUJUAN PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DALAM CO/CD TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT

I. DEFINISI Community Organization adalah suatu proses untuk memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu (Arthur Dunham, 1958) Community Work adalah suatu proses membantu masyarakat untuk memperbaiki masyarakatnya melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama (Alan Twevetrees, 1993) Masyarakat dalam konteks pengembangan dan pengorganisasian, diartikan sebagai sebuah ‘tempat bersama’ yakni sebuah wilayah geografi yang sama (Mayo, 1998), misalnya RT,RW,kampung di pedesaan, perumahan di perkotaan.

Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat sebagai : 1. Suatu Proses Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dipandang sebagai suatu siklus maupun paradigma yang berkesinambungan berupa perubahan dari suatu tahap ke tahap berikutnya yaitu tercapainya masyarakat mandiri. 2. Suatu Metode Menitik beratkan pada cara yang dilakukan yaitu partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat 3. Suatu Program Didalamnya terdapat unsur proses, metode, cara-cara tertentu dan titik beratnya pada pencapaian tujuan organisasi dan penyelesaian dari serangkaian kegiatan yang terukur secara kualitas dan bisa dilaporkan

4. Suatu Gerakan Merupakan suatu usaha untuk memberantas hal-hal yang tidak baik sehingga masyarakat menjadi komitmen dan dirancang untuk meningkatkan kehidupan bagi semua warga masyarakat melalui partisipasi aktif Pengertian secara umum adalah suatu proses untuk membantu masyarakat agar dapat menggali dan menggerakkan sumber- sumber yang ada untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan II. TUJUAN Tujuan utama metode COCD adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip partisipasi sosial

Fungsi CO/CD Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun perencanaan dan melakukan tindakan yang sehat Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha-uasha kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara sumber-sumber dan kebutuhan Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas kerja dari lembaga-lembaga Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu-individu yang terlibat dalam program dan usaha kesejahteraan sosial Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode pekerjaan sosial Mengembangkan dukungan dan paertisipasi masyarakat dalam aktifitas kesejahteraan sosial

Masyarakat yg satu berbeda dgn masyarakat yg lainnya Penerimaan III. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Keseimbangan Mencari keseimbangan antara kebutuhan dengan sumber yang ada di masyarakat Individualisasi Masyarakat yg satu berbeda dgn masyarakat yg lainnya Penerimaan Masyarakat harus dipandang dan diterima sebagai mana adanya, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mulai kegiatan/program Partisipasi Semua unsur masyarakat harus dilibatkan sehingga berperan aktif di dalam kegiatan

Perubahan Dinamis Pada dasarnya masyarakat tidak statis tetapi dinamis sehingga terjadinya perubahan-perubahan yang harus disesuaikan dengan kondisi-kondisi dan kemampuan masyarakat Interdependensi Semua unsur yang ada dalam masyarakat tersebut selalu tergantung dan tidak ada yang mampu tanpa berhubungan dengan yang lain Aplikasi Pekerjaan Sosial Proses pengorganisasian dan pengembangan masyarakat menjadi bagian yang integral dari pekerjaan sosial. Prinsip- prinsip peksos harus diterapkan didalam seluruh kegiatannya Paradigma dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat : People Centered, Participatory, Empowering and Sustainable.

22 Prinsip Pengembangan Masyarakat 1. Pengembangan yang terintegrasi 2. Struktural yang merugikan 3. Human rights 4. Sustainability / kesinambungan 5. Empowerment/ pemberdayaan 6. Personal dan politik 7. Hak milik rakyat 8. Kepercayaan diri 9. Tidak tergantung pada negara 10. Tujuan jangka pendek dan visi akhir 11. Pengembangan organisasi 12. Langkah-langkah pengembangan

13. Keahlian eksternal 14. Membangun masyarakat 15. Proses dan hasil 16. Integritas dari proses 17. Tanpa kekerasan 18. Inclusiveness/ keikutsertaan 19. Konsensus 20. Cooperation/ kerjasama 21. Partisipasi 22. Mendefinisikan kebutuhan

Langkah-langkah dalam proses pemecahan masalah : Penjajagan terhadap masalah Pengumpulan data Analisa masalah/kebutuhan Perencanaan Tindakan Evaluasi Langkah-langkah lanjutan : Menganalisa masalah baru Menyusun rencana Melaksanakan tindakan Melakukan evaluasi

IV. MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI Menurut Rothman dan Tropman : A. Model Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Model ini disebut juga community development. Model ini memandang bahwa perubahan atau pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan baik melalui suatu partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Model ini menuntut adanya keterlibatan berbagai golongan atau lapisan masyarakat kurang beruntung maupun struktur kekuasaan, terutama dalam mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Tema sentral : Bersama kita ungkapkan apa yang harus kita lakukan, dan laksanakan secara bersama pula. Peranan peksos : Enabler/pemungkin, catalyst/pemercepat pencapaian hasil, koordinator, guru.

B. Model Perencanaan Sosial (Social Planning) Model ini menekankan suatu proses teknik dalam memecahkan masalah. Model ini meyakini bahwa masalah yang dihadapi oleh masyarakat dengan lingkungan yang kompleks (masy. Industri) memerlukan seorang perencana yang memiliki keterampilan serta terlatih dan mampu membimbing masyarakat dalam melakukan proses perubahan yang kompleks. Tema sentral : Dapatkanlah data, kemudian lakukan tahapan berikut secara rasional Perencanaan dlm model ini meliputi : Pengumpulan data dan fakta, menganalisis data, bekerja sebagai perancang program Peranan peksos : sebagai tenaga ahli untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, pengumpul penganalisa data, pengimplementasi program, fasilitator

C. Model Aksi Sosial (Social Action) Model ini memiliki pandangan bahwa didalam masyarakat yang bersangkutan, terdapat bagian/kelompok yang kurang beruntung (tertindas) yang perlu dibantu, diorganisasikan dalam rangka menekan struktur kekuasaan yang menindasnya. Upaya ini dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber atau perlakuan yang lebih baik sesuai dengan asas demokrasi dan keadilan. Model ini sering dilakukan untuk melakukan perubahan pada institusi utama seperti institusi ekonomi, pasar maupun kebijakan tertentu. Model ini dilakukan untuk mencapai redistribusi sumber maupun kekuasaan Tema sentral : Marilah kita galang kekuatan untuk mengubah penindas kita Peran peksos : Aktivis, advokat, agiator/penggerak, pialang/perantara, negosiator, partisan.

V. KETERAMPILAN DALAM CO/CD Komunikasi Personal Berkelompok Membina/mendidik Masyarakat Menyusun struktur dan proses penggalian sumber masyarakat Menulis Memotivasi, Memberi semangat dan Aktifitas Menengahi Konflik, Negosiasi, Mediasi Representasi, Advokasi Presentasi Masyarakat Bekerja dengan Media Manajemen dan Organisasi Penelitian

VI. TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD Menurut Brager dan Holloway : A. Kolaborasi 1. Implementasi 2. Capasity building /membangun kapasitas B. Kampanye 1. Edukasi/ pendidikan 2. Taktik persuasi a. Cooptation b. Lobbying 3. Mas media appeal/ meminta bantuan mass media C. Kontes

Pemahaman dan analisis Kepribadian VII. PERANAN PEKERJA SOSIAL A. Peranan Fasilitatif 1. Animasi Sosial Antusiasme Komitment Integritas Komunikasi Pemahaman dan analisis Kepribadian 2. Mediasi dan Negosiasi 3. Dukungan 4. Membangun Konsensus 5. Fasilitas Kelompok 6. Pemanfaatan Keterampilan dan Sumber-sumber 7. Organisasi

B. Peranan Edukasional Menumbuhkan kesadaran Menginformasikan Mengkonfrontasikan Pelatihan C. Peranan Representasi Memperoleh sistem sumber Advokasi Media massa Hubungan masyarakat Jaringan kerja Berbagi pengetahuan dan pengalaman

D. Peranan Teknikal Pengumpulan dan analisa data Penggunaan komputer Persentasi lisan dan tulisan Manajemen Kontrol finansial