Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Sektor Industri Oleh : Hermien Roosita Asisten Deputi Urusan Manufaktur, Prasarana dan Jasa Deputi Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sumber Institusi Kementerian Lingkungan Hidup - 2005
KESEPAKATAN NASIONAL KLH WSSD SDA PEMERINTAH MASYARAKAT DUNIA USAHA ISU GLOBAL KESEPAKATAN NASIONAL Good Gov & Masy. Madani Kemitraan/Social responsibility Nilai-nilai kearifan lingkungan KLH Sistem pengawasan dengan keterlibatan masyarakat secara aktif WSSD Pengentasan kemiskinan Merubah pola Produksi dan Konsumsi yang tidak berkelanjutan SDA PEMERINTAH Visi Institusi Perencanaa SDM Informasi Demand MASYARAKAT Informasi Keberdayaan Kesadaran DUNIA USAHA Motivasi Demand Inisiatif lokal Masyarakat Madani
3 Pilar Pembangunan Berkelanjutan Ekonomi Lingkungan Hidup Sosial
Pengembangan Community Development Kapital Akumulatif, Ekspansif Eksploitatif Sumber Daya Alam Friksi (dengan masyarakat sekitar dll) Community Development Pemberdayaan Masyarakat PemenuhanKebutuhan Masyarakat
Pendahuluan PROPER merupakan suatu instrumen untuk mendorong pentaatan dan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, melalui penyebaran informasi kepada publik dan stakeholder (public information disclosure) PROPER juga menilai upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengembangan masyarakat (Community Development)
Community Development dalam berbagai bentuk seharusnya merupakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) CSR adalah wujud investasi sosial dan lingkungan dalam rangka pembangunan sosial masyarakat
Kesadaran Perusahaan Akan Pentingnya Community Development Kesadaran etika bisnis mulai dimaknai oleh para pelaku usaha bahwa sesungguhnya mereka punya ”obligasi” terhadap komunitas sekitar atas dampak yang mereka timbulkan Upaya strategis perusahaan menyelamatkan aset dan menjaga kelangsungan usaha Pelaku usaha sadar bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat di mana mereka beroperasi dan tidak bisa tidak mereka harus turut serta dalam gerak pertumbuhan bersama masyarakat Secara internasional pebisnis menggunakan ”social performance” sebagai salah satu tolok ukur bahwa eksistensi dan kiprah perusahaan layak mendapat apresiasi
Pengertian CD Community Development adalah kegiatan pengembangan masyarakat oleh perusahaan yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya Community development merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Perbedaan antara Community Development (ComDev) dan Community Relation (ComRel): ComDev: memberdayakan masyarakat sesuai potensinya ComRel : masyarakat dibuat sedemikian rupa sehingga relationship antara industri dengan masyarakat menjadi enak CD harus dimulai dari pengembangan wilayah sebelum kegiatan perusahaan atau industri masuk
Tujuan CD: Agar masyarakat sekitar perusahaan dapat membangun dirinya sendiri Membantu meningkatkan kemandirian baik secara material maupun spritual
Manfaat CD Kemitraan antara perusahaan dan masyarakat dalam pelaksanaan CD akan menguntungkan kedua belah pihak Untuk mendukung pelaksanaan CD, pemerintah juga dapat mengembangkan program pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi rakyat baik oleh perusahaan maupun oleh masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) yang berarti
Pelaksanaan CD Oleh Perusahaan Skema yang digunakan untuk melaksanakan CD atau tanggung jawab sosial perusahaan: Kontribusi perusahaan pada program pengembangan masyarakat Pendanaan kegiatan sesuai dengan kerangka legal Partisipasi masyarakat dalam bisnis Tanggapan atas tekanan kelompok kepentingan Pengembangan masyarakat dapat disimpulkan merupakan salah satu dari perwujudan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan
Indikator Keberhasilan CD Indikator keberhasilan CD adalah kemandirian dan keberlanjutan Tiga pilar kemandirian dan keberkelanjutan: Kemandirian dan keberlanjutan organisasi-organisasi komunitas yang telah terbangun Kemandirian dan keberlanjutan dana dan program oleh masyarakat Kemandirian dan keberlanjutan visi, misi, program, prinsip dan nilai-nilai yang dianut dalam pelaksanaan program CD
Mampu merumuskan alternatif untuk merumuskan permasalahan tersebut Keberhasilan program CD dapat dilihat dari tercapainya kondisi masyarakat yang berdaya, yaitu masyarakat yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Mampu mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, merumuskan serta menetapkan prioritasnya Mampu merumuskan alternatif untuk merumuskan permasalahan tersebut Mampu mengorganisir diri, sebagai salah satu cara penanggulangan secara bersama Mampu mengembangkan aturan main, nilai, norma yang disusun, disepakati serta dipatuhi bersama Mampu memperluas kerjasama serta kemitraan yang setara
Kriteria Penilaian CD dalam PROPER Kegiatan CD terintegrasi dalam kebijakan perusahaan Mempunyai kebijakan tertulis perusahaan mengenai pentingnya membangun hubungan baik dengan masyarakat yang terkena dampak operasi perusahaan Mempunyai bagian khusus yang menangani CD, dan bagian itu bekerjasama secara efektif dengan bagian lain yang terkait Sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas yang mencukupi yang diperoleh dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja yang relevan Mempunyai rencana kerja strategik untuk kegiatan CD baik untuk jangka waktu tahunan maupun 5 tahunan Tersedianya dana yang mencukupi untuk melaksanakan kegiatan CD yang direncanakan
Program CD dapat mengkompensasi kerusakan/eksternalitas negatif lainnya yang diderita oleh masyarakat sebagai akibat dari beroperasinya perusahaan Dilakukan penilaian kerusakan atau dampak negatif secara bersama-sama antara perusahaan dan masyarakat dengan disaksikan oleh pihak lain yang netral Dilakukan negosiasi harga kompensasi kerusakan/kerugian dengan cara-cara yang jujur, dan diterima masyarakat setempat Pembayaran kompensasi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat baik secara individu (ganti rugi) maupun kolektif (program CD)
Manajemen CD dilakukan bersama-sama dengan seluruh komponen masyrakat dan pihak lain yang terkait Program CD direncanakan secara partisipatoris dengan memperhitungkan keragaman kelompok-kelompok masyarakat Program CD merupakan komponene dan suplemen dari kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak lain Kegiatan CD dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat juga pihak-pihak lain yang memiliki kompetensi yang tepat untuk melakukannya Pelaksanaan pemantauan kegiatan CD bersama-sama dengan komponen masyarakat dan pemangku kepentingan lain Dilakukan evaluasi keberhasilan kegiatan CD secara periodik dan menjadi bahan masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan yang akan datang
Hasil-hasil CD memuaskan semua pihak Dapat terlaksananya seluruh program CD yang direncanakan Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sesuai dengan yang direncanakan Terpeliharanya integrasi sosial masyarakat Program CD berhasil mendorong ke arah kemandirian kelompok-kelompok masyarakat dan tidak menimbulkan ketergantungan Perusahaan secara umum diterima keberadaanya ditengah-tengah masyarakat Adanya pengakuan dari pemerintah dan pihak lain bahwa perusahaan telah berpartisipasi dalam pembangunan daerah
Kesimpulan Pelaksanaan program CD oleh perusahaan bukan hanya menguntungkan masyarakat di sekitar perusahaan, akan tetapi juga menguntungkan perusahaan itu sendiri baik jangka pendek maupun jangka panjang Keberhasilan program CD sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan Kriteria penilaian CD di dalam PROPER memang diperlukan dan sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan