AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: AKUNTANSI TRANSAKSI BD BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: METODE PERPETUAL: AKUNTANSI TRANSAKSI BD
POKOK BAHASAN Metode Periodik vs. Perpetual Apa dan Bagaimana Metode Perpetual? Penjurnalan Transaksi Pembelian BD Penjurnalan Transaksi Penjualan BD Pembuatan Neraca Saldo dan pencatatan Jurnal Penyesuaian Pencatatan Jurnal Penutup Pembuatan Laporan Keuangan
METODE PERPETUAL VS. PERIODIK BD: Barang Dagangan PBD: Persediaan Barang Dagangan No. Faktor Perbedaan Metode Perpetual Metode Periodik 01 Dasar pencatatan Setiap transaksi BD di catat di akun PBD Pencatatan akun PBD hanya di akhir periode 02 Transaksi pembelian Akun PBD di debet Akun Pembelian di debet 03 Transaksi pembayaran biaya angkut pemb. Akun Biaya angkut pembelian di debet 04 Transaksi retur & pengurangan pemb. Akun PBD di kredit Akun Retur & pengurangan pembelian di kredit 05 Transaksi penerimaan potongan pembelian Akun Potongan pembelian di kredit 06 Transaksi penjualan Akun PBD di kredit, & Pencatatan HPP Tidak ada pencatatan ke akun PBD dan HPP 07 Jurnal penyesuaian Tidak ada jurnal penyesuaian Terdapat jurnal penyesuaian akun PBD dan HPP(atau ILR)
APA DAN BAGAIMANA METODE PERPETUAL DI TRANSAKSI BD? Apa?: Pencatatan di akun Persediaan BD dilakukan setiap terjadi transaksi BD. Bagaimana?: Setiap terjadi transaksi BD, akun Persediaan BD di Debet atau di Kredit. Pada saat penjualan BD, HPP dihitung dan dicatat di akun HPP
Kesimpulan: Disebut metode perpetual karena pencatatan di akun PBD dilakukan kontinyu setiap terjadi transaksi BD.
PENJURNALAN TRANSAKSI: PEMBELIAN BD Dicatat di akun PERSEDIAAN BD Contoh: 20 Mei ‘07 dibeli secara tunai BD tipe X seharga Rp2.000.000 JURNAL (MPt*): 20/5 Persediaan BD Rp2.000.000 Kas Rp2.000.000 (Pembelian tunai BD) * MPt: Metode Perpetual
PENJURNALAN TRANSAKSI BIAYA ANGKUT PEMBELIAN BD Dicatat di akun PERSEDIAAN BD Contoh: 20 Mei ‘07 dibayar tunai biaya angkut BD tipe X sebesar Rp200.000 JURNAL (MPt): 20/5 Persediaan BD Rp200.000 Kas Rp200.000 (Pembayaran biaya angkut pembelian BD)
PENJURNALAN TRANSAKSI: POTONGAN PEMBELIAN Dicatat di akun PERSEDIAAN BD Contoh: 21 Mei ‘07 diperoleh potongan tunai pembelian BD tipe X sebesar Rp100.000 JURNAL (MPt): 21/5 Kas Rp100.000 Persediaan BD Rp100.000 (Pemerolehan Potongan Tunai Pembelian BD)
PENJURNALAN TRANSAKSI: RETUR & PENGURANGAN PEMBELIAN Dicatat di akun PERSEDIAAN BD Contoh: 22 Mei ‘07 dikembalikan BD tipe X ke penjual senilai Rp250.000 JURNAL (MPt): 22/5 Kas Rp250.000 Persediaan BD Rp250.000 (Pengembalian BD ke penjual)
PENJURNALAN TRANSAKSI: PENJUALAN BD Dicatat di akun PERSEDIAAN BD, PENJUALAN, DAN HPP Contoh: 25 Mei ‘07 dijual tunai BD tipe Y seharga Rp3.000.000. Harga pokok BD tipe Y adalah Rp2.500.000 JURNAL (MPt): 25/5 Kas Rp3.000.000 Penjualan Rp3.000.000 HPP Rp2.500.000 Persediaan BD Rp2.500.000 (Penjualan Tunai BD)
PENJURNALAN TRANSAKSI: POTONGAN PENJUALAN Dicatat di akun POTONGAN PENJUALAN Contoh: 25 Mei ‘07 diberikan potongan tunai penjualan BD tipe Y ke pembeli sebesar Rp200.000 JURNAL (MPt): 25/5 Potongan Penjualan Rp200.000 Kas Rp200.000 (Pemberian potongan penjualan)
PENJURNALAN TRANSAKSI: RETUR & PENGURANGAN PENJUALAN Dicatat di akun RETUR & PENGURANGAN PENJUALAN, PERSEDIAAN BD, dan HPP Contoh: 28 Mei ‘07 diterima retur penjualan BD tipe Y senilai Rp300.000 dan dibayarkan tunai ke pembeli. Harga pokok BD yang dikembalikan Rp250.000. JURNAL (MPd): 25/5 Retur&Pengurangan Penjualan Rp300.000 Kas Rp300.000 Persediaan BD Rp250.000 HPP Rp250.000 (Pencatatan retur penjualan BD)
PEMBUATAN NERACA SALDO DAN PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Di neraca saldo, akun Persediaan BD tercantum nilai persediaan BD sebesar saldo pada akhir periode. Di neraca saldo terdapat akun HPP yang menunjukkan nilai HPP untuk satu periode TIDAK PERLU dibuat jurnal penyesuaian untuk akun Persediaan BD* *Kecuali nilai perhitungan fisik berbeda dengan saldo di akun Persediaan BD).
PENCATATAN JURNAL PENUTUP Jurnal penutup terdiri dari: a. Penutupan akun HPP ke akun ILR b. Penutupan akun-akun biaya ke akun ILR c. Penutupan akun Penjualan dan akun-akun kontranya, ke akun ILR d. Penutupan akun Pendapatan non-penjualan ke akun ILR e. Penutupan akun ILR ke akun Modal f. Penutupan akun Pribadi ke akun Modal.
PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN Baik menggunakan metode Perpetual maupun metode Periodik, informasi yang tersaji di Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus kas adalah sama.
AKHIR BAB 24 PERUSAHAAN DAGANG – METODE PERPETUAL: AKUNTANSI TRANSAKSI BD